Cara Menangani Efek Pasca Operasi Pengangkatan Rahim

Cara Menangani Efek Pasca Operasi Pengangkatan Rahim

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023

Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi bertujuan untuk mengangkat penyakit pada organ reproduksi wanita seperti kanker rahim, endometriosis, fibroid, dan masalah lainnya. Setelah melakukan histerektomi, Anda akan menjalani waktu pemulihan sementara di rumah sakit setelah operasi, sebelum Anda boleh pulang.

Efek samping dari histerektomi jangka pendek dapat berupa nyeri, pendarahan, dan fluktuasi hormonal. Efek samping tersebut bervariasi sesuai pada prosedur dan kondisi spesifik Anda. Berikut adalah beberapa jenis histerektomi:

• Standard: Metode dengan mengangkat rahim dan leher rahim.
• Parsial: Operasi yang melibatkan pengangkatan sebagian dari rahim. Pada operasi bedah ini leher rahim tidak diangkat.
• Total: Operasi bedah dengan mengangkat rahim, leher rahim, satu atau kedua ovarium dan saluran tuba falopi.

Baca Juga: Polip Rahim Mengapa Bisa Terjadi? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Efek Samping

Seorang wanita akan mengalami nyeri, pendarahan, keputihan, dan sembelit pasca operasi histerektomi. Obat pereda nyeri dan penggunaan pembalut dapat membantu mengatasi efek samping tersebut dan ada beberapa potensi efek samping lain yang mungkin terjadi. Antara lain:

Fisik

Efek samping fisik dari histerektomi termasuk rasa nyeri biasanya bertahan selama beberapa hari dan pendarahan serta cairan lain dari vagina seringkali selama beberapa minggu. Beberapa orang juga mengalami sembelit, mengalami susah buang air kecil atau mual, dan muntah.

Selain itu jika ovarium diangkat, Anda yang belum memasuki masa menopause tidak akan lagi mengalami siklus menstruasi. Akibatnya, Anda dapat mengalami berbagai gejala menopause seperti:

• Hot flash adalah perasaan panas yang tiba-tiba datang pada wajah, leher, dan dada.
• Perubahan suasana hati.
• Area vagina kering.
• Keringat yang berlebih pada malam hari.

Emosional

Efek samping secara emosional juga dapat terjadi, meskipun kebanyakan wanita merasa lega bahwa gejala seperti nyeri panggul atau pendarahan vagina akhirnya berakhir. Namun, beberapa para wanita pada masa subur mungkin merasa cemas hingga depresi karena hilangnya organ yang sangat penting untuk kehamilan. Hal tersebut menjadi penyesuaian yang sulit bagi beberapa orang.

Seksual

Kemungkinan efek samping seksual juga bisa terjadi. Namun, untungnya penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang aktif secara seksual sebelum operasi mengalami fungsi seksual yang sama atau lebih baik setelah operasi histerektomi. Hal tersebut berbeda-beda bagi setiap wanita dan ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti:

• Usia
• Alasan melakukan operasi histerektomi
• Tingkat dukungan yang diberikan oleh pasangan
• Masalah suasana hati yang dialami sebelum operasi

Pemulihan Pasca Operasi Histerektomi

Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 minggu untuk pulih dari histerektomi vaginal atau laparoskopi dan mungkin 4 sampai 6 minggu dari operasi histerektomi perut. Usia seseorang dan kesehatan secara keseluruhan juga mempengaruhi waktu pemulihan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu pemulihan.

Olahraga outdoor

Olahraga adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan selama masa pemulihan dari histerektomi. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup berjalan-jalan dan bergerak untuk meningkatkan detak jantung dan memperkuat otot-otot pada area panggul. Olahraga ringan di luar ruangan juga dapat membantu Anda mendapatkan sinar matahari dapat merangsang produksi vitamin D untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mempercepat proses pemulihan.

Obat nyeri

Rasa sakit dan nyeri pada perut bagian bawah akibat operasi dapat bertahan selama beberapa minggu dan hal ini membuat Anda merasa tidak nyaman. Dokter Anda akan meresepkan obat anti nyeri untuk meredakan rasa sakit tersebut. Pastikan untuk meminumnya sesuai dengan aturan dan anjuran yang diberikan.

Mencegah dan mengobati sembelit

Anestesi, obat pereda nyeri dan tingkat aktivitas yang rendah dapat memperlambat pergerakan usus Anda sehingga mengakibatkan sembelit. Minum air merupakan cara efektif untuk mencegah sembelit dan membantu pergerakan usus agar tetap teratur. Selain itu makan banyak buah-buahan dan sayuran dapat melancarkan buang air besar.

Gunakan pakaian longgar dan elastis

Untuk merasa nyaman selama pemulihan dari operasi histerektomi. Pastikan Anda memiliki beberapa celana atau pakaian longgar untuk merasa nyaman dan membuat Anda mudah rileks saat beristirahat dan tidur.

Baca Juga: Ketahui Metode Pembersihan Rahim Setelah Keguguran