Ketahui Berbagai Fakta tentang Terapi Ikan

Ketahui Berbagai Fakta tentang Terapi Ikan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Maret 2023

Terapi ikan merupakan jenis perawatan kaki yang bertujuan untuk menghasilkan kulit kaki yang lembut. Terapi ini juga dikenal sebagai perawatan spa ikan atau ichthyotherapy.

Biasanya, terapi ikan dilakukan dengan cara merendam kaki ke dalam baskom air berisi “ikan dokter” kecil atau Garra rufa. Garra rufa kemudian akan memakan kulit mati dari kaki.

Terapi ini juga bisa dilakukan dengan cara mandi di perairan yang secara alami memiliki ikan Garra rufa.

Ikan air tawar ini aslinya berasal dari Timur Tengah. Di Turki, ikan Garra rufa bisa ditemukan di sumber air panas yang sudah menjadi resor kesehatan populer.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Terapi Hormon Testosteron

Manfaat Terapi Ikan

Terapi ikan diklaim memiliki beberapa manfaat, termasuk:

• Mengurangi kapalan
• Membuat kulit kaki menjadi halus
• Pengelupasan kulit kering dan bercak kasar

Pedikur yang dilakukan oleh manusia di salon tepercaya memberikan manfaat yang sama dengan terapi ikan.

Demikian juga dengan penggunaan batu apung atau scrub kaki di rumah.

Oleh karena itu, terapi ikan sebenarnya bukan cara paling ideal untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut.

Selain itu, risiko terapi ikan juga lebih besar daripada manfaatnya.

Risiko Terapi Ikan

Ada sejumlah alasan mengapa terapi ikan dianggap berisiko atau tidak aman, berikut beberapa di antaranya:

• Masalah kebersihan – Baskom yang digunakan untuk terapi ikan sulit dibersihkan karena ikan perlu dipindah. Ikan itu sendiri tidak dapat disanitasi.
• Salah penggunaan jenis ikan – Ikan Garra rufa mirip dengan spesies ikan lain, seperti Chinchin, yang memiliki gigi dan menggigit sehingga dapat menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan risiko infeksi jika digunakan untuk terapi.
• Risiko infeksi staph – Terapi ikan berisiko menyebabkan infeksi staph akibat bakteri patogen pada ikan. Jika masuk ke dalam darah, staph dapat menyebabkan infeksi serius dan dapat menyebabkan sepsis atau kematian.
• Onikomikosis – Infeksi jamur kuku kaki ini kemungkinan disebabkan oleh trauma pada kuku akibat tekanan ikan.
• Mycobacteriosis –Yakni infeksi bakteri yang mengakibatkan plak kasar pada kulit.
• Risiko kecil penyakit menular – Ditularkan melalui darah jika satu orang memiliki luka terbuka yang berdarah ke dalam baskom.
• Kematian – Meski jarang, ada kasus di mana infeksi akibat terapi ikan akhirnya menyebabkan kematian. Adanya risiko ini membuat siapa pun dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang memiliki diabetes atau kondisi kesehatan serius lainnya tidak boleh melakukan terapi ikan.

Masalah Etika

Terapi ikan juga dianggap memiliki masalah etika karena tidak semua negara memiliki Garra rufa.

Akibatnya, Garra rufa biasanya akan dikirimkan ke beberapa negara dan sebagian besar mati dalam perjalanan.

Jika dilepaskan ke air, jenis ikan ini dapat mengganggu ekosistem.

Garra rufa juga hanya akan memakan kulit mati jika mereka kelaparan, sehingga ikan tidak diberi makanan lain jika digunakan untuk terapi ikan.

Di sejumlah negara, Garra rufa dibudidayakan secara berlebihan untuk menyediakan terapi dalam jumlah besar.

Dampak Lingkungan Terapi Ikan

Masalah lain seputar terapi ikan juga termasuk potensi dampaknya terhadap lingkungan.

Akibat kegiatan budidaya Garra rufa yang berlebihan, Turki telah menjadikan ikan ini sebagai spesies yang dilindungi.

Namun, sebagain besar negara belum menerapkan perlindungan yang sama.

Budidaya satu spesies ikan secara berlebihan dapat menyebabkan kebinasaan. Jika satu spesies ikan binasa, maka ekosistem dan hewan lain yang lebih tinggi dalam rantai makanan akan terkena dampaknya.

Seperti disebutkan sebelumnya, Garra rufa bukan jenis ikan asli pada beberapa lokasi.

Jika dipaksa hidup di air lepas yang bukan habitat asalnya, Garra rufa dapat mengganggu ekosistem dan menyebabkan kerusakan yang sulit untuk dipulihkan. 

Alternatif Mengatasi Kulit Kaki Kering

Tidak perlu melakukan terapi ikan, ada banyak alternatif yang lebih aman dan manusiawi untuk mengatasi kulit kaki kering.

Anda dapat melakukan perawatan kaki di rumah seperti:

• Merendam kaki dalam bak air panas dan kemudian menggosoknya dengan batu apung
• Mengoleskan krim pengelupasan kaki, memakai kaus kaki, dan tidur sepanjang malam dengan kaus kaki
• Menggunakan alat penghilang kulit kering elektrik

Baca Juga: Ketahui Manfaat Terapi Sengat Lebah bagi Kesehatan