Kenali Berbagai Jenis Penyakit Paru-paru

Kenali Berbagai Jenis Penyakit Paru-paru

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 September 2022

 

Penyakit paru-paru adalah penyakit yang membuat kondisi paru-paru Anda menjadi tidak mampu berfungsi secara normal.

Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami batuk berkelanjutan, sesak saat bernapas, hingga mengi atau suara napas yang berbunyi.

Proses pertukaran antara oksigen dari luar tubuh dengan karbon dioksida dari dalam darah akan terjadi ketika udara sampai di paru-paru. Tak heran, paru-paru yang sakit akan membuat proses tersebut ikut terganggu, sehingga mempersulit sistem pernapasan.

Utamanya, penyakit organ vital yang memiliki peran penting dalam menjalankan sistem pernapasan ini terjadi karena paparan asap rokok, infeksi, dan gangguan genetik.

Penyakit paru-paru pun terdiri dari beberapa jenis yang umum terjadi. Mari simak artikel di bawah ini untuk mendapat informasi selengkapnya.

Baca Juga: Mengenal Anatomi Paru-Paru

Jenis Penyakit Paru-paru

Berbagai jenis penyakit paru-paru yang paling umum terjadi di antaranya adalah:

1. Pneumonia

Dikenal juga sebagai paru-paru basah, pneumonia adalah kondisi paru-paru dipenuhi cairan atau nanah.

Kondisi ini membuat kantung-kantung udara di area paru-paru Anda menjadi bengkak dan meradang.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur dan ditularkan lewat udara yang terkontaminasi kuman dari penderitanya saat batuk atau bersin.

Gejala umum pneumonia termasuk:

  • Batuk (bisa berupa batuk kering, terkadang mengeluarkan lendir atau dahak)
  • Kesulitan bernapas
  • Sakit dada
  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Berkeringat
  • Menggigil

2. Asma

Penyakit kronis yang menyebabkan penderitanya sesak saat bernapas ini terjadi karena saluran pernapasan mengalami peradangan dan penyempitan.

Sebagian besar penderita asma mempunyai saluran pernapasan lebih sensitif yang membuat saluran pernapasan menjadi meradang, membengkak, dan menyempit saat terpapar alergen dan hal-hal asing, seperti asap rokok, bulu binatang, paparan debu, udara dingin, virus, dan zat kimia.

Kondisi ini membuat aliran udara terhambat dan meningkatkan produksi dahak yang membuat Anda semakin sulit bernapas.

Gejala asma sendiri dapat terjadi secara tiba-tiba atau muncul sebagai akibat dari berbagai pemicu, seperti:

  • Alergi
  • Pilek atau flu
  • Polusi
  • Olahraga

Gejala asma pun dapat bervariasi pada masing-masing orang. Adapun beberapa gejala asma yang paling umum adalah:

  • Mengi
  • Merasa kehabisan napas
  • Dada terasa kencang
  • Batuk

Sayangnya sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan asma sepenuhnya. Namun, dengan perawatan yang benar, kebanyakan orang dengan asma dapat mengelola kondisi mereka secara efektif.

Kebanyakan penderita asma menggunakan kombinasi inhaler pencegah dan inhaler pereda.

Jika Anda menderita asma, penting untuk tetap aktif dan berhenti merokok jika Anda seorang perokok.

3. TBC

Bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab TBC atau Tuberkulosis.

Tidak hanya menyerang paru-paru, bakteri tersebut juga dapat menyebar area tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, tulang, sistem saraf pusat, dan ginjal.

TBC dapat ditularkan melalui udara yang telah terkontaminasi percikan cairan atau dahak yang berasal dari penderita TBC saat mereka sedang bersin atau batuk.

Gejala tuberkulosis yang paling umum adalah:

  • Batuk terus-menerus (terkadang mengeluarkan dahak)
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan

Baca Juga: Ketahui Penyebab Paru-Paru Basah dan Gejalanya

4. PPOK

PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis merupakan kondisi di mana terdapat peradangan pada paru yang terjadi secara kronis.

Jika mengalaminya, Anda akan menderita gangguan aliran udara baik menuju dan dari paru-paru.

Beberapa penyebab PPOK yang penting diperhatikan adalah:

  • Paparan asap rokok secara aktif maupun pasif dalam kurun waktu yang lama
  • Paparan debu
  • Asap bahan bakar
  • Uap bahan kimia

PPOK sendiri terdiri dari dua kondisi, yakni:

  • Emfisema. Kondisi medis di mana terdapat kerusakan pada kantung udara di paru-paru.
  • Bronkitis kronis. Kondisi ini terjadi ketika munculnya radang di saluran bronkial pada paru-paru yang dapat meningkatkan produksi lendir.

5. Bronkitis

Penyakit paru-paru yang umum terjadi lainnya adalah bronkitis, yakni sebuah kondisi yang diakibatkan oleh adanya infeksi pada bronkus atau saluran pernapasan utama paru-paru.

Infeksi ini menyebabkan inflamasi (peradangan) yang selanjutkan memicu gangguan pernapasan.

Penyebabnya sendiri adalah infeksi virus yang bisa ditularkan dari penderita lewat percikan dahak yang terhirup atau tertelan.

Selain itu, orang dengan bronkitis mungkin mengalami beberapa gejala berupa:

  • Batuk (bisa kronis, kering, atau berdahak)
  • Kelelahan pada seluruh tubuh
  • Hidung meler atau post-nasal drip
  • Dada terasa seperti tertekan
  • Sakit kepala
  • Sesak saat bernapas
  • Sulit tidur
  • Sakit tenggorokan

6. Emfisema

Masalah paru-paru yang umum terjadi pada orang yang merokok ini dapat membuat penderitanya mengalami sesak napas secara berkelanjutan.

Paparan zat iritan di udara dalam waktu yang lama diketahui sebagai penyebab emfisema, misal polusi udara, asap rokok, asap ganja, dan debu kimia.

Kondisi yang bisa saja tidak disadari ini ditandai dengan gejala sesak nafas dan batuk saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dan akan terus memburuk bahkan saat beristirahat.

Saat kondisi emfisema semakin parah, Anda mungkin mengalami gejala:

  • Menurunnya berat badan karena nafsu makan berkurang
  • Tubuh mudah merasa lelah
  • Berulang kali mengalami infeksi paru-paru
  • Bangun dengan sakit kepala di pagi hari
  • Jantung terasa berdebar
  • Kuku dan bibir membiru
  • Kaki bengkak
  • Sulit melakukan hubungan seksual

7. Kanker Paru-paru

Penyakit yang muncul karena ketidaknormalan pertumbuhan sel-sel di paru-paru ini secara bertahap dapat mengembangkan tumor.

Tumor yang jumlahnya semakin banyak dan membesar akan menghambat fungsi paru-paru dan memicu munculnya sel kanker yang dapat menyebar ke area lain di tubuh.

Sayangnya kondisi ini kerap kali timbul tanpa gejala karena tumbuh secara perlahan.

Penyembuhan kanker paru-paru pun tergantung jenis kanker dan tingkat keparahannya. Umumnya, dokter akan menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat kanker dari paru-paru, kemoterapi, serta radiasi.

Beberapa gejala kanker paru-paru adalah:

  • Batuk yang mengganggu
  • Mengi
  • Sesak saat bernapas
  • Berat badan turun secara tiba-tiba dan tanpa penyebab yang jelas
  • Batuk yang mengeluarkan darah

8. Hipertensi Pulmonal

Kondisi tekanan darah tinggi di paru-paru ini hanya berdampak pada pembuluh darah di antara jantung dan paru-paru (membuatnya menyempit, tersumbat, kaku dan tebal).

Akibatnya, jantung terpaksa bekerja lebih keras dan mendorong darah lebih kuat yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah di arteri dan kapiler paru.

Hipertensi pulmonal bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan, mutasi gen, dan obat-obatan.

Adapun gejala hipertensi pulmonal termasuk:

  • Terasa sesak saat bernapas
  • Rasa nyeri di dada
  • Kelelahan
  • Pusing
  • Detak jantung cepat
  • Bengkak (edema) pada area pergelangan kaki

Baca Juga: 15 Makanan yang Bermanfaat untuk Paru-Paru

Sumber

Web MD. (2020). Lung Diseases Overview. www.webmd.com

Medline Plus. (2021). Lung disease. www.medlineplus.gov

Medical News Today. (2021). Lung diseases: What to know. www.medicalnewstoday.com

Lifeline24. (2020). A GUIDE TO THE DIFFERENT TYPES OF LUNG DISEASE. www.lifeline24.co.uk