Ketahui Seputar Dokter Ortopedi

Ketahui Seputar Dokter Ortopedi

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ortopedi merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada perawatan sistem muskuloskeletal. Sistem ini terdiri dari otot dan tulang, sendi, ligamen, serta tendon. Dokter yang memiliki spesialisasi di bidang ortopedi dinamakan sebagai ahli ortopedi. Di Indonesia, dokter spesialis ortopedi memiliki gelar Sp. OT di belakang nama mereka.

Ahli ortopedi menggunakan pendekatan bedah dan non-bedah untuk mengobati berbagai masalah muskuloskeletal. Masalah-masalah tersebut, seperti cedera olahraga, nyeri sendi, patah tulang, dan masalah punggung.

Orang-orang biasanya mengunjungi spesialis ortopedi ketika mereka cedera atau mengalami kondisi kronis, seperti radang sendi atau nyeri punggung bagian bawah. Untuk lebih memahami tentang profesi ini, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh tentang Terapi Chiropractic

Apa Saja Tugas Seorang Dokter Spesialis Ortopedi?

Dokter spesialis ortopedi melakukan penanganan masalah yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal meliputi:

• Melakukan diagnosis dan mengobati kondisi yang memengaruhi sistem muskuloskeletal Anda
• Membantu dalam proses rehabilitasi termasuk bagi mereka yang melatih diri untuk bergerak kembali, melatih kekuatan, rentang gerak dan fleksibilitas pasca cedera atau operasi
• Membentuk strategi untuk mencegah cedera atau menjaga dari kondisi kronis, seperti radang sendi agar tidak memburuk.

Meski dokter ortopedi memahami semua bagian dari sistem muskuloskeletal, bidang ini memiliki sejumlah subspesialisasi, termasuk secara khusus menangani masalah tulang belakang, pinggul dan lutut, tangan, bahu dan siku, kaki, dan pergelangan tangan, hingga operasi karena trauma.

Masalah Apa Saja yang Bisa Ditangani oleh Dokter Spesialis Ortopedi?

Ahli ortopedi menangani berbagai macam kondisi yang berkaitan dengan muskuloskeletal baik yang terjadi karena bawaan lahir, cedera, atau pertambahan usia. Berikut beberapa kondisi paling umum yang ditangani oleh ahli ortopedi:

• Nyeri akibat radang sendi
• Patah tulang
• Cedera jaringan lunak (otot, tendon dan ligamen)
• Sakit punggung
• Sakit leher
• Nyeri bahu
• Carpal Tunnel Syndrome
• Cedera olahraga atau akibat penggunaan otot/tulang yang berlebihan
• Kondisi bawaan, seperti kaki pengkor dan skoliosis.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Apa Prosedur yang Dilakukan oleh Dokter Spesialis Ortopedi dalam Proses Pengobatan?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, seorang dokter ortopedi bisa merekomendasikan berbagai jenis perawatan dan prosedur baik bedah maupun non-bedah untuk kondisi yang mereka tangani.

1. Perawatan Non-bedah

Jenis perawatan ini disebut juga dengan perawatan konservatif. Dokter ortopedi umumnya akan fokus terlebih dahulu pada perawatan non-bedah sebelum merekomendasikan operasi. Beberapa jenis perawatan non bedah antara lain:

• Latihan. Direkomendasikan untuk mereka yang ingin mempertahankan fleksibilitas dan rentang gerak di area tertentu
• Imobilisasi, seperti pemangan gips untuk patah tulang
• Obat-obatan untuk membantu meringankan nyeri dan pembengkakan
• Menganjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup.

2. Pengobatan Bedah

Kadang ada kondisi di mana cedera tidak bisa membaik hanya dengan tindakan konservatif. Dalam kasus ini dokter ortopedi mungkin akan merekomendasikan operasi. Beberapa jenis operasi yang biasa dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi adalah:

• Penggantian sendi untuk bagian sendi yang rusak atau terserang penyakit
• Fiksasi internal. Fiksasi internal melibatkan penempatan perangkat keras seperti pin, sekrup dan batang untuk membantu menahan tulang selama proses penyembuhan
• Fusi. Proses ini melibatkan penggunaan bahan cangkok tulang ditambah beberapa bentuk fiksasi internal untuk menghubungkan dua tulang. Teknik ini banyak digunakan dalam operasi leher dan tulang belakang
• Osteotomi. Osteotomi adalah operasi yang melibatkan proses pemotongan bagian tulang kemudian menempatkannya kembali ke posisi semula. Jenis operasi ini biasanya digunakan untuk mengatasi radang sendi.

Kapan Anda Harus ke Spesialis Ortopedi?

Anda mungkin perlu menemui dokter spesialis ortopedi jika mengalami:

• Rasa sakit atau bengkak pada tulang, sendi atau otot yang persisten, berulang dan tidak sembuh meski sudah menggunakan perawatan rumahan
• Penurunan yang signifikan dalam mobilitas atau rentang gerak sendi, seperti lutut, siku, bahu, dan lain-lain
• Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
• Mengalami gejala yang berhubungan dengan saraf, seperti mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki
• Cedera pada tulang atau sendi yang memerlukan perhatian spesialis.

Itulah berbagai informasi penting terkait dokter ortopedi yang harus Anda ketahui. Dengan mengetahui tugas-tugas dan masalah apa saja yang bisa diatasi oleh seorang dokter ortopedi, Anda akan lebih mudah menentukan pilihan untuk berkunjung ke spesialis atau tidak ketika mengalami masalah kesehatan tertentu.

Baca Juga: Mengenal Profesi Dokter Spesialis Neurologi