Kapan Detak Jantung Janin Mulai Terdengar?

Kapan Detak Jantung Janin Mulai Terdengar?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Juni 2023

 

Setiap hari selama masa kehamilan adalah momen yang berharga untuk ibu dan bayi. Bagaimana tidak, di saat-saat ini Anda dapat melihat dan berasakan tumbuh kembang si kecil selama 9 bulan, meskipun Anda belum bisa bertemu dengannya secara langsung.

Salah satu momen yang tak akan pernah Anda lupakan adalah mendengar detak jantung buah hati Anda di dalam perut. Lalu, kapan peristiwa ini terjadi?

Baca Juga: Janin Tidak Bergerak Aktif Seperti Biasanya

Minggu Keenam Kehamilan

Anda tak perlu menunggu hingga minggu ke-11 untuk mendengar detak jantung Si Kecil. Sebab pada minggu ke-6 kehamilan, jantung dan pembuluh darah utama bayi Anda sudah terbentuk. Hal ini menyebabkan detak jantung janin Anda sudah bisa terdengar tepat pada minggu tersebut.

Detak Jantung Normal

Umumnya detak jantung bayi Anda di minggu keenam dan ketujuh adalah 90-110 bpm. Sedangkan pada minggu kesembilan, detak jantung bayi Anda akan mencapai 140-170 bpm.

Tak perlu cemas, sebab detak jantung janin bisa berubah-ubah, tergantung bagaimana kondisi bayi di dalam perut.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan perubahan detak jantung, salah satunya adalah pergerakan janin. Namun, apabila Anda memiliki kekhawatiran terkait detak jantung janin, maka Anda bisa berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan Anda.

Jika detak jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau sering tak teratur, maka hal itu bisa menjadi tanda bahwa bayi Anda kekurangan oksigen, hingga mengalami masalah jantung.

Cara Mendeteksi Detak Jantung Janin

Ada beberapa ibu hamil yang menyatakan bahwa mereka bisa mendengar detak jantung bayi di ruangan yang sangat tenang pada trimester kedua dan ketiga.

Jika Anda Bukan salah satu ibu hamil yang tak bisa mendengarkan detak jantung janin secara langsung Anda tak perlu merasa khawatir, sebab terdapat dua metode pemindaian lewat ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi detak jantung janin Anda. Dua metode tersebut, yaitu:

1. Ultrasonografi vagina

Metode ini biasanya dilakukan pada minggu-minggu awal kehamilan saat jantung belum sepenuhnya terbentuk dengan beberapa langkah berikut:

  • Penyedia layanan kesehatan akan memeriksa vagina Anda terlebih dahulu
  • Lalu, selaput ketuban Anda akan dibuka dengan alat khusus
  • Kateter dimasukkan ke dalam vagina Anda dan memasang kawat kecil di kulit kepala bayi
  • Kateter dilepas dan kawatnya akan dibiarkan
  • Kawat tersebut selanjutnya akan terhubung dengan monitor, dan Anda pun bisa mendengar detak jantung janin

USG vagina disebut juga internal monitoring, sebab prosedur ini dilakukan lewat dalam tubuh. Selain itu, hasil dari USG vagina dianggap juga lebih akurat, meski Anda mungkin baru bisa mendeteksi detak jantung bayi di minggu ke-7 kehamilan.

Tidak hanya di awal kehamilan, metode USG transvaginal juga bisa diterapkan sebelum Anda melakukan persalinan. Hal ini dilakukan untuk mengawasi kontraksi rahim, serta memantau detak jantung bayi Anda.

2. Ultrasonografi perut

Pemindaian eksternal juga bisa dilakukan, yaitu melalui USG perut. Metode ini bisa dilakukan untuk mendeteksi detak jantung janin, sekaligus menghitung detak jantungnya.

Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan di dalam prosedur ini:

  • Bagian bawah perut Anda akan dioleskan gel
  • Dokter atau penyedia layanan kesehatan akan menggunakan alat pemindai di kulit perut Anda, lalu mencari detak jantung bayi
  • Anda bisa mendengarkan suara detak jantung bayi lewat doppler atau monitor

Selain detak jantung janin, USG perut juga umum dilakukan pada trimester kedua dan ketiga untuk memeriksa beberapa hal berikut ini:

Pemindaian jantung janin tak sekadar membantu Anda mendengar detak jantung bayi, namun diperlukan jika Anda memiliki kehamilan yang berisiko tinggi. Misalnya, apabila Anda mempunyai riwayat penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi.

Tidak Mendengar Detak Jantung Bayi

Kehamilan yang masih terlalu dini bisa membuat detak jantung janin tak terdengar, sehingga hal ini tak selalu berarti kehamilan Anda bermasalah. Anda mungkin akan direkomendasikan untuk melakukan USG kembali di minggu selanjutnya.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan Anda sulit mendengar detak jantung janin antara lain:

  • Anda memiliki rahim yang melengkung ke belakang leher rahim, atau bentuknya miring
  • Perut Anda besar

Baca Juga: Bagaimana Perkembangan Janin Anda di Usia 15 Minggu?

Sumber

MedicineNet. (2020). Embryo vs. Fetus: The Stages of Pregnancy. www.medicinenet.com

Healthline. (2018). When Can You Hear Baby’s Heartbeat?. www.healthline.com

Johns Hopkins Medicine. Fetal Heart Monitoring. www.hopkinsmedicine.org

Medical News Today. (2020). When does a fetus have a heartbeat? Timing and more. www.medicalnewstoday.com

Very Well Family. (2021). Normal Fetal Heart Rate During Pregnancy. www.verywellfamily.com