Ketahui Penyebab Infeksi Paru – Paru, dan Metode Diagnosanya

Ketahui Penyebab Infeksi Paru – Paru, dan Metode Diagnosanya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Infeksi paru-paru bisa terjadi ketika mikroba berbahaya seperti bakteri atau virus masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan. Tingkat keparahan infeksi paru-paru dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Terutama jika terjadi pada bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan penyakit paru-paru atau sistem kekebalan yang lemah.

Mengidentifikasi jenis infeksi paru-paru yang dimiliki seseorang penting untuk mengobatinya. Meskipun gejalanya dapat membantu dalam hal ini, seseorang tidak dapat mendiagnosis sendiri infeksi paru-parunya. Oleh sebab itu, pemeriksaan ke dokter spesialis paru – paru sangat penting.

Penyebab Pneumonia

Pneumonia adalah salah satu infeksi paru-paru yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada paru-paru yang menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) meradang dan membengkak. Hal ini dapat membuat sulit untuk bernapas bahkan bisa berakibat fatal jika semakin parah.

Infeksi pneumonia biasanya ringan, namun juga bisa menjadi serius bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kronis.

Mikroorganisme yang paling umum menyebabkan pneumonia meliputi:

  • bakteri seperti Streptococcus pneumoniae (paling umum), Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae
  • virus seperti virus influenza atau RSV

Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh jamur seperti Pneumocystis jirovecii, Aspergillus, atau Histoplasma capsulatum sangat jarang terjadi. Infeksi jamur paru-paru lebih sering terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, baik dari jenis kanker tertentu atau HIV atau karena mengonsumsi obat imunosupresif.

Penyebab Bronkitis

Bronkitis adalah infeksi pada saluran bronkial, yang membantu paru-paru mengambil oksigen. Seperti pneumonia, infeksi dapat berupa virus atau bakteri.

Ketika tabung bronkial besar yang membawa udara ke dan dari paru-paru Anda terinfeksi, itu disebut sebagai bronkitis. Bronkitis lebih mungkin disebabkan oleh virus daripada bakteri.

Mikroorganisme yang paling umum bertanggung jawab untuk bronkitis meliputi:

  • virus, seperti virus influenza atau virus pernapasan syncytial (RSV)
  • bakteri, seperti Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, dan Bordetella pertussis

Virus juga dapat menyerang paru-paru atau saluran udara yang menuju ke paru-paru. Ini disebut bronkiolitis. Bronkiolitis virus paling sering terjadi pada bayi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Penumonia dan Bronkitos

Penularan TBC

Bakteri menular yang disebut Mycobacterium Tuberculosis menyebabkan penyakit tuberkulosis (TB). Pada beberapa orang, bakteri TB atau TBC ini hidup di dalam tubuh tanpa menimbulkan penyakit. Namun, dalam banyak kasus, TB memengaruhi paru-paru dan juga dapat memengaruhi area tubuh lainnya.

Meskipun TB menyebar dengan cara yang mirip dengan pilek atau flu, namun tidak menular. Anda harus menghabiskan waktu yang lama (beberapa jam) dalam kontak dekat dengan orang yang terinfeksi untuk tertular sendiri. Oleh sebab itu, infeksi TBC lebih sering menular di dalam satu keluarga yang tinggal di rumah yang sama. Penularan tidak akan terjadi hanya dengan duduk di sebelah orang yang terinfeksi, misalnya, di bus atau kereta api. 

Tidak semua orang dengan TB menular. Seseorang dengan infeksi TB yang terjadi di luar paru-paru (TB ekstra paru) tidak menyebarkan penularan.

Penularan Influenza (Flu)

Flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini menyebar ketika penderita flu batuk, bersin atau berbicara, mengirimkan droplet dan menularkannya lewat udara.

Anda juga bisa terkena flu dengan menyentuh permukaan atau benda yang mengandung virus flu dan kemudian menyentuh mulut, mata, atau hidung Anda sendiri. Anda dapat menyebarkan flu sebelum Anda tahu bahwa Anda sakit, mulai 1 hari sebelum gejala berkembang dan hingga 5 hingga 7 hari setelah sakit.

Penyebab Batuk Rejan

Batuk rejan disebabkan oleh bakteri yang disebut Bordetella pertussis. Pertusis adalah penyakit yang sangat menular dan bisa menyebar dari orang ke orang. Orang dengan pertusis biasanya menyebarkan penyakit ke orang lain dengan batuk atau bersin atau ketika menghabiskan banyak waktu di dekat satu sama lain.

Diagnosa

Dokter akan memeriksa riwayat medis dan bertanya tentang gejala Anda. Mungkin juga dokter menanyakan pekerjaan Anda, perjalanan baru-baru ini, atau paparan hewan. Dokter akan mengukur suhu Anda dan mendengarkan dada Anda dengan stetoskop untuk memeriksa suara berderak.

Cara umum lainnya untuk mendiagnosis infeksi paru-paru meliputi:

  • Rontgen dada atau CT scan
  • spirometri, alat yang mengukur seberapa banyak dan seberapa cepat Anda menghirup udara setiap kali bernapas
  • oksimetri nadi untuk mengukur tingkat oksigen dalam darah Anda
  • mengambil sampel lendir atau cairan hidung untuk pengujian lebih lanjut
  • usap tenggorokan
  • hitung darah lengkap (CBC)
  • kultur darah

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Penyakit Paru-Paru

Sumber

Medical News Today. What symptoms do different lung infections cause?. www.medicalnewstoday.com

HealthLine. (2019). 10 Symptoms of a Lung Infection. www.healthline.com

Verywell Health. (2021). What to Know About Lung Infections. www.verywellhealth.com

Mayo Clinic. (2020). Pneumonia. www.mayoclinic.org

NHS. (2019). Tuberculosis. www.nhs.uk

American Lung Association. (2020). Flu Symptoms, Causes, and Risk Factors. www.lung.org