Berbagai Efek Samping Obat Cacing Berdasarkan Jenisnya

Berbagai Efek Samping Obat Cacing Berdasarkan Jenisnya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 13 Mei 2023

 

Cacingan adalah penyakit yang umum terjadi. Secara singkat, cacingan terjadi karena infeksi dari cacing parasit yang masuk ke dalam tubuh Anda.

Di dalam tubuh, cacing-cacing tersebut bisa mencuri nutrisi dan memberikan efek yang serius.

Untuk menyelamatkan tubuh dari infeksi cacing, Anda perlu menggunakan obat-obatan khusus untuk masalah tersebut.

Baca Juga: Infeksi Cacing Gelang di Tubuh Manusia, Berbahayakah?

Sebelum Mengonsumsi Obat Cacing 

Sebelum itu, Anda perlu memastikan efek samping dari setiap obat, sehingga Anda bisa tahu apakah obat tersebut pas untuk Anda atau tidak.

Umumnya, dokter akan memberikan Anda jenis obat yang paling pas untuk infeksi cacing yang terjadi pada Anda.

Selain itu, dokter juga akan mempertimbangan risiko efek sampingnya. Berikut adalah berbagai jenis obat cacing dan efek samping yang perlu Anda ketahui.

1. Ivermectin

Ivermectin adalah jenis obat cacing yang bekerja dengan cara melumpuhkan cacing di usus Anda. Jenis cacing yang bisa dilawan dengan ivermectin adalah cacing gelang jenis tertentu.

Cara penggunaan obat ini adalah oral dan bisa diminum 1 jam sebelum makan.

Efek samping

Obat ini juga digunakan untuk mengatasi komplikasi seperti penyakit kebutaan sungai (Onchocerciasis), sehingga Anda bisa merasakan efek samping seperti:

Obat ini biasanya tidak menimbulkan efek samping yang serius, reaksi alergi pun jarang terjadi. Namun, bila Anda merasakan gejala yang berat seperti susah bernapas, sakit dada, hingga pingsan, maka segera cari pertolongan medis.

2. Albendazole

Obat cacing selanjutnya disebut dengan albendazole, yang sering digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita babi atau cacing pita anjing.

Cara kerjanya adalah dengan menjauhkan cacing menyedot gula, sehingga cacing bisa kehilangan energinya dan perlahan mati.

Anda bisa menemukan albendazole dalam bentuk tablet. Pemberian obat ini disesuaikan dengan infeksi yang menyerang Anda.

Efek samping

Albendazole hanya boleh digunakan saat diresepkan oleh dokter pada ibu hamil. Sebab, obat ini bisa memberikan efek yang buruk pada janin.

3. Mebendazole

Sama halnya dengan albendazole, jenis obat mebendazole juga bekerja dengan mencegah parasit di tubuh Anda menyerap gula.

Meski bisa membunuh cacing, sayangnya obat-obatan ini tak bisa membunuh telur cacing.

Mebendazole cocok digunakan untuk mengobati infeksi cacing-cacing berikut ini:

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang bisa diminum. Penggunaannya perlu diawasi oleh dokter.

Efek samping

Berikut adalah beberapa efek samping yang jarang terjadi:

4. Thiabendazole

Jenis obat ini merupakan obat yang bekerja dengan cara mencegah cacing tumbuh atau berkembang biak, sehingga jumlahnya tidak akan semakin banyak.

Obat ini bisa mengobati infeksi cacing dengan jenis:

  • Cacing kremi
  • Cacing tambang
  • Cacing gelang
  • Cacing cambuk
  • Trichinosis

Efek samping

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Mati rasa
  • Nafsu makan berkurang
  • Mual
  • Muntah
  • Urin memiliki bau yang berbeda
  • Muncul cacing hidup di mulut atau hidung
  • Telinga berdengung

Sama halnya dengan jenis obat cacing lainnya, jika Anda merasakan efek samping yang parah saat menggunakan thiabendazole, segera cari bantuan medis.

5. Praziquantel

Untuk mengobati infeksi cacing pipih atau cacing hati, Anda bisa menggunakan obat praziquantel. Obat ini dapat menyebabkan kontraksi kuat dan paralisis otot cacing (melumpuhkan cacing).

Efek samping

Efek samping ringan dan bertahan sebentar seperti,

  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Lelah
  • Nyeri otot
  • Berkeringat

6. Niclosamide

Obat ini bisa mengobati berbagai jenis cacing pita, dan tidak akan berguna pada cacing kremi atau cacing gelang. Niclosamide dapat membunuh cacing pita di tubuh Anda.

Efek samping

  • Sakit perut
  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Hilang nafsu makan

7. Diethylcarbamazine

Obat ini bisa membunuh beberapa jenis cacing, namun tidak bisa bekerja pada cacing pita atau cacing kremi.

Diethylcarbamazine juga bisa mengobati komplikasi akibat cacingan, seperti:

  • Penyakit Robles atau penyakit kebutaan sungai
  • Loiasis
  • Eosinofilia
  • Filariasis

Efek samping

  • Gatal dan bengkak di mata (umum terjadi)
  • Demam
  • Nyeri di bagian kelenjar seperti leher, ketiak, atau selangkangan
  • Ruam pada kulit

Baca Juga: Tak Hanya pada Anak, Kenali Gejala Cacingan pada Orang Dewasa

Sumber