Mebendazole, Obat untuk Infeksi Cacing

Mebendazole, Obat untuk Infeksi Cacing

Penulis: Dea | Editor: Umi

Mebendazole merupakan obat yang berasal dari golongan anthelmintic, atau obat yang dipakai untuk menangani infeksi cacing. Obat ini paling umum digunakan untuk menangani infeksi usus karena cacing kremi, dan infeksi cacing lain yang tidak umum, seperti cacing cambuk, cacing gelang, dan cacing tambang.

Mebendazole bekerja dengan menghilangkan kemampuan cacing untuk menyerap gula darah yang menjadi sumber makanan mereka, sehingga cacaing-cacing di saluran pencernaan akan mati kelaparan.

Obat ini efektif menyingkirkan cacing dalam beberapa hari. Ora Cacingan, Vermoran, dan Vermox merupakan nama merek dari mebendazole. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.

Baca Juga: Infeksi Cacing Gelang di Tubuh Manusia, Berbahayakah?

Peringatan Mebendazole

Sebelum mengonsumsi mebendazole Anda perlu memberitahu beberapa kondisi yang Anda alami, seperti:

• Hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil
• Dilarang keras memberikan mebendazole pada anak berusia di bawah 2 tahun, kecuali mendapatkan resep dari dokter.
• Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap mebendazole atau obat lain. Produk ini mungkin mengandung bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain.
• Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda menderita anemia, penyakit hati, masalah usus (seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif).
• Beri tahu dokter dan apoteker mengenai semua obat resep dan nonresep lainnya, termasuk vitamin dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi.

Cara Mengonsumsi Mebendazole

Konsumsi mebendazole sesuai dengan anjuran dokter. Jangan mengonsumsi obat lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama, karena bisa meningkatkan risiko efek samping.

Selalu baca petunjuk pada kemasan obat dengan cermat, dan tanyakan pada dokter apabila Anda bingung.

Anda bisa mengonsumsi mebendazole dengan cara dikunyah, menelan tablet secara utuh, atau mencampurnya dengan makanan.

Simpan obat pada suhu ruangan dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Infeksi Cacing Pita

Dosis Mebendazole

Informasi berikut bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda sebelum memulai pengobatan.

Dokter akan menentukan dosis obat berdasarkan pada kondisi medis dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan.

Informasi berikut hanya mengenai dosis rata-rata obat berdasarkan kondisi medis dan usia pasien.

Adapun dosis mebendazole untuk dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun antara lain:

Infeksi cacing kremi (enterobiasis): 100 mg sebagai dosis tunggal. Konsumsi obat bisa diulang 2–3 minggu kemudian jika curiga terjadi infeksi cacing berulang.

Infeksi cacing gelang (ascariasis), cacing tambang, dan cacing cambuk (trichuriasis): 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut, atau 500 mg dalam dosis tunggal.

Untuk mengatasi infeksi parasit pada saluran pencernaan, Anda dan seluruh anggota keluarga dianjurkan mengonsumsi mebendazole meski salah satu anggota keluarga Anda tidak mengalami gejala infeksi cacing.

Tindakan Pencegahan

Perlu Anda ketahui bahwa mebendazole hanya dapat membunuh cacing dewasa, tidak dengan telurnya. Oleh karena itu, selain pengobatan dengan mebendazole, Anda perlu mengambil langkah pencegahan agar infeksi cacing tidak kambuh kembali.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi cacing berulang:

• Anda harus sering mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Pastikan seluruh bagian tangan, termasuk sela-sela jari, kuku, hingga pergelangan tangan terkena sabun.
• Langsung mandi setelah bangun tidur di pagi hari agar telur cacing yang tertanam di malam hari menghilang.
• Jaga kebersihan diri dan lingkungan rumah.
• Jangan menggigit kuku atau mengisap jari Anda.
• Sesering mungkin ganti dan cuci pakaian, sprei, dan handuk Anda.

Konsultasikan dengan dokter tentang tindakan lain untuk mencegah infeksi cacing berulang dan penyebaran infeksi ke orang lain. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter dengan hati-hati.

Efek Samping Mebendazole

Berikut ini beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi mebendazole:

• Mual
• Muntah
• Tidak nafsu makan
• Diare
• Sakit perut
• Kembung
• Ruam.

Jika salah satu dari keluhan tersebut tidak kunjung reda atau semakin memburuk, segera periksakan diri ke dokter.

Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami salah satu dari efek samping yang lebih serius, seperti:

• Sakit perut yang parah
• Mudah berdarah/memar
• Tanda-tanda infeksi serius (misalnya, demam dan sakit tenggorokan)
• Kelelahan yang tidak biasa/ekstrem
• Kejang
• Urine berwarna gelap
• Mata atau kulit menguning (penyakit kuning).

Selain itu, reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Baca Juga: Berbagai Efek Samping Obat Cacing Berdasarkan Jenisnya