Berbagai Macam Latihan Kesehatan dan Manfaatnya

Berbagai Macam Latihan Kesehatan dan Manfaatnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023

 

Kebanyakan dari Anda cenderung fokus pada satu jenis latihan atau aktivitas dan berpikir bahwa Anda sudah merasa cukup melakukan kegiatan berolahraga. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa penting untuk mencoba melakukan keempat jenis latihan daya tahan, kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda-beda.

Anda dapat memahami beberapa latihan kesehatan tentang manfaat dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda, penting bagi Anda untuk tetap mempertahankan gaya hidup yang sehat dan aktif. Prioritas utama adalah melakukan olahraga atau aktivitas apa pun yang Anda sukai. Artinya Anda lebih cenderung bertahan dalam melakukan aktivitas jangka panjang dan memiliki dampak positif pada kesehatan.

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Untuk Kebugaran Tubuh

Berikut adalah berbagai jenis latihan kesehatan utama dan manfaatnya:

1. Aerobik (Aerobic)

Latihan aerobik, seperti berlari, berenang, atau menari adalah aktivitas yang melatih dapat jantung serta sistem peredaran darah Anda. Aerobik sedang meliputi aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, dan berenang.

Latihan ini  meningkatkan detak jantung dan membuat Anda bernapas lebih keras. Jenis olahraga ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan bahkan dapat menurunkan risiko kanker.

Latihan aerobik memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan kekuatan otot paru-paru, jantung, dan seluruh tubuh.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Meningkatkan sirkulasi dan aliran darah di otot.
  • Meningkatkan jumlah sel darah merah untuk meningkatkan kelancaran transportasi oksigen
  • Mengurangi risiko diabetes, stroke, dan penyakit kardiovaskular.
  • Meningkatkan harapan hidup untuk penderita penyakit arteri koroner.
  • Merangsang pertumbuhan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis ketika pada intensitas tinggi.
  • Meningkatkan tidur yang berkualitas.
  • Menambah stamina dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyimpan molekul energi, seperti lemak dan karbohidrat dalam otot.

2. Anaerobik (Anaerobic)

Disebut juga dengan latihan kekuatan seperti, angkat berat, push-up, dan crunch, melatih otot Anda dengan menggunakan resistansi dengan alat dumbbell atau berat badan Anda sendiri. 

Jenis latihan ini meningkatkan massa otot tanpa lemak, yang sangat penting untuk menurunkan berat badan, karena otot tanpa lemak membakar lebih banyak kalori daripada jenis jaringan lainnya.Latihan kekuatan dapat mencakup penggunaan berat badan Anda sendiri, tas berat, tabung resistensi, olahraga air, atau aktivitas seperti panjat tebing.

Latihan-latihan ini adalah aktivitas berintensitas tinggi yang harus dilakukan tidak lebih dari sekitar 2 menit. Sementara semua olahraga bermanfaat bagi jantung dan paru-paru, latihan kekuatan memberikan lebih sedikit manfaat bagi kesehatan jantung daripada olahraga aerobik dan menggunakan lebih sedikit kalori. Namun, latihan tersebut lebih efektif daripada latihan aerobik untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan.

3. Latihan kelincahan (Agility)

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mempertahankan kendali saat mempercepat, memperlambat, gerakan serta mengubah arah. Dalam olahraga tenis misalnya, latihan kelincahan membantu pemain mempertahankan kendali atas posisi lapangan mereka melalui pemulihan kecepatan yang baik dan lincah setelah setiap pukulan yang diberikan.

Seorang atlet akan sangat bergantung pada posisi, koordinasi, kecepatan, dan keseimbangan perlu terlibat dalam pelatihan kelincahan secara teratur. Olahraga berikut adalah contoh olahraga yang membutuhkan kelincahan:

4. Peregangan dan fleksibilitas (Stretching and flexibility)

Beberapa latihan menggabungkan antara peregangan, meningkatkan pengkondisian otot, dan latihan keseimbangan. Contoh yang populer dan efektif adalah yoga. Gerakan yoga dapat meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, postur, dan sirkulasi.

Latihan ini berasal dari negara India ribuan tahun yang lalu yang bertujuan untuk menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa. Dan dalam yoga modern yang saat ini tengah populer menggunakan kombinasi meditasi, postur, dan latihan pernapasan untuk mencapai tujuan yang sama.

Otot yang menjadi kaku karena penuaan dapat menyebabkan kram otot. Latihan fleksibilitas membuatnya lebih lama dan fleksibel. Aktivitas seperti membungkuk atau berjongkok akan menjadi lebih mudah.

Latihan fleksibilitas sangat direkomendasikan saat pulih dari patah tulang, cedera ligamen, dan cedera otot. Dan latihan kelenturan dapat dilakukan untuk semua jenis otot, seperti otot betis dan otot punggung. Ingatlah untuk melakukan latihan pemanasan dan pendinginan sebelum latihan ketahanan dan latihan penguatan. Pastikan Anda minum banyak air di antara latihan, terutama yang menyebabkan Anda berkeringat.

Baca Juga: Latihan dan Olahraga Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

Sumber

Medical News Today. (2019). What to know about exercise and how to start. www.medicalnewstoday.com

MedicineNet. (2018). What Are the Four Most Important Types of Exercises?. www.medicinenet.com

Mayo Clinic. (2019). Exercise: 7 benefits of regular physical activity. www.mayoclinic.org

National Institute on Aging (NIA). (2021). Four Types of Exercise Can Improve Your Health and Physical Ability. www.nia.nih.gov