Mengalami Emfisema? Ketahui Berbagai Cara untuk Mengatasinya

Mengalami Emfisema? Ketahui Berbagai Cara untuk Mengatasinya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

 

Emfisema merupakan bentuk peradangan paru-paru kronis yang tidak dapat disembuhkan. Emfisema terbentuk selama beberapa lama, hingga akhirnya membuat kerusakan di jaringan paru-paru Anda.

Jika emfisema terjadi, maka paru-paru perlahan-lahan terisi oleh udara dengan penuh, dan membuat Anda sulit untuk bernapas.

Baca Juga: Dampak Kabut Asap terhadap Kesehatan

Gejala Emfisema

Berikut adalah beberapa gejala umum dari Emfisema:

  • Sulit bernapas
  • Batuk-batuk dalam jangka panjang
  • Mengi
  • Memproduksi lendir yang banyak dalam jangka panjang
  • Rasa lelah

Pencegahan Emfisema

Untungnya, emfisema merupakan penyakit pernapasan yang paling mudah dicegah. Hindarilah rokok, sebab merokok adalah penyebab utama dari terjadinya emfisema. Selain itu, cara lain untuk mencegah infeksi pada paru antara lain:

  • Rajin mencuci tangan dengan benar
  • Membersihkan mulut secara teratur, mulai dari menyikat gigi, hingga menggunakan obat kumur
  • Berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh Anda
  • Mendapatkan vaksin flu
  • Menjauhi berbagai hal yang bisa mengiritasi paru-paru, seperti rokok, udara, parfum yang begitu kuat, dan polusi

Penanganan Emfisema

Walaupun tidak dapat disembuhkan, penanganan emfisema dilakukan untuk mengurangi gejala yang cenderung mengganggu. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala emfisema:

  • Berhenti merokok

Anda pasti sudah tahu bahwa merokok merupakan sumber penyakit, salah satunya adalah penyakit paru-paru.

Jika Anda ingin mengurangi gejala emfisema, Anda perlu berhenti merokok.

Merokok bisa mengiritasi saluran pernapasan Anda, serta membuatnya meradang dan akhirnya udara sulit untuk masuk maupun keluar dari sistem pernapasan Anda.

  • Memperbaiki kualitas udara di rumah

Kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan Anda terkena berbagai penyakit.

Udara yang buruk juga bisa membuat Anda merasa sulit bernapas. Karena itu, cobalah untuk selalu membuka jendela agar udara segar dari luar masuk ke ruangan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sistem filtrasi udara, agar udara yang masuk bisa disaring kembali.

Selanjutnya, bersihkan pula semua perabotan di rumah Anda setiap minggu, untuk mencegah debu semakin tebal dan berisiko membuat Anda sesak napas.

  • Mengonsumsi banyak vitamin D

Berdasarkan penelitian, orang-orang dengan penyakit paru-paru kronis memiliki kadar vitamin D yang rendah. Padahal, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan peradangan di saluran pernapasan dan membuat tubuh sulit untuk membersihkan bakteri.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengonsumsi suplemen vitamin D ketika mengalami masalah pada pernapasan Anda.

Baca Juga: Ketahui Struktur dan Fungsi Bronkus pada Tubuh Manusia

  • Mengonsumsi antibiotik

Antibiotik adalah obat yang ampuh untuk mengatasi berbagai gejala peradangan pada paru-paru seperti emfisema. Namun, penggunaannya harus didasarkan pada pemeriksaan dan anjuran dokter.

  • Menghirup minyak kayu putih

Anda mungkin sudah tak asing dengan minyak eucalyptus atau minyak kayu putih. Ternyata, kandungannya memiliki berbagai efek yang baik untuk orang dengan masalah paru-paru kronis, seperti:

    • Memiliki sifat antioksidan dan sifat anti peradangan
    • Bisa mengurangi sesak
    • Mengurangi dan membersihkan produksi lendir

Anda cukup menghirupnya langsung, atau meneteskannya ke dalam diffuser.

  • Menghirup steroid

Steroid adalah obat yang biasanya digunakan jika Anda mengalami asma, tujuannya adalah untuk mengurangi gejala sesak napas.

Jika Anda mengalami emfisema yang mengakibatkan asma serta bronkitis, Anda mungkin akan diresepkan untuk menghirup steroid.

Sayangnya, steroid bisa mengakibatkan efek samping, seperti:

    • Tulang yang melemah
    • Tekanan darah tinggi
    • Diabetes
    • Katarak

Karena itu, konsultasikan selalu penggunaan steroid Anda agar dosisnya bisa diatur ulang dan tidak mengakibatkan komplikasi.

  • Terapi oksigen

Anda akan mendapatkan terapi oksigen jika paru-paru Anda tidak bisa menghirup cukup oksigen di luar, untuk kebutuhan darah Anda.

  • Terapi protein

Jika Anda mengalami emfisema karena kekurangan alpha-1 antitrypsin (AAT), maka Anda perlu melakukan terapi protein untuk memperlambat kerusakan pada paru-paru Anda.

  • Menjaga berat badan

Memiliki berat badan yang kurang bisa membuat Anda sulit untuk bernapas, dan sulit untuk berolahraga.

Karena itu, konsumsilah makanan yang bernutrisi agar fungsi paru-paru Anda bisa bekerja dengan baik.

Jika Anda kekurangan berat badan, maka konsumsilah makanan yang tinggi akan kalori, protein, dan lemak tak jenuh.

  • Latihan bernapas

Bernapas juga perlu dilatih untuk memperbaiki gejala emfisema.

Salah satu caranya adalah dengan bernapas dengan hidung, dan mengeluarkannya melalui mulut yang terbuka sedikit.

Menurut penelitian, orang-orang yang rajin berlatih untuk bernapas dapat memperbaiki toleransi latihannya, sehingga Anda lebih mudah untuk berlatih atau berolahraga.

  • Operasi

Salah satu operasi yang bisa Anda lakukan adalah operasi pengurangan volume paru-paru. Caranya adalah dengan mengangkat sebagian jaringan paru-paru Anda yang sakit, kemudian jaringan yang tersisa disatukan.

Nantinya, tekanan pada otot paru-paru Anda bisa dikurangi.

Baca Juga: Emfisema, Kenali Gejala dan Pengobatannya

Sumber

UCSF Health. Emphysema Treatment. www.ucsfhealth.org

Cleveland Clinic. (2019). Emphysema: Causes, Symptoms, Diagnosis & Treatments. my.clevelandclinic.org

American Lung Association. Emphysema. www.lung.org

Medical News Today. (2018). Home remedies for COPD: 11 natural treatments. www.medicalnewstoday.com