Ketahui Cabang Ilmu Hematologi dan Perannya dalam Kesehatan

Ketahui Cabang Ilmu Hematologi dan Perannya dalam Kesehatan

Penulis: Silvia | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

Bisa dikatakan bahwa dunia kedokteran dan kesehatan memang begitu kompleks. Pasalnya, ada begitu banyak disiplin ilmu dalam bidang ini, salah satunya yaitu ilmu hematologi.

Hematologi merupakan cabang ilmu penyakit dalam yang secara garis besar mempelajari segala hal yang berkaitan dengan komponen darah, termasuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit yang dapat menyebabkan kelainan pada darah dan berbagai komponennya, yang meliputi sel darah, protein darah, hemoglobin, trombosit, dan pembuluh darah, serta organ-organ yang bertanggung jawab untuk memproduksi darah, yaitu sumsum tulang dan limpa.

Seorang dokter ahli yang mempelajari seputar ilmu hematologi dikenal dengan sebutan hematolog. Dalam menangani penyakit yang berhubungan dengan darah, tak jarang seorang hematolog juga bekerja sama dengan dokter spesialis lain, seperti spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis onkologi atau ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan penyakit kanker.

Sama seperti cabang ilmu lainnya, ilmu hematologi ini juga memiliki peran penting dalam dunia kesehatan. Untuk lebih jelasnya, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Kenali Tugas dari Dokter Spesialis Radiologi

Cabang Bidang Studi Hematologi

Berbicara soal hematologi, sebenarnya ilmu ini terbilang cukup luas. Maka, tak heran jika seorang hematolog juga memiliki salah satu spesialisasi berikut ini:

Hemoglobinopati

Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan, hemoglobinopati merupakan studi yang mempelajari kelainan pada rantai globin molekul hemoglobin. Kelainan ini dapat mengindikasikan penyakit sel sabit, thalasemia atau yang lebih dikenal sebagai eritropoiesis, serta kelainan lainnya.

Hematological Malignancies

Hematological malignancies ini lebih berfokus pada mendiagnosis sekaligus mengobati kanker darah seperti myeloma dan kanker lainnya yang meliputi kanker sumsum tulang, darah, dan kelenjar getah bening.

Anemia

Anemia merupakan suatu masalah kesehatan dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Saat seseorang mengalami anemia, biasanya Ia akan mengalami gejala berupa rasa lelah dan otot yang melemah.

Koagulopati

Koagulopati atau kerap disebut gangguan pendarahan merupakan suatu kondisi ketika kemampuan darah untuk koagulasi menggumpal dan membentuk bekuan mengalami gangguan.

Dalam kata lain, koagulopati menyebabkan perdarahan pada tubuh tidak teratur sehingga membentuk gumpalan darah. Salah satu gangguan darah dengan jenis koagulopati yaitu hemofilia.

Baca Juga: Memahami Tugas Dokter Spesialis Endokrinologi

Jenis Pemeriksaan dan Prosedur Hematologi

Terdapat beberapa jenis pemeriksaan prosedur hematologi yang perlu Anda tahu. Berikut ini jenis pemeriksaan yang dilakukan ahli hematologi serta manfaat kegunaanya:

Pemeriksaan Darah Lengkap (Complete blood count test)

Complete blood count test atau pemeriksaan darah lengkap merupakan tes pemeriksaan yang dapat membantu menganalisis sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Tak hanya itu, dengan pemeriksaan darah lengkap ini, dokter juga bisa mendiagnosis penyakit akibat peradangan, kanker darah, hingga memantau kehilangan darah dan infeksi darah dalam tubuh.

Tes Enzim Darah

Tes enzim darah memiliki berbagai jenis dengan kegunaannya yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, tes ini bertujuan untuk menghitung jumlah kadar enzim dalam darah serta membantu mendiagnosis masalah kesehatan, seperti kardiovaskular dan jantung.

Biopsi Sumsum Tulang

Seorang hematolog juga melakukan prosedur biopsi sumsum tulang. Seperti namanya, tes ini melibatkan sel dari sumsum tulang guna menganalisis suatu penyakit.

Tak hanya itu, prosedur biopsi sumsum tulang juga dapat mendiagnosis dan memantau anemia, trombositopenia yang melibatkan trombosit rendah dan beberapa jenis kanker.

Transfusi Darah

Salah satu pemeriksaan tes hematologi ini melibatkan tubuh yang menerima darah (resipien) yang berasal dari darah tubuh orang yang sehat atau pendonor. Transfusi darah ini biasanya dilakukan secara intravena atau melalui infus.

Tes Jumlah Trombosit

Prosedur tes jumlah trombosit ini dapat membantu hematolog dalam mendiagnosis dan membantu memantau gangguan perdarahan dalam tubuh sang pasien.

Waktu yang Tepat untuk Pemeriksaan Hematologi

Anda harus segera menemui ahli hematologi apabila didiagnosis dengan salah satu kelainan darah seperti berikut ini:

• Anemia: Salah jenis kelainan darah ini paling sering terjadi pada lebih dari 400 jenis yang berbeda. Penyakit ini terjadi ketika tubuh Anda kekurangan sel darah merah yang sehat. Penyakit anemia memiliki berbagai jenis, mulai dari anemia sel sabit, anemia defisiensi besi, serta anemia defisiensi vitamin.
• Thalassemia atau ketika sel darah merah tidak matang dengan optimal.
• Anemia hemolitik atau penyakit kekurangan darah akibat penghancuran sel darah merah yang lebih cepat ketimbang pembentukannya.
• Telangiectasia hemoragik herediter (HHT), atau ketika pembuluh darah tidak sepenuhnya berkembang.
• Hemochromatosis atau ketika tubuh menyerap zat besi dalam jumlah berlebihan
• Polisitemia atau ketika tubuh memproduksi sel darah merah dalam jumlah berlebihan.
• Myelofibrosis: Suatu jenis kanker sumsum tulang yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah.
• Adanya pendarahan atau gangguan pembekuan darah pada tubuh.
• Hemofilia atau ketidakmampuan darah untuk menggumpal dengan benar
• Penyakit von willebrand: Pendarahan akibat kekurangan vitamin K, yang umumnya menyerang bayi.
• Kanker darah atau leukimia yang terjadi akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih secara abnormal.
• Myeloma atau kanker yang menyerang sel plasma pada sumsum tulang.
• Limfoma merupakan salah satu kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Berikut penjelasan seputar ilmu hematologi dan manfaatnya bagi kesehatan. Apabila Anda memiliki gangguan kesehatan yang berhubungan dengan darah, penting untuk segera memeriksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 6 Cara Melancarkan Peredaran Darah Agar Tubuh Tetap Sehat