Interseks, Ketika Seseorang Terlahir dengan Dua Jenis Kelamin

Interseks, Ketika Seseorang Terlahir dengan Dua Jenis Kelamin

Penulis: Dita | Editor: Umi

Secara medis, interseks merupakan istilah umum yang menggambarkan kondisi ketika seseorang mengalami perbedaan antara alat kelamin luar (seperti vagina atau penis) dan kelamin dalam (testis dan ovarium).

Dulu orang menyebut kondisi ini sebagai hermafrodit atau hermafroditisme. Namun, sebagian besar pakar kesehatan sudah tidak menggunakannya lagi dan menggantinya dengan Disorders of Sex Development atau DSD (gangguan perkembangan seksual).

Dalam artikel ini kita akan membahas lebih jauh mengenai interseks (atau yang dikenal sebagai kelamin ganda). Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin di Kandungan

Apa yang Dimaksud dengan Interseks?

Orang yang terlahir dengan kondisi interseks memiliki anatomi reproduksi atau seksual yang tidak sesuai dengan klasifikasi jenis kelamin laki-laki atau perempuan pada umumnya.

Singkatnya, seseorang yang terlahir interseks mungkin memiliki kromosom seks (materi genetik yang menentukan jenis kelamin biologis seseorang), alat kelamin, atau organ reproduksi internal yang tidak sesuai dengan kategori tipikal pria atau wanita, atau mungkin memiliki karakteristik jenis kelamin pria dan wanita.

Sebagai contoh, seseorang mungkin dilahirkan tampak seperti perempuan secara fisik, tetapi sebagian besar memiliki anatomi organ reproduksi khas laki-laki. Atau seseorang mungkin terlahir dengan alat kelamin yang tampaknya berada di antara tipe pria dan wanita—misalnya, seorang gadis mungkin lahir dengan klitoris yang terlihat besar, atau tidak memiliki lubang vagina, atau seorang anak laki-laki mungkin lahir dengan penis kecil, atau dengan skrotum yang terbagi sehingga bentuknya lebih mirip labia. Atau seseorang mungkin terlahir dengan genetika mosaik, sehingga sebagian selnya memiliki kromosom wanita (XX) dan sebagian lagi memiliki kromosom pria (XY).

Ciri-ciri interseks bisa terlihat ketika seseorang baru lahir, tetapi mungkin saja tidak muncul sampai orang tersebut mengalami pubertas atau sudah dewasa.

Bahkan interseks mungkin tidak akan terlihat secara eksternal (fisik). Tidak sedikit orang yang baru mengetahuinya setelah melakukan tes atau operasi.

Meski interseks kerap disebut sebagai gangguan perkembangan seksual, interseks atau kelamin ganda sebenarnya bukanlah sebuah kelainan atau penyakit. Interseks juga tidak berarti membuat orang tersebut membutuhkan perawatan khusus.

Namun, beberapa orang yang mengalami interseks memilih untuk melakukan afirmasi/penegasan gender (melalui operasi kelamin), terutama jika jenis kelamin mereka tidak sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan ketika lahir.

Penyebab Interseks

Hingga saat ini, para ahli tidak mengetahui secara pasti apa penyebab interseks. Ada beberapa sifat interseks yang bisa diwariskan dari anggota keluarga yang lain (genetik).

Interseks bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain:

• Adanya perubahan pada gen reseptor hormon androgen
• Paparan hormon alami atau sintetis/buatan yang terjadi selama perkembangan embrio
• Gen penentu jenis kelamin Y (SRY) yang hilang atau tidak berada pada tempatnya
• Kondisi genetik lain yang mengakibatkan kadar hormon abnormal dalam perkembangan alat kelamin.

Baca Juga: Anencephaly, Kondisi Bayi Terlahir Tanpa Tempurung Kepala

Apa Saja Jenis Interseks yang Mungkin Terjadi?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, interseks dapat terjadi karena berbagai alasan. Saat ini ada sekitar 40 jenis interseks berbeda yang sudah ditemukan, tetapi kasus yang paling umum adalah:

• Kombinasi kromosom

Setiap orang mewarisi kromosom seksual dari orang tua mereka. Pria memiliki kromosom XY, sementara wanita memiliki kromosom XX.

Orang interseks mungkin saja memiliki tambahan kromosom, seperti XXY atau beberapa sel XY, dan beberapa sel ada yang XX. Bahkan ada juga yang hanya memiliki satu kromosom X (XO). Kombinasi lain juga bisa terjadi.

• Alat kelamin campuran dan organ reproduksi

Seseorang yang terlahir interseks mungkin mempunyai jaringan ovarium dan testis (ovotestes).

Misalnya, seseorang lahir dengan penis dan dinyatakan sebagai pria saat lahir. Di saat yang sama, orang tersebut mungkin memiliki anatomi reproduksi internal atau kadar hormon yang lebih terkait erat dengan wanita, misalnya estrogen.

Gejala Interseks

Tanda dan gejala interseks bergantung pada jenis dan kondisinya. Ini mungkin termasuk:

• Kelamin ganda atau Ambiguous Genitalia
• Mikropenis (ukuran penis lebih kecil dari normal)
• Klitoromegali, yaitu kondisi ukuran klitoris lebih besar sehingga menyerupai penis
• Fusi labial, yaitu kondisi saat bibir kecil bagian dalam di sekitar pintu masuk vagina menjadi tertutup rapat
• Tidak ada lubang vagina
• Testis yang tidak turun
• Hipospadia, yaitu kondisi ketika uretra (lubang kencing) tidak berada pada ujung penis
• Perubahan pubertas yang tertunda, tidak mengalami pubertas, atau pubertas yang tidak normal.

Bagaimana Penanganan terhadap Bayi yang Lahir dengan Interseks?

Bayi yang lahir dengan kondisi interseks biasanya membutuhkan perawatan dari berbagai dokter spesialis untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Karena ini adalah kondisi yang kompleks, pengobatan yang ideal untuk setiap individu bisa berbeda-beda.

Terkadang interseks baru terdiagnosis saat seorang anak tidak mengalami pubertas dengan benar. Misalnya, anak Anda mungkin tidak mulai menunjukkan perubahan yang terkait dengan pubertas, atau mereka mungkin mulai pubertas tetapi tidak mengalami menstruasi.

Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan anak Anda saat pubertas. Mereka dapat merujuk anak Anda ke dokter spesialis, seperti dokter anak ahli endokrinologi yang berspesialisasi dalam hormon atau ginekolog remaja.

Beberapa orang dengan interseks mungkin memerlukan terapi hormon dan dukungan psikologis. Beberapa mungkin juga mempertimbangkan untuk mengubah penampilan alat kelamin mereka dengan menjalani operasi.

Tim spesialis kesehatan profesional akan bekerja sama dengan Anda untuk memahami kondisi anak Anda dan menawarkan dukungan serta nasihat kepada Anda dan anak Anda.

Penting untuk memastikan setiap orang dengan kondisi interseks bisa mendapatkan penanganan dan dukungan yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Begini Efek Samping dari Operasi Ganti Kelamin