Seputar Metabolisme Tubuh dan Cara Kerjanya

Seputar Metabolisme Tubuh dan Cara Kerjanya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Kata metabolisme sering kali dihubungkan dengan diet, olahraga, atau penurunan berat badan. Jarang ada orang yang mencari penjelasan lebih jauh dan mendalam mengenai metabolisme. Akibatnya, ada sejumlah mitos yang kemudian beredar.

Metabolisme sendiri adalah sebuah proses. Dalam proses ini sel-sel di dalam tubuh mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi. Energi inilah yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk bernapas, bergerak, berpikir, dan melakukan banyak hal.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengertian metabolisme dan bagaimana cara kerjanya, mari simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Menurunkan Metabolisme

Pengertian Metabolisme

Dilihat dari definisinya, metabolisme merupakan proses yang diperlukan oleh tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Melalui metabolisme, tubuh kita mengubah makanan yang disantap menjadi energi yang dibutuhkan untuk hidup.

Metabolisme merupakan sebuah proses penting untuk semua makhluk hidup, bukan hanya manusia. Dengan adanya metabolisme, semua aktivitas fisik baik yang bersifat olahraga maupun non-olahraga bisa Anda lakukan. Adapun proses metabolisme meliputi:

  • Aktivitas pernapasan
  • Mencerna makanan
  • Mengirimkan nutrisi ke sel melalui darah
  • Penggunaan energi oleh otot, saraf, dan sel tubuh
  • Proses pembuangan limbah dari dalam tubuh.

Tingkat kemampuan tubuh dalam membakar kalori atau energi disebut dengan tingkat metabolisme. Angka ini termasuk Basal Metabolic Rate (BMR/tingkat metabolisme basal) yakni jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi-fungsi penting tubuh, seperti pernapasan dan sirkulasi darah, serta kalori yang terbakar selama aktivitas fisik.

Bagaimana Cara Metabolisme Bekerja?

Pada dasarnya, tubuh Anda selalu berada dalam keadaan membakar energi, bahkan ketika Anda sedang tidur.

Ada dua proses kimia yang terlibat dalam metabolisme. Proses ini adalah katabolisme dan anabolisme. Keduanya harus berlangsung seimbang agar metabolisme kita berjalan dengan baik. Untuk memahaminya secara lebih sederhana:

Katabolisme

Katabolisme merupakan proses di mana makanan dan minuman yang Anda konsumsi dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Proses ini memicu pelepasan energi.

Anabolisme

Proses kedua dalam metabolisme adalah anabolisme. Dalam proses ini, energi yang sudah dihasilkan sebelumnya akan dimanfaatkan oleh tubuh Anda untuk menjalankan fungsinya. Ini termasuk proses membentuk dan memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh.

Baca Juga: Apa saja yang diujikan dalam tes kebugaran?

Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Metabolisme

Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang menentukan cepat atau lambatnya proses metabolisme tubuh seseorang, yakni:

1. Usia

Seiring bertambahnya usia, proses metabolisme tubuh kita akan melambat. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan komposisi tubuh saat kita menua.

2. Jenis kelamin

Pria cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi ketimbang wanita. Ini karena tubuh wanita mampu menghemat energi dan menyimpan lemak dengan cara yang lebih efisien.

Selain itu, faktor hormonal yang berbeda juga menyebabkan tingkat metabolisme pria dan wanita berbeda

3. Komposisi tubuh

Massa otot tanpa lemak membakar lebih banyak kalori dibanding yang berlemak, bahkan ketika tubuh Anda sedang beristirahat. Singkatnya, semakin berotot tubuh Anda, semakin banyak kalori yang akan dibakar dalam proses metabolisme

4. Ukuran tubuh (tinggi badan)

Tinggi badan Anda juga bisa berpengaruh pada tingkat metabolisme tubuh. Karena postur yang cenderung lebih besar, orang yang tinggi biasanya memiliki BMR yang lebih tinggi.

5. Suhu tubuh

Tubuh menggunakan sebanyak 40% dari total pengeluaran energinya untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Itu sebabnya jika Anda terkena suhu ekstrem, tubuh akan bekerja lebih keras.

Ketika tubuh bekerja lebih keras, metabolisme juga akan meningkat

6. Asupan kafein dan zat stimulan lainnya

Jika Anda pernah minum terlalu banyak kopi atau minuman berenergi, Anda mungkin akan merasakan metabolisme yang meningkat. Ini merupakan cara kerja zat stimulan.

Meski memang bisa meningkatkan metabolisme, tapi mengonsumsi kafein berlebih bukan cara paling aman meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain beberapa faktor di atas, beberapa hal lain juga memengaruhi metabolisme, seperti kondisi hormonal, kehamilan, asupan makanan hingga tingkat aktivitas.

Perlu Anda ketahui bahwa pengeluaran energi total harian Anda bisa berubah dari hari ke hari, tergantung pada tingkat aktivitas yang Anda lakukan. Meski begitu, BMR atau tingkat metabolisme basal tubuh Ada cenderung stabil.

Baca Juga: Berbagai Macam Latihan Kesehatan dan Manfaatnya

Sumber

Queensland Government (2020). What is My Metabolism and How Does It Work? www.health.qld.gov.au

Verywell Fit (2021). What is Metabolism? www.verywellfit.com

Health (2019). What Exactly Is Metabolism –and can You Speed Yours Up? www.health.com

Eat Right (2019). 4 Metabolism Myth and Facts. www.eatright.org