Ketahui Struktur dan Fungsi Bronkus pada Tubuh Manusia

Ketahui Struktur dan Fungsi Bronkus pada Tubuh Manusia

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 17 April 2023

Bronkus adalah saluran udara utama ke paru-paru. Udara masuk ke dalam tubuh Anda melalui mulut atau hidung dan melewati laring dan trakea. Trakea atau disebut juga sebagai batang tenggorokan bercabang dan menjadi bronkus di setiap paru-paru.

Bronkus kemudian bercabang lagi menjadi saluran-saluran yang semakin kecil, sampai berakhir di kantung udara kecil yang disebut alveoli. Alveoli melakukan tugas penting dengan menambahkan oksigen kembali ke dalam darah Anda dan menghilangkan karbon dioksida.

Bronkus yang sehat membuat Anda bernapas secara normal, dan jika bronkus terinfeksi atau meradang, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas, penumpukan lendir, atau masalah lainnya.

Fungsi

Ketika Anda bernapas melalui hidung atau mulut, udara akan mengalir ke laring. Kemudian, udara melewati trakea dan membawanya ke saluran ke bronkus utama kiri dan kanan.

Bronkus utama akan bercabang dan menjadi lebih sempit jika semakin dekat dengan jaringan paru-paru. Cabang-cabang bronkus terkecil disebut bronkiolus. Saluran pernapasan ini berkembang menjadi alveoli, yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam sistem pernapasan.

Selain menyalurkan udara ke seluruh paru-paru Anda, bronkus bertanggung jawab untuk melindungi paru-paru Anda dari kemungkinan infeksi atau cedera. Sel-sel lendir yang melapisi bronkus berfungsi untuk melembabkan udara saat memasuki paru-paru. Sel-sel lendir dapat menangkap partikel asing, termasuk:

• Virus
• Bakteri
• Jamur
• Debu

Bronkus juga dilapisi dengan struktur seperti rambut-rambut kecil yang disebut silia. Silia bekerja dengan membantu memindahkan lendir, atau dahak, keluar dari paru-paru Anda, kemudian mendorong keluar partikel yang ditangkap, untuk membantu menjaga bronkus Anda tetap bersih dan sehat.

Struktur

Bronkus terdiri dari kombinasi tulang rawan dan jaringan. Tulang rawan difungsikan untuk menjaga bronkus tetap kuat dan terbuka saat udara mengalir melalui setiap tarikan dan hembusan napas.

Saat saluran udara semakin kecil, maka rasio tulang rawan terhadap otot polos juga menurun. Pada bronkiolus, tulang rawan hilang digantikan oleh otot polos dan serat elastis.

Bronkus dibagi menjadi beberapa bagian-bagian yang berbeda, dan setiap bagian akan berubah karena bercabang menjadi saluran udara yang lebih kecil dan lebih kecil lagi. Bagian-bagian dari bronkus adalah:

1. Bronkus primer

Bagian terbesar dan terluas dari bronkus terletak pada bagian atas paru-paru. Karena ukuran dan bentuk paru-paru berbeda, bronkus primer kanan lebih pendek dari kiri, sedangkan bronkus primer kiri lebih sempit daripada kanan.

2. Bronkus sekunder

Disebut juga sebagai bronkus lobar, bronkus sekunder terletak di dekat bagian tengah paru-paru. Ada satu cabang sekunder per lobus paru-paru. Paru-paru bagian kanan memiliki tiga bronkus sekunder, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua.

3. Bronkus tersier

Merupakan bronkus yang lebih kecil ini disebut juga sebagai bronkus segmental, terletak di dekat bagian bawah bronkus tepat sebelum berubah menjadi lorong tersempit.

4. Bronkiolus

Adalah saluran udara tersempit dari pohon bronkial. Di ujung bronkiolus terdapat alveolus, dan kantung-kantung kecil inilah yang melakukan kerja pertukaran gas.

Kondisi dan Gangguan yang Mempengaruhi Bronkus

Ada beberapa kondisi dapat mempengaruhi bronkus Anda, termasuk:

• Asma yang merupakan peradangan kronis pada saluran udara yang membuat paru-paru Anda sulit bernapas.
• Bronkiektasis terjadi ketika bronkus Anda melebar dan menimbulkan bekas luka, yang menyebabkan Anda batuk berlendir.
• Bronkitis adalah peradangan atau infeksi pada bronkus Anda yang mungkin bersifat jangka pendek (akut) atau tahan lama (kronis).
• Bronkiolitis adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus pada bronkiolus.
• Displasia bronkopulmonalis merupakan kondisi pernapasan yang terjadi ketika paru-paru bayi tidak dapat berkembang dengan baik.
• Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), sekelompok penyakit radang paru-paru yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran saluran napas, termasuk bronkitis dan emfisema.
• Asma yang distimulasi oleh olahraga yang mengakibatkan udara yang menyusut saat Anda memaksakan diri.

Untuk menjaga bronkus, paru-paru, dan seluruh sistem pernapasan Anda tetap sehat, Anda dapat mencoba beberapa hal berikut:

• Mempertahankan berat badan sehat sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan tipe tubuh Anda.
• Hindari asap rokok.
• Bersihkan rumah Anda dan ganti filter udara rumah Anda secara teratur.
• Berolahraga secara teratur untuk memperkuat jantung dan paru-paru Anda.
• Berhenti merokok.
• Menggunakan alat pelindung seperti masker wajah, jika Anda sering berada di sekitar alergen, debu, atau asap kimia.
• Anda dapat menghindari infeksi pernapasan dengan kebersihan tangan dan mulut, serta menghindari keramaian selama musim flu.

Baca Juga: Anatomi, Permasalahan dan Fungsi Bronkiolus