Dampak Seks Bebas Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental
By: Umi Gayasehatku
Categories:
Dampak Seks Bebas Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental
Penulis: Dita | Editor: Umi
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida
Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023
Istilah seks bebas atau yang dalam bahasa Inggris disebut casual sex tentu bukan hal yang asing bagi kita. Seks bebas bisa memiliki makna yang berbeda-beda, tergantung kepercayaan dan budaya di masing-masing daerah atau negara.
Di Indonesia sendiri, seks bebas bermakna hubungan seks konsensual yang terjadi atau dilakukan di luar hubungan pernikahan. Tergantung pada situasinya, aktivitas ini juga disebut dengan hook-up, cinta satu malam, kencan, friends with benefits, dan lain sebagainya.
Hubungan seks bebas bisa terjadi pada pasangan yang hanya ditemui sekali atau secara teratur. Bisa terjadi juga antara orang dekat, kenalan, orang asing, atau pasangan kencan yang tidak memiliki komitmen. Seks bebas bisa terjadi dengan rencana atau secara spontan.
Namun pada dasarnya, seks bebas adalah cara untuk memiliki keintiman secara fisik di luar komponen yang sifatnya emosional, seperti cinta atau komitmen.
Karena berbeda dengan seks setelah menikah, seks bebas memiliki sejumlah dampak secara fisik maupun psikologis. Simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Ketahui Dampak Sodomi Terhadap Fisik dan Psikis Korban
Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Fisik
Orang yang melakukan seks bebas, termasuk mereka yang berhubungan dengan banyak orang dalam satu waktu (seks berganti-ganti pasangan) berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan fisik.
Masalah-masalah tersebut berhubungan dengan penyakit menular seksual yang bisa didapat dari pasangan seksualnya.
Beberapa penyakit menular seksual yang dihubungkan dengan kebiasaan berganti-ganti pasangan antara lain:
1. Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang paling sering ditemukan. Gejalanya berupa rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil.
Penderita juga kadang menemukan cairan berwarna hijau atau kuning dari penis atau vagina, dan kerap merasakan nyeri di perut bagian bawah.
2. HIV/AIDS
Penyakit yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus ini juga sering kali menular karena hubungan seksual (meski bisa juga menular melalui pertukaran cairan tubuh lainnya, seperti transfusi darah).
Infeksi HIV menyebabkan kekebalan tubuh penderitanya menurun atau rusak. Jika dibiarkan, HIV bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih fatal yakni AIDS.
3. Sifilis
Dikenal juga dengan sebutan raja singa, sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang menimbulkan gejala luka pada kelamin, sekitar anus, dan mulut. Penularannya bisa berlangsung antara 10–90 hari setelah kontak dengan penderita.
Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, sifilis bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk kebutaan, borok di kulit, lumpuh, penyakit jantung sampai kematian.
Selain ketiga penyakit di atas, masih banyak lagi kondisi fisik yang muncul sebagai konsekuensi seks bebas, seperti gonore, kutil kelamin, kutu kelamin, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 7 Penyakit Menular Seksual yang Tidak Menunjukkan Gejala
Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Mental
Tidak hanya dampak secara fisik, aktivitas seks bebas juga bisa berdampak secara mental terhadap pelakunya. Apa saja?
Perasaan Bersalah
Di Indonesia, banyak orang menganggap hubungan seksual di luar nikah merupakan sesuatu yang tabu. Banyak pelaku seks bebas yang kemudian merasa bersalah dan menyesal.
Hal ini karena perilaku tersebut dianggap tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di Indonesia.
Meningkatkan Risiko Depresi
Psikolog Martha Waller dalam sebuah penelitiannya menemukan bahwa remaja yang melakukan tindakan berisiko termasuk minum alkohol, menggunakan narkoba, dan berhubungan seksual bebas lebih rentan terhadap depresi daripada mereka yang tidak.
Risiko Kehamilan di Luar Nikah
Masih rendahnya pemahaman mengenai pendidikan seksual yang sehat di Indonesia menyebabkan risiko kehamilan di luar nikah menjadi tinggi.
Selain berdampak pada kondisi mental karena tekanan sosial, mereka yang hamil di luar nikah dan masih berusia muda juga memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kelahiran prematur, anemia, tekanan darah tinggi, hingga depresi pasca persalinan.
Itulah beberapa dampak berhubungan seksual bebas bagi kesehatan fisik dan mental yang sebaiknya Anda ketahui. Lakukanlah aktivitas seksual secara sehat demi menghindari hal-hal yang tidak Anda inginkan.
Baca Juga: Waspadai Dampak Pergaulan Bebas
Sumber
Healthline (2021). Everything You Need to Know About Sexually Transmitted Diseases (STDs). www.healthline.com
Healthline (2020). Are There Any Side Effects of Sexual Activity? www.healthline.com
NCBI (2013). Short-term Positive and Negative Consequences of Sex Based on Daily Reports among College Students. www.ncbi.nlm.nih.gov
RSUD Buleleng (2020). Ini Dampak Seks Bebas bagi Kesehatan Fisik dan Mental. www.rsud.bulelengkab.gov
Verywell Mind (2021). What Is The Impact of Casual Sex on Mental Health? www.verywellmind.com