Gejala dan Penyebab Herpes Kelamin

Gejala dan Penyebab Herpes Kelamin

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

Herpes kelamin adalah salah satu jenis penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).

Ini adalah penyakit menular yang umumnya disebabkan oleh kontak fisik dengan penderitanya. Kontak fisik yang dimaksud adalah hubungan seksual, baik oral, vaginal maupun anal.

Anda juga bisa tertular herpes kelamin dari ciuman atau kontak dekat (kulit ke kulit) dengan seseorang yang memiliki luka terbuka.

Fakta Singkat Herpes Kelamin

• Herpes kelamin menyebabkan seseorang mengalami lepuh yang menyakitkan pada alat kelaminnya
• Lepuh ini juga bisa muncul di dalam atau sekitar area anus
• Gejalanya termasuk rasa gatal, perih dan sakit yang seringkali tak tertahankan
• Sejauh ini, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan herpes kelamin selain obat yang berfungsi sebatas meredakan gejalanya
• Pengobatan hanya membuat virus herpes tertidur di dalam tubuh Anda namun sewaktu-waktu bisa kambuh kembali
• Konsumsi obat-obatan juga penting agar Anda tidak menularkan virus ini kepada orang lain
• Karena tidak dapat sembuh, penting sekali untuk melakukan pencegahan agar anda tidak tertular herpes kelamin dengan melakukan hubungan seksual yang aman
• Penggunaan kondom adalah salah satu cara yang disarankan untuk mencegah penyebaran infeksi herpes genital

Baca Juga: Pahami Gejalanya, Ini Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Kelamin Menular

Gejala Herpes Kelamin

Kebanyakan orang tidak menyadari munculnya gejala herpes kelamin karena kondisinya cenderung sangat ringan.

Banyak juga yang tidak mengalami gejala apapun sampai kondisinya benar-benar parah.

Gejalanya pada tiap orang juga bisa berbeda-beda tergantung tingkat kekebalan tubuhnya.

Umumnya, gejala pertama sangat ringan dan baru mulai memburuk ketika hal tersebut berulang. Biasanya gejala herpes kelamin muncul sekitar 2-12 hari setelah Anda terinfeksi virus tersebut.

Gejala awal herpes kelamin biasanya berupa flu, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, sakit kepala, nyeri otot dan demam.

• Sakit atau gatal

Anda mungkin akan mengalami rasa sakit, gatal dan nyeri di area genital sampai infeksi benar-benar hilang.

• Benjolan merah kecil atau lepuh putih kecil

Benjolan atau lepuh yang sangat mencolok ini mungkin muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah infeksi pertama kali terjadi.

• Bisul

Bisul yang terjadi di area vital dapat terbentuk ketika lepuh pecah dan mengeluarkan cairan atau berdarah.

Bisul bisa membuat buang air kecil terasa sakit sehingga kerap kali tak tertahankan bagi banyak orang.

• Koreng

Munculnya koreng pada area yang mengalami bisul atau benjolan merah juga bisa menjadi pertanda herpes kelamin.

Biasanya kulit akan mengeras dan membentuk koreng saat bisul sembuh.

Penyebab Herpes Kelamin

Herpes kelamin adalah penyakit yang menjadi risiko dari perilaku seks tidak aman. Misalnya tidak mengenakan kondom atau cenderung berganti pasangan tanpa status kesehatan yang jelas.

Wanita juga lebih berisiko mengalami herpes kelamin dibandingkan pria karena bentuk area kelaminnya.

Penelitian membuktikan, virus ini lebih mudah ditularkan secara seksual dari pria ke wanita daripada dari wanita ke pria.

Meski demikian, penyebab utama herpes kelamin adalah dua jenis virus berikut:

• HSV-1

Virus HSV-1 adalah jenis yang umumnya  menyebabkan luka dingin atau lepuh demam di sekitar mulut Anda.

Jenis virus ini dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit, meskipun dapat menyebar ke area genital Anda selama seks oral.

Kekambuhannya untuk herpes kelamin jauh lebih jarang dibandingkan dengan infeksi HSV-2 meski tidak boleh dianggap remeh.

• HSV-2

Jenis virus ini paling sering memicu terjadinya herpes kelamin.

Virus ini dapat menyebar melalui kontak seksual dan kontak kulit ke kulit.

Virus HSV-2 sangat umum dan sangat menular, terlepas dari apakah Anda memiliki luka terbuka atau tidak. Oleh sebab itu, sejumlah pakar kesehatan selalu menyarankan untuk menggunakan pengaman ketika berhubungan seksual.

Komplikasi Kesehatan Akibat Herpes Kelamin

Herpes kelamin bukan hanya tidak dapat disembuhkan namun juga memicu sejumlah komplikasi penyakit lainnya.

Penderita herpes kelamin akan memiliki luka genital sehingga meningkatkan risiko penularan atau tertular infeksi menular seksual lainnya, termasuk AIDS.

Infeksi juga bisa menular kepada bayi yang dilahirkan penderita, sehingga berisiko menyebabkan komplikasi kerusakan otak, kebutaan atau kematian bagi bayi.

Komplikasi kesehatan lainnya adalah masalah kandung kemih berupa peradangan di sekitar saluran yang menyalurkan urin dari kandung kemih ke dunia luar (uretra).

Pembengkakan dapat menutup uretra selama beberapa hari, sehingga membutuhkan penyisipan kateter untuk mengalirkan kandung kemih Anda.

Pada pria pelaku hubungan sesama jenis, herpes kelamin dapat menyebabkan peradangan pada lapisan rektum.

Baca Juga: Herpes Genital: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mengatasi