Benarkah Sperma Manusia Bermanfaat untuk Wajah?

Benarkah Sperma Manusia Bermanfaat untuk Wajah?

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

 

Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat tentunya menjadi idaman hampir semua orang. Beberapa orang mungkin akan rela menghabiskan waktunya sekadar melakukan treatment di klinik kecantikan dan membeli berbagai produk skincare hingga puluhan juta rupiah.

Baru-baru ini, dunia maya tengah dihebohkan dengan beberapa video memuat orang tengah melakukan perawatan wajah menggunakan masker dengan kandungan sperma. Hal ini termasuk tindakan yang ekstrem dan kurang masuk akal demi mendapatkan kulit yang diharapkan.

Banyak klaim yang beredar bahwa dengan mengoleskan sperma pada wajah bisa menjadi antioksidan untuk mengurangi kerutan, menghaluskan kulit, mencegah timbulnya jerawat atau flek, serta memberikan kulit yang tampak lebih sehat. 

Sebelum membahas klaim manfaat penggunaan air mani pria sebagai masker wajah, mari kenali kandungan apa saja yang terdapat pada sperma pria.

Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Wajah untuk Kulit Kering

Kandungan dalam Sperma

Normalnya, cairan air mani pria yang sehat akan berwarna keputihan atau keabu-abuan. Konsistensi cairan ini mirip telur mentah atau agar-agar yang encer. Tidak hanya itu, sperma juga akan tercium, seperti bau alkali (seperti produk pemutih).

Tidak disangka bahwa sperma dari pria terdapat banyak nutrisi. Dalam 100 mililiter (ml) cairan keputihan kental yang dihasilkan pria mengandung protein dari 200 jenis yang berbeda. 

Air mani pria juga turut membantu dalam memenuhi 3% zinc dari kebutuhan harian tubuh para pria. Selain itu, sebuah studi dari Journal of Andrologi mengatakan bahwa sperma juga mengandung urea sebesar 45 miligram (gr) per 100 mililiter (ml). 

Efek Samping Penggunaan Sperma sebagai Masker Wajah

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa mengoleskan sperma pada kulit itu baik. Ternyata, dengan menggunakan sperma pada kulit justru dapat menimbulkan beberapa risiko efek samping.

Berikut adalah beberapa risiko efek samping dari pengolesan sperma ke kulit wajah:

1. Menimbulkan Penyakit Menular secara Seksual

Perlu diketahui bahwa mengoleskan air mani pria pada wajah ternyata tidak memberikan manfaat bagi kulit. Cairan sperma pada kulit wajah dapat menjadi mediator untuk menularkan infeksi penyakit menular, contohnya gonore, klamidia, dan herpes. Ketiga penyakit tersebut dapat masuk melalui hidung, mulut, dan mata.

Infeksi lainnya yang mungkin dapat terjadi bila cairan sperma pria mengenai mata adalah herpes ocular. Penyakit ini dapat menjadi pemicu timbulnya peradangan pada area mata dan kehilangan penglihatan.

Serta, infeksi klamidia konjungtivitis dapat menyebabkan keluarnya kotoran mata, adanya sensasi panas, dan munculnya kemerahan pada mata.

Baca Juga: 8 Penyakit Menular Seksual Paling Umum

2. Mengalami Dermatitis Atopik

Bagi beberapa orang, protein yang terkandung dalam sperma dapat memicu adanya reaksi alergi ringan hingga parah, serta dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi.

Alergi ringan yang mungkin timbul dapat berupa dermatitis atopik dengan gejala berupa adanya rasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada kulit wajah.

Baca Juga: Mengenal Perawatan Kulit Mikrodermabrasi

Cara Mendapatkan Kulit Wajah yang Sehat

Daripada mengikuti tren menaruh sperma di muka sebagai masker wajah yang ternyata dapat memberikan risiko efek samping, ada baiknya Anda menggunakan metode perawatan wajah yang sudah terbukti aman bagi kulit. 

Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, Anda dapat mengikuti beberapa tips merawat wajah, seperti:

  • Menjaga wajah dari paparan sinar matahari langsung. Anda dapat menggunakan tabir surya yang mengandung setidaknya SPF 15 dan mengaplikasikannya setiap dua jam.
  • Membersihkan wajah dengan baik dan menggunakan pelembab wajah setiap harinya.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Anda bisa mengatur menu makan Anda yang mengandung setidaknya buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat. Selain itu, rutin minum air untuk menjaga kulit agar dapat terhidrasi baik.

Baca Juga: Dermatologist atau Aesthetician, Mana yang Merupakan Dokter Wajah?

 

Sumber

Healthline. (2019). Is Sperm Actually Good for Skin? And 10 Other FAQs. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Skin care: 5 tips for healthy skin. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2020). Why does semen color change and what does it mean?. www.medicalnewstoday.com

News Hub. (2019). Beautician says sperm is the key to glowing skin. www.newshub.co.nz

Popculture. (2017). Dermatologist Shares What Will Actually Happen If You Try a Semen Facial. www.popculture.com