Ketahui Fungsi dari Obat Carbamazepine dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi dari Obat Carbamazepine dan Efek Sampingnya

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

 

Carbamazepine adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengontrol kejang. Obat ini juga dikenal sebagai antikonvulsan atau obat anti-epilepsi. Selain itu, obat ini digunakan untuk mengurangi penyebaran aktivitas kejang pada otak serta mengembalikan keseimbangan normal dari aktivitas saraf.

Tak hanya itu, obat ini dapat digunakan untuk mengobati nyeri saraf akibat karena diabetes, atau jika mengalami kondisi wajah yang menyakitkan yang kerap disebut neuralgia trigeminal. Carbamazepine kadang-kadang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar ketika obat lain tidak dapat bekerja.

Akan tetapi, obat Carbamazepine hanya dapat diakses dengan resep dokter. Obat ini sering berwujud sebagai tablet, dan cairan yang langsung diminum dan supositoria yaitu obat yang dimasukkan ke dalam anus.

Baca Juga: Kejang: Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahannya

Penggunaan Obat

Penggunaan obat ini seharusnya digunakan sesuai arahan dokter atau sesuai petunjuk pada label. Jangan gunakan lebih atau kurang dari yang telah diinstruksikan oleh dokter Anda. Carbamazepine jenis supositoria harus tetap dimasukkan ke dalam rektum. Jangan makan, mengunyah, atau menelannya.

Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan menggunakannya jika Anda mengalami penekanan pada sumsum tulang, atau jika alergi terhadap obat ini atau antidepresan. Anda juga tidak boleh menggunakan Carbamazepine jika telah menggunakan inhibitor MAO dalam 14 hari terakhir karena akan terjadi interaksi obat yang berbahaya.

Dosis Penggunaan

Berapa banyak obat yang digunakan tergantung pada jenis yang Anda ambil. Pada umumnya, Anda akan mulai dengan dosis rendah yaitu 100mg hingga 200mg, diminum sekali atau dua kali sehari. Dosis ini akan ditingkatkan selama beberapa minggu ke dosis biasa.

Berikut dosis biasa yang bisa digunakan untuk:

  • Epilepsi: 800mg hingga 1200mg, diambil sebagai 1 atau 2 dosis
  • Nyeri saraf: 600mg hingga 800mg, diminum sebagai 1 atau 2 dosis
  • Gangguan bipolar: 400mg hingga 600mg, diambil sebagai 1 atau 2 dosis

Pada anak-anak, dosisnya akan tergantung pada berat badan anak. Dokter akan memberi resep dosis yang tepat untuk anak.

Cara Menggunakan Obat Carbamazepine

Jika Anda menggunakan obat ini sebanyak dua kali sehari, cobalah untuk mengatur dosis Anda secara merata sepanjang hari. Misalnya, dosis pertama pada pagi hari dan malam hari. Anda bisa meminumnya dengan atau tanpa makanan.

Tablet

Jika Anda menggunakannya dalam wujud tablet, Anda dapat meminum tablet dengan atau tanpa makanan. Telan tablet utuh dengan segelas air. Tablet memiliki garis skor untuk membantu Anda memecah tablet menjadi dua jika Anda mengalami kesulitan menelan satu tablet sekaligus.

Cairan

Untuk menggunakan obat ini dalam bentuk cairan, kocok botol obat sebelum Anda mengukur dosis Anda. Obatnya akan datang dengan jarum suntik atau sendok plastik untuk membantu Anda mengukur dosis yang tepat. Jika Anda tidak memilikinya, mintalah pada apoteker. Hindari menggunakan sendok teh dapur karena tidak akan memberikan jumlah yang tepat.

Supositoria

Obat jenis ini jika akan digunakan, sebaiknya lepaskan pembungkusnya terlebih dahulu lalu dorong supositoria dengan lembut ke dalam anus. Baca instruksi yang terdapat pada kemasan.

Efek Samping Carbamazepine

Carbamazepine dapat menyebabkan ruam kulit yang parah bahkan bisa mengancam jiwa terutama pada orang-orang keturunan Asia. Carbamazepine dapat menimbulkan rasa kantuk, pusing, dan penglihatan menjadi kabur. Oleh karena itu, hindari mengemudi usai menggunakan Carbamazepine.

Efek samping lainnya yaitu sakit kepala, penglihatan menjadi ganda, mual-mual, muntah, mulut menjadi kering, diare, sembelit, gatal-gatal pada kulit, dan iritasi pada dubur. Beberapa efek samping juga harus segera mendapatkan pertolongan medis. Oleh karena itu, segeralah mencari pertolongan dokter jika mengalami salah satu dari hal berikut ini:

  • Ruam dengan kulit mengelupas atau bibir menjadi melepuh, pada mulut atau mata disertai demam.
  • Timbul pembengkakan pada wajah, mata, bibir dan tenggorokan serta kesulitan bernapas.
  • Kulit atau mata menjadi menguning, serta timbul sakit perut, kelelahan terus menerus dan urin menjadi berwarna gelap.
  • Kebingungan atau muncul halusinasi.
  • Timbul perubahan suasana hati atau perilaku yang tidak biasa seperti menjadi depresi, gelisah atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

Obat Carbamazepine juga dapat menyebabkan tingkat sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit menjadi menurun.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kejang yang Perlu Anda Pahami

Sumber

Drugs. (2020). Carbamazepine. www.drugs.com 

MedlinePlus. (2021). Carbamazepine. medlineplus.gov 

MIMS. Carbamazepine-Rectal. www.mims.com

NHS. Carbamazepine. www.nhs.uk

WebMD. Carbamazepine Oral. www.webmd.com