Theophylline: Manfaat, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Theophylline: Manfaat, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Dita | Editor: Umi

Theophylline atau Teofilin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gejala asma atau kondisi paru-paru lain yang menyebabkan penyumbatan saluran udara. Kondisi ini termasuk emfisema atau bronkitis kronis. Theophylline digunakan untuk perawatan jangka panjang.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral, kapsul oral dan larutan oral. Anda mengonsumsi semua jenis obat ini dengan cara diminum lewat mulut. Obat oral Theophylline hanya tersedia dalam bentuk obat generik dan hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter.

Baca Juga: Pulmicort: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Apa Itu Theophylline dan Apa Kegunaannya?

Theophylline adalah obat resep yang tersedia dalam bentuk kapsul extended-release (lepas lambat), tablet extended-release, dan sirop. Theophylline juga tersedia dalam bentuk cairan IV (intravena) yang hanya bisa diberikan oleh dokter.

Obat theophylline digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit paru-paru, seperti asma dan PPOK (termasuk bronkitis dan emfisema). Obat ini harus dikonsumsi secara teratur untuk mencegah sesak napas dan mengi pada penderita asma.

Theophylline dikenal sebagai golongan obat xanthines. Obat ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot di sekitar saluran udara sehingga terbuka. Hal ini akan membuat orang yang mengonsumsinya bisa bernapas dengan mudah.

Theophylline juga bisa menurunkan respons paru-paru terhadap iritasi, sehingga dapat mengontrol gejala gangguan pernapasan yang bisa mengganggu aktivitas, seperti pekerjaan atau sekolah.

Obat Theophylline harus dikonsumsi secara teratur agar efektif. Perlu Anda ketahui bahwa obat ini tidak bisa meredakan masalah pernapasan yang mendadak. Jika Anda mengalami sesak napas yang tiba-tiba, gunakan inhaler pereda napas sesuai dengan resep.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Theophylline?

Obat Theophylline oral biasanya dikonsumsi setiap 6, 8, 12, atau 24 jam. Ikuti petunjuk dokter dan baca keterangan pada label resep dengan saksama sebelum mengonsumsi obat.

Mintalah penjelasan dari dokter atau apoteker jika ada bagian yang tidak Anda mengerti. Konsumsi obat ini seperti yang diarahkan, jangan kurang atau jangan lebih dari yang diresepkan.

Minum obat ini dengan segelas air putih saat perut kosong, minimal 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

Obat dengan bentuk kapsul extended-release bisa ditelan secara utuh atau dibuka dan dicampur isinya dengan makanan lunak dan ditelan tanpa dikunyah terlebih dahulu.

Efek Samping Theophylline

Obat Theophylline bisa menyebabkan sejumlah efek samping. Segera hubungi dokter jika salah satu dari gejala ini berlangsung sangat parah atau tidak kunjung hilang:

  • Sakit perut atau perut terasa tidak nyaman
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Merasa gelisah
  • Sulit tidur atau sulit untuk tetap tertidur (terbangun berulang kali)
  • Mudah marah atau frustasi

Selain beberapa efek samping di atas, ada efek samping lain yang sifatnya bisa serius. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut ini, segera hubungi dokter:

  • Muntah
  • Terjadi peningkatan detak jantung yang sangat cepat
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kejang
  • Ruam.

Interaksi Theophylline dengan Obat Lain

Tablet atau kapsul theophylline bisa berinteraksi dengan obat lain, suplemen herbal, atau vitamin yang mungkin Anda konsumsi.

Interaksi sendiri adalah ketika sebuah zat mengubah cara kerja obat. Jika obat berinteraksi dengan zat lain, ini bisa berbahaya atau mencegah obat bekerja dengan baik.

Untuk mencegah hal ini, dokter harus mengelola semua obat Anda dengan hati-hati. Pastikan Anda memberitahu dokter terkait semua jenis obat, vitamin, atau suplemen herbal yang Anda minum.

Untuk mengetahui bagaimana kemungkinan interaksi obat ini dengan obat lain yang Anda konsumsi, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda.

Perlu Anda ingat bahwa informasi di atas tidak mengandung semua kemungkinan interaksi atau efek samping. Tanyakan kepada dokter atau apoteker jika Anda memiliki pertanyaan.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Theophylline. Konsumsi obat sesuai dengan petunjuk dan aturan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Memahami Istilah Code Blue Asma

 

Sumber

Healthline (2017). Theophylline, Oral Tablet. www.healthline.com

Medline Plus (2019). Theophylline. www.medlineplus.gov

NIH (2023). Theophylline. www.ncbi.nlm.nih.gov

WebMD (2023). Theophylline ANHYDROUS – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com