Kenali Tugas dari Dokter Spesialis Radiologi

Kenali Tugas dari Dokter Spesialis Radiologi

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 19 Agustus 2023

 

Dokter spesialis radiologi merupakan dokter spesialis yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan secara radiologi untuk mengetahui kondisi penyakit, mendiagnosis, melakukan deteksi, dan mengobati penyakit menggunakan metode pencitraan seperti CT scan, rontgen, pencitraan resonansi magnetik atau MRI, kedokteran nuklir, sampai USG.

Radiologi merupakan studi dan praktek untuk menggunakan peralatan radiologi dan pengobatan agar dapat mendiagnosis dan mengobati penyakit. Untuk mendapatkan atau bisa berkarir dalam bidang radiologi, seorang dokter umum harus melanjutkan pendidikan spesialis radiologi sampai 7 semester, kemudian bisa meraih gelar dokter spesialis radiologi atau Sp.Rad.

Baca Juga: Fungsi Pemeriksaan Radiologi yang perlu Anda Ketahui

Tugas Dokter Spesialis Radiologi

Ahli radiologi berbeda dari radiografer. Meskipun kedua profesi tersebut sama-sama menggunakan metode pencitraan medis, radiografer adalah profesi bagi orang yang mengoperasikan mesin untuk melakukan diagnosis. Ahli radiologi merupakan dokter yang memiliki tugas yang sama sebagai seorang dokter keluarga, seperti melakukan analisis atau diagnosis suatu kondisi gangguan kesehatan dan memantau pengobatan. Namun, pada umumnya dokter spesialis ahli radiologi tidak bekerja dengan langsung untuk pasien.

Ada beberapa spesialisasi dalam radiologi, seperti berikut ini.

1. Diagnostik

Dokter spesialis radiologi akan menggunakan hasil pencitraan medis untuk melakukan diagnosis dan pengobatan suatu penyakit. Dokter akan menggunakan berbagai metode pencitraan yang berbeda seperti USG, radionuklida, sinar X, dan radiasi elektromagnetik.

2. Intervensi

Ahli radiologi intervensi mungkin akan menggunakan metode pencitraan medis untuk mendukung prosedur pembedahan. Metode pencitraan ini dapat membantu membantu prosedur pembedahan agar lebih aman dan dapat mempercepat waktu pemulihan. Dokter ahli radiologi intervensi biasanya bekerja dalam tindakan penanganan tumor, penyakit kanker, penyumbatan di pembuluh darah arteri dan vena, fibroid di rahim, nyeri punggung, penyakit hati, dan kelainan pada paru-paru.

3. Onkologi

Seorang dokter yang ahli onkologi radiasi dapat menggunakan terapi berbasis radiasi untuk dapat mengobati kanker. Terapi ini menggunakan radiasi energi tinggi yang dapat merusak sel kanker agar penyebaran sel kanker menjadi terhenti. Selain itu, onkologi radiasi juga dapat membantu mengurangi gejala dan dalam beberapa kasus mampu menyembuhkan kondisi gangguan kesehatan sepenuhnya.

Selain itu, perlu diketahui juga beberapa tugas pokok dari dokter spesialis radiologi, seperti berikut ini.

  • Dokter bertanggung jawab untuk memutuskan metode tes pencitraan apa yang akan digunakan dan efektif serta aman untuk mengetahui kondisi pasien.
  • Melakukan pemeriksaan radiologi bersama dengan radiographer atau teknisi radiologi.
  • Melakukan analisis, mengevaluasi, dan membacakan hasil tes pencitraan pemeriksaan radiologi kepada pasien.
  • Mengetahui dan menentukan jenis kelainan dan tingkat keparahan kondisi gangguan kesehatan yang dialami oleh pasien.
  • Melakukan pemeriksaan lanjutan atau memberikan pengobatan untuk pasien.

Kewenangan Dokter Spesialis Radiologi

Berikut beberapa kewenangan dari dokter spesialis radiologi menurut bidangnya.

  • Neuroradiologi. Radiologi diagnostik ini berfokus pada pemeriksaan seputar sistem saraf pusat, kepala, leher, dan tulang belakang.
  • Anak. Radiologi diagnostik yang dilakukan berfokus pada cara untuk membuat gambar tubuh anak, organ pada tubuh anak, dan struktur internalnya.
  • Payudara. Radiologi diagnostik ini dilakukan yang berfokus untuk melakukan diagnosis penyakit pada payudara.
  • Kardiovaskular. Radiologi diagnostik yang berfokus untuk melakukan diagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk vena dan arteri.
  • Dada. Radiologi diagnostik ini berfokus pada diagnosis dan pengobatan dada, khususnya pada organ jantung dan paru-paru.
  • Gastrointestinal. Radiologi diagnostik yang berfokus pada diagnosis dan pengobatan pada saluran pencernaan.
  • Genitourinaria. Radiologi diagnostik yang berfokus pada diagnosis dan pengobatan untuk organ reproduksi dan saluran kemih.
  • Muskuloskeletal. Radiologi diagnostik dilakukan untuk menganalisis penyakit pada otot dan kerangka.
  • Darurat. Radiologi diagnostik yang berfokus pada diagnosis trauma dan kondisi darurat nontraumatic.
  • Intervensi. Ini adalah subspesialisasi dari radiologi yang lebih berfokus untuk mendiagnosis dan merawat pasien dengan menggunakan metode intervensi minimal invasif. Metode yang dilakukan termasuk pencitraan dan pengobatan pada pembuluh darah (angiografi), dan melakukan prosedur biopsi.
  • Nuklir. Ini adalah subspesialisasi radiologi yang lebih berfokus untuk melakukan diagnosis dan perawatan pasien dengan menggunakan radioaktif dosis kecil.

Dokter spesialis radiologi juga merupakan mitra penting dalam proses pengobatan atau perawatan kesehatan. Dokter spesialis radiologi akan melakukan kerja sama dengan dokter umum atau dokter spesialis yang bertugas untuk menangani suatu kondisi gangguan kesehatan agar pasien bisa mendapatkan perawatan terbaik.

Baca Juga:

Sumber

American College of Radiology. What Is a Radiologist?. www.acr.org

Gwynedd Mercy University. Radiology Careers: What is Radiology & Possible Career Paths. www.gmercyu.edu

Hopkins Medicine. The Radiologist. www.hopkinsmedicine.org

Medical News Today. (2019). What does a radiologist do?. www.medicalnewstoday.com

Radiology Info. What Does a Radiologist Do?. www.radiologyinfo.org