Ketahui Penyebab Toksoplasmosis dan Cara Pencegahannya

Ketahui Penyebab Toksoplasmosis dan Cara Pencegahannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

 

Toksoplasmosis atau toxoplasma merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit. Parasit ini disebut Toxoplasma gondii. Umumnya parasit ini ditemukan pada kotoran kucing dan daging yang kurang matang, terutama daging rusa, domba, dan babi. Selain itu, parasit juga dapat menyebar melalui air yang telah terkontaminasi.

Infeksi ini dapat berbahaya bagi kesehatan seseorang. Langkah pencegahan perlu Anda lakukan untuk menghindari infeksinya.

Penyebab

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, parasit Toxoplasma gondii (T. gondii) merupakan penyebab utamanya. Berikut kondisi yang meningkatkan risiko terpapar parasit tersebut, antara lain:

  • Bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit atau secara tidak sengaja menyentuh barang-barang yang terkena kotoran kucing tersebut. Kucing yang berburu atau yang diberi makan daging mentah kemungkinan besar menyimpan parasit T. gondii.
  • Memakan daging yang belum matang. Terutama pada babi, domba, atau hewan liar.
  • Makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi.
  • Menggunakan pisau, talenan, atau peralatan lain yang terkontaminasi daging mentah yang mengandung parasit.
  • Makan buah dan sayuran yang tidak dicuci. Permukaan buah dan sayur mungkin mengandung parasit.
  • Transfusi darah dari seseorang yang terinfeksi, namun hal ini jarang terjadi.

Gejala Toksoplasmosis

Umumnya, orang yang terinfeksi akan mengalami gejala seperti flu. Namun, pada banyak kasus infeksi ini tidak menimbulkan gejala apapun. Berikut ini gejala yang mungkin saja terjadi, antara lain:

  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama pada leher
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit tenggorokan

Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Tenggorokan yang Harus Anda Ketahui

Gejala ini bisa berlangsung selama sebulan atau lebih dan biasanya hilang dengan sendirinya. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin mengalami gejala yang lebih buruk, antara lain:

  • Kebingungan
  • Penglihatan kabur
  • Masalah dengan keseimbangan dan koordinasi
  • Kejang
  • Masalah paru-paru.

Toksoplasmosis dapat menjadi berbahaya apabila menginfeksi orang dengan kondisi berikut ini:

  • Radang otak, menyebabkan sakit kepala, kejang, kebingungan dan koma.
  • Infeksi paru-paru, menyebabkan batuk, demam, dan sesak napas.
  • Infeksi mata, menyebabkan penglihatan kabur dan sakit mata.
  • Toksoplasmosis pada bayi dapat mengancam nyawa bayi segera setelah lahir. Kebanyakan bayi yang lahir dengan toksoplasmosis mungkin tampak normal saat lahir. Namun, gejala dapat berkembang seiring bertambahnya usia. Hendaknya melakukan pemeriksaan otak dan mata pada bayi.

Cara Pencegahan

Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi parasit, antara lain:

  • Kenakan sarung tangan saat berkebun atau bersentuhan dengan tanah. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setelahnya.
  • Jangan makan daging mentah atau setengah matang. Daging, terutama domba, babi, dan sapi, dapat menampung organisme toksoplasma. Jangan mencicipi daging sebelum matang sepenuhnya. Hindari mengonsumsi daging mentah yang diawetkan.
  • Cuci peralatan dapur sampai bersih. Setelah menyiapkan daging mentah, cuci talenan, pisau, dan peralatan lainnya dalam air sabun panas untuk mencegah kontaminasi pada makanan lain. Cuci tangan setelah mengolah daging mentah.
  • Cuci semua buah dan sayuran. Gosok buah dan sayuran segar, terutama jika berencana makan tanpa mengupasnya.
  • Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi. Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya mungkin mengandung parasit toksoplasma.
  • Tutupi kotak pasir anak-anak. Jika Anda memiliki kotak pasir, tutup saat tidak sedang digunakan agar kucing tidak menggunakannya sebagai kotak kotoran.

Baca Juga: Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Sumber

Family Doctor. 2018. Toxoplasmosis. www.familydoctor.org

Healthline. 2018. Toxoplasmosis. www.healthline.com

Mayo Clinic. 2020. Toxoplasmosis. www.mayoclinic.org

NHS. 2018. Toxoplasmosis. www.nhs.uk

WebMD. 2020. Toxoplasmosis.www.webmd.com