Microgynon Tablet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Microgynon Tablet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Microgynon adalah pil KB yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Microgynon mengandung levonorgestrel dan etinil estradiol yang bersifat hormonal. Obat ini termasuk salah satu bentuk kontrasepsi yang paling efektif dengan efektivitas 99% jika digunakan dengan tepat.

Tablet ini terdiri dari dua hormon yang sangat mirip dengan estrogen dan progesteron, sehingga microgynon dapat mencegah kehamilan dengan tiga mekanisme berbeda seperti:

  • Menghentikan indung telur untuk melepaskan sel telur.
  • Membuat cairan serviks lebih kental, sehingga lebih sulit bagi sperma untuk menembus sel telur.
  • Membuat lapisan rahim lebih tipis sehingga sel telur yang dibuahi sulit tertanam di dinding rahim.

Cara Pakai

Untuk memulai memakai microgynon tablet, umumnya dapat diminum kapan saja saat Anda dalam siklus menstruasi. Tablet ini harus Anda gunakan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasannya.

Ada beberapa panduan yang mungkin berbeda tergantung pada kondisi Anda, terutama jika memiliki siklus haid yang pendek. Anda bisa mendapatkan saran dari dokter kandungan jika dibutuhkan. Dan panduan umumnya antara lain:

Dimulai pada hari pertama menstruasi

Jika Anda menggunakan microgynon tablet pada hari pertama siklus menstruasi, maka Anda akan langsung terlindungi dari kehamilan. Sehingga Anda tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan.

Dimulai pada hari ke 5 siklus menstruasi

Jika Anda mengonsumsi tablet tersebut pada hari ke 5 siklus haid, atau sebelumnya, maka Anda masih akan langsung terlindungi dari kehamilan.

Dimulai setelah hari ke 5 siklus menstruasi

Pada masa itu, jika menggunakan kontrasepsi tersebut Anda tidak akan langsung terlindungi dari kehamilan, sehingga harus membutuhkan kontrasepsi tambahan sampai Anda minum microgynon tablet ini selama 7 hari lamanya.

Jika Anda mulai minum obat ini setelah hari ke 5 siklus Anda, pastikan Anda tidak melakukan hubungan seksual yang dapat menempatkan diri Anda pada risiko kehamilan sejak periode haid terakhir. Jika Anda khawatir akan kehamilan saat mulai mengonsumsi microgynon, sebaiknya lakukan tes kehamilan 3 minggu setelah terakhir kali Anda melakukan hubungan suami istri tanpa kondom.

Apa yang dapat terjadi jika Anda lupa mengonsumsinya?

Kemungkinan yang dapat terjadi adalah microgynon tablet menjadi kurang efektif dalam mencegah kehamilan. Peluang Anda untuk hamil akan ditentukan pada kapan Anda lupa menggunakannya, dan berapa banyak tablet yang terlewatkan.

Efek Samping

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terkait dengan microgynon tablet. Namun, gejala dan efek samping yang tercantum kemungkinan tidak terjadi pada beberapa orang. Efek samping yang umum meliputi:

  • Merasa tidak enak badan.
  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Nyeri pada payudara.
  • Retensi urin.
  • Pendarahan ringan atau muncul bercak diantara periode menstruasi dalam beberapa bulan pertama pemakaian.
  • Siklus menstruasi lebih ringan, atau terkadang terhenti.
  • Perubahan suasana hati. Namun, tidak ada bukti bahwa penggunaan microgynon dapat menyebabkan depresi.

Kemungkinan efek samping lainnya termasuk:

  • Perubahan gairah seksual.
  • Tekanan darah meningkat.
  • Muncul reaksi pada kulit.
  • Peningkatan risiko pembekuan darah di arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Peningkatan risiko terkena pembekuan darah ini dapat menyebabkan trombosis vena dalam (bekuan di kaki), atau pulmonary embolism (bekuan di paru-paru). Namun risikonya cenderung kecil dan jarang terjadi.

Peringatan

Hentikan penggunaan microgynon dan segera lakukan pemeriksaan dengan dokter jika Anda mengalami gejala penggumpalan darah seperti:

  • Pingsan.
  • Nyeri yang menusuk dan munculnya pembengkakan tidak biasa pada satu kaki.
  • Nyeri saat bernapas atau batuk, batuk darah, sesak napas, dan nyeri dada tiba-tiba.
  • Migrain atau sakit kepala yang parah.
  • Gangguan penglihatan, pendengaran, atau susah bicara.
  • Tubuh terasa lemas atau mati rasa di satu sisi tubuh.

Seperti halnya dalam pemakaian hormonal lainnya, penggunaan microgynon tablet mungkin sedikit meningkatkan risiko Anda terhadap kanker payudara. Dan penelitian tentang hal ini masih berlangsung, tetapi risiko tersebut tidak meningkat semakin lama Anda menggunakannya, dan akan kembali normal 10 tahun setelah Anda berhenti menggunakan microgynon tablet.

Pada wanita yang menggunakan tablet ini selama lebih dari 5 tahun mungkin juga memiliki sedikit peningkatan risiko diagnosis kanker serviks, tapi kembali normal 10 tahun setelah berhenti meminumnya.

Baca Juga: Memilih Pil KB? Berikut Ragam Jenis Pil KB dan Cara Kerjanya

Sumber

Netdoctor. (2019). Microgynon 30 (ethinylestradiol and levonorgestrel): a contraceptive pill. www.netdoctor.co.uk

EMC. (2022). Microgynon 30 tablets. www.medicines.org.uk

NHS. (2020). Combined pill. www.nhs.uk

Drugs.com. (2021). Ethinyl Estradiol and Levonorgestrel. www.drugs.com

Mayo Clinic. (2022). Levonorgestrel And Ethinyl Estradiol (Oral Route)

Print. www.mayoclinic.org