Bayi Terlalu Sering Tidur, Perlukah Orang Tua Khawatir?

Bayi Terlalu Sering Tidur, Perlukah Orang Tua Khawatir?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 15 Februari 2023

 

Para orang tua baru mungkin akan merasa khawatir karena bayi yang baru lahir tidur cukup lama.

Untuk memastikan apakah hal ini normal atau tidak, mari pahami durasi tidur normal yang umumnya dimiliki bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Kenali Penyebab Bayi Sulit Tidur

Durasi Tidur Bayi

Setiap bayi sebenarnya memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda-beda, termasuk pula pada kebutuhan tidurnya.

Bayi yang baru lahir dapat tidur selama 18 jam dalam sehari, yang terbagi dalam beberapa waktu.

Sementara itu, bayi di atas satu tahun umumnya hanya akan tidur selama 14 jam dalam sehari.

Berikut adalah panduan tidur bayi yang baru lahir hingga berumur satu tahun:

  • Bayi baru lahir-2 bulan: 8-9 jam di malam hari, 8-9 jam di siang hari.
  • Bayi 2-4 bulan: 9-10 jam di malam hari, 4-6 jam di siang hari.
  • Bayi 4-6 bulan: 9-10 jam di malam hari, 4-5 jam di siang hari.
  • Bayi 6-12 bulan: 10-11 jam di malam hari, 3-4 jam di siang hari.

Pola Tidur Bayi

Sangat wajar bagi baru yang baru lahir tidur dengan tidak teratur.

Misalnya, tidur lebih banyak di siang hari, dan lebih sedikit di malam hari.

Meski melelahkan, Anda bisa melihat perubahan pola tidurnya seiring pertambahan usia si kecil.

Semakin lama, maka si kecil akan semakin terbiasa terlelap lebih lama di malam hari.

Jika Bayi Tidur Terlalu Lama

Berikut adalah penjelasan mengenai kondisi bayi yang tidur terlalu lama:

  • Bayi baru lahir

Ada beberapa alasan mengapa bayi tidur lebih dari 18-19 jam dalam sehari, di antaranya:

    • Sakit ringan, seperti demam
    • Infeksi serius
    • Growth spurt atau percepatan pertumbuhan
    • Penyakit kuning
    • Kondisi medis yang diidapnya
    • Kurang makan

Bayi di bawah usia satu tahun yang tidur terlalu lama perlu mendapat perhatian lebih. Sebab, bayi belum bisa berbicara dan mungkin saja mengalami salah satu di antara alasan di atas, seperti kondisi kesehatannya.

Jika bayi terlihat sakit, segeralah hubungi dokter untuk memastikan dan mendapatkan pertolongan medis.

Selain itu, waktu tidur yang terlalu lama juga bisa berpengaruh pada gizi bayi.

Frekuensi makan bayi yang baru lahir jauh lebih banyak dibanding bayi yang lebih dewasa.

Karenanya, waktu makan si kecil pun bisa terlewatkan jika bayi tak bangun di jam-jam tertentu.

Untuk bayi yang minum ASI eksklusif, maka ia tidak boleh kelaparan lebih dari 2-4 jam.

Sedangkan bayi yang minum susu formula tidak boleh melewatkan makan selama lebih dari 3-4 jam.

Baca Juga: Tips Membuat Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam

  • Bayi di atas satu tahun

Apabila bayi yang lebih dewasa tidur terlalu lama di siang hari, maka bisa jadi ia mengalami hal-hal berikut:

    • Kelelahan karena kurang tidur di malam hari
    • Bangun terlalu pagi
    • Sakit

Penanganan Jika Bayi Tidur Terlalu Lama

Jika bayi Anda tidur terlalu lama, maka berikut adalah hal yang dapat dilakukan:

  • Biarkan bayi tidur sedikit lebih lama saat sakit

Bayi yang tidur terlalu lama bisa menandakan bahwa dirinya sedang sakit, kelelahan, atau bahkan karena pola tidur yang belum teratur.

Jika bayi tidur karena sakit, sebaiknya Anda membiarkannya tidur sedikit lebih lama karena tubuhnya sedang melawan infeksi.

Namun, jika bayi sudah harus makan, maka Anda bisa membangunkannya secara perlahan.

  • Bangunkan bayi untuk makan

Karena bayi yang baru lahir belum memiliki jadwal tidur dan makan yang pasti, maka Anda harus siap untuk membangunkannya secara berkala.

Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan:

    • Sentuh bayi dengan perlahan, mulai dari tangannya, pipinya, kakinya, punggung, serta pundaknya
    • Ganti popoknya sambil menyanyikan lagu atau mengusap tangan dan telapak kakinya
    • Ajak bayi berbicara atau nyanyikan lagu
    • Angkat bayi dengan posisi tegak
    • Biarkan bayi terkena sinar matahari
    • Jika masih sulit dibangunkan, coba lagi 20 menit setelahnya
  • Periksa kondisi tubuhnya

Saat terlihat tidak sehat, Anda perlu memeriksa suhu tubuhnya untuk memastikan apakah bayi mengalami demam atau diare.

Pastikan pula pola makannya, apakah ia rutin makan atau justru banyak melewatkan jam makannya?

Bayi yang terlalu banyak tidur bisa kehilangan jam makannya dan ini berpengaruh pada pertumbuhan serta berat badannya.

Anda juga perlu melihat apakah bayi mengalami gejala-gejala penyakit kuning, seperti warna kulit yang menguning.

Segera hubungi dokter jika bayi mengalami tanda-tanda berikut ini:

    • Dehidrasi
    • Rewel setelah dibangunkan
    • Tidak tertarik untuk makan saat bangun
    • Merasa lelah setelah dibangunkan atau sangat sulit dibangunkan
    • Tidak merespon saat dibangunkan

Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Tidur Tengkurap? 

Sumber

Very Well Family. (2022). How Much Sleep Do Infants Need? An Age-By-Age Guide. www.verywellfamily.com

What to Expect. (2020). Can Babies Sleep Too Much?. www.whattoexpect.com

Medical News Today. (2021). Newborn sleeping too much: What is normal and what to do. www.medicalnewstoday.com

What to Expect. (2020). Do I Have to Wake My Baby Up to Feed?. www.whattoexpect.com

Pediatric Sleep Council. What do I do if I think my baby is sleeping too much?. www.babysleep.com