Kenali Penyebab Bayi Sulit Tidur

Kenali Penyebab Bayi Sulit Tidur

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

Tidur yang lelap dan tenang, merupakan kebutuhan setiap insan manusia, tidak terkecuali untuk bayi. Ketika bayi Anda mengalami sulit tidur, maka mereka akan cenderung tidak nyaman, rewel, dan tentunya akan berpengaruh pada ketenangan orang tua. Kesulitan tidur yang dialami bayi, terkadang jauh lebih menakutkan daripada orang dewasa. Hal ini dikarenakan, ketidakmampuan bayi dalam berkomunikasi sehingga sebagian orang tua akan merasa bingung serta khawatir tentang kesehatan bayi yang mengalami kesulitan tidur.

Terdapat beberapa alasan untuk menjelaskan kondisi mengapa bayi Anda mengalami kesulitan dalam tidur. Bayi baru lahir, umumnya akan mengambil 16-17 jam sehari untuk tidur. Sedangkan, pada usia 6 bulan ke atas mereka umumnya akan tidur sekitar 12-16 jam. Kesulitan tidur bisa menjadi hal yang normal bagi bayi. Kondisi seperti penyesuaian waktu tidur yang berubah seiring bertambahnya usia dari bayi adalah contoh gangguan tidur yang normal. Perlahan masalah ini akan selesai ketika bayi Anda telah terbiasa dengan jam tidur dan aktivitas harian yang mereka miliki.

Baca Juga: Penyebab Bayi Menangis di Tengah Malam dan Cara Menanganinya

Penyebab Bayi Sulit Tidur

Kesulitan tidur pada bayi, memiliki berbagai alasan dan penyebab. Tidak semua penyebab mengindikasikan bahaya. Namun, Anda perlu menaruh waspada pada kondisi ini. Berikut adalah beberapa penyebab bayi Anda sulit tidur, antara lain:

1. Permasalahan jam biologis

Hal ini merupakan salah satu penyebab yang paling normal terjadi pada bayi. Bayi seringkali mengalami kesulitan untuk membedakan waktu siang atau malam. Hal ini diakibatkan oleh pola tidur bayi yang berubah setiap minggu dan bulannya. Tahap pergantian ini, membuat bayi Anda mengalami kebingungan.

Anda dapat membantu bayi dengan membangunkan atau menidurkannya pada waktu yang sama setiap harinya. Dengan begitu dia akan memahami pola tidur yang terbentuk dan menjadi kebiasaan untuk setiap harinya.

2. Lapar

Bayi dengan kondisi perut lapar dapat berdampak pada kesulitan tidur. Ukuran lambung yang belum terlalu besar, mengakibatkan ketidakmampuan bayi dalam mencerna makanan. Oleh karena itu, Anda perlu memberikannya sedikit demi sedikit dengan jangka waktu yang telah disesuaikan dengan bayi Anda. Waktu makan yang kurang tepat dapat menyebabkan bayi sulit tidur atau terbangun saat tidur.

Anda perlu memeriksa secara berkala, apakah bayi Anda telah cukup mengonsumsi makanan hari ini. Selain itu, rasa haus juga bisa menjadi penyebab bayi Anda mengalami kesulitan tidur. Maka pemberian ASI dapat ditingkatkan atau disiapkan saat malam hari untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bayi Anda.

3. Kesehatan yang terganggu

Setiap harinya, bayi memiliki perkembangan-perkembangan yang luar biasa dinantikan oleh keluarga. Selalu ada hal baru yang tumbuh dan berkembang pada bayi. Hal ini tentu membahagiakan, namun pertumbuhan tersebut dapat memberikan ketidaknyamanan sehingga berpengaruh pada kesehatan dan kemampuan mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal-hal yang mungkin dialami bayi Anda, antara lain:

• Demam akibat pertumbuhan gigi
• Menderita flu atau alergi
• Konstipasi
• Ruam yang disertai dengan sesak napas

Hal-hal tersebut akan membuat bayi Anda terganggu dan tidak nyaman, jika hal ini terlihat sangat mengganggu dan terlihat menyakitkan bayi Anda segera konsultasikan dengan dokter.

4. Terlalu lelah atau kurang lelah

Bayi tidak memiliki begitu banyak aktivitas, namun seiring berjalannya waktu mereka mungkin membutuhkan beberapa aktivitas yang sesuai dengan kondisi tubuhnya. Pada waktu tertentu, Anda sebagai orang tua mungkin mengajaknya bertemu dengan banyak orang, bermain, menggendongnya seharian. Hal ini bisa memberikan rasa lelah yang berlebih kepada bayi Anda. Ketika waktunya untuk tidur mereka akan merasa kesal sehingga tidak ingin untuk tidur.

5. Butuh Perhatian

Hal ini juga sering menjadi penyebab bayi kesulitan tidur, terutama untuk bayi-bayi yang tidur jauh dari orang tua mereka. Terkadang mereka membutuhkan perhatian lebih dan ingin dekapan hangat dari ibu atau ayah mereka. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menenangkannya, mengajaknya berkomunikasi dan memberikan rasa tenang sebelum menaruhnya kembali kedalam kotak tidur atau kasur.

Baca Juga: Berapa Normalnya Jam Tidur Bayi?