Ketahui Manfaat Terapi Sengat Lebah bagi Kesehatan

Ketahui Manfaat Terapi Sengat Lebah bagi Kesehatan

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Terapi sengat lebah merupakan salah satu pengobatan alami untuk berbagai penyakit. Lebah mengeluarkan racun melalui sengatnya ketika mereka merasa terancam, racun lebah adalah cairan asam yang tidak berwarna. Ini mengandung senyawa anti inflamasi yang termasuk enzim, gula, mineral, dan asam amino.

Racun lebah juga mengandung peptida alanin dan adolapin. Meskipun zat tersebut bertindak sebagai racun, mereka telah terbukti memiliki sifat penghilang rasa sakit. Selain itu, sengat lebah juga mengandung fosfolipase A2, enzim dan alergen utama yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.

Namun menurut penelitian, enzim tersebut mungkin juga memiliki efek anti inflamasi dan imunoprotektif. Sehingga zat dalam sengat lebah dapat dikaitkan dengan efek kesehatan yang positif dan negatif.

Manfaat

Meskipun tidak semua manfaat terapi sengat lebah didukung oleh pengetahuan, penelitian telah menunjukkan bahwa terapi menggunakan sengat lebah memiliki beberapa sifat obat yang kuat. Berikut adalah kemungkinan manfaat kesehatan dari terapi alami ini:

1. Memiliki sifat anti inflamasi

Salah satu manfaat racun lebah yang paling banyak dilaporkan adalah efek anti inflamasinya yang kuat. Banyak komponen zat yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan, terutama melittin yang merupakan komponen utamanya.

Melittin merupakan senyawa yang terdiri dari 26 asam amino, 50% dari berat kering racun dalam sengat lebah dalam beberapa penelitian telah terbukti memiliki efek antivirus, antibakteri, dan antikanker.

Namun, melittin dapat menyebabkan gatal, nyeri, dan peradangan saat diberikan dalam dosis tinggi. Dan sebaliknya, melittin memiliki efek antiinflamasi yang kuat bila digunakan dalam jumlah kecil

2. Dapat mengurangi gejala terkait radang sendi

Efek anti inflamasi dari sengat lebah telah terbukti sangat bermanfaat bagi Anda yang menderita rheumatoid arthritis, suatu kondisi peradangan menyakitkan yang mempengaruhi persendian Anda.

Penelitian menunjukkan dengan menggunakan 5 sampai 15 sengatan lebah setiap hari dapat memberikan efek pereda gejala yang mirip dengan obat rheumatoid arthritis seperti methotrexate dan celecoxib.

Penelitian lainnya juga menerangkan bahwa menggabungkan terapi sengat lebah dengan obat-obatan tersebut lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan sendi, daripada hanya dengan pengobatan tradisional saja.

Meskipun terlihat menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk mengkonfirmasi efek ini.

3. Kesehatan kulit

Beberapa perusahaan perawatan kulit mulai menambahkan racun lebah ke produk seperti serum dan pelembab. Bahan ini dapat meningkatkan kesehatan kulit dalam beberapa cara, termasuk dengan mengurangi peradangan, memberikan efek antibakteri, dan mengurangi kerutan.

Dalam uji klinis pada 22 wanita, bahwa dengan mengoleskan serum wajah yang mengandung racun lebah setidaknya 2 kali sehari, secara signifikan mengurangi kedalaman kerutan dan jumlah kerutan total.

Namun, penelitian klinis yang menguji racun lebah untuk kondisi kulit yang berbeda tidak cukup untuk mendukung penggunaannya, sehingga masih diperlukan lebih banyak uji klinis pada kondisi dan masalah yang lebih besar untuk setiap kondisi.

4. Kekebalan tubuh

Terapi sengat lebah telah terbukti memiliki efek yang luar biasa pada sel-sel kekebalan tubuh dalam proses respons alergi dan inflamasi. Bukti dari penelitian pada hewan menunjukkan bahwa terapi racun lebah dapat membantu mengurangi gejala kondisi autoimun, seperti lupus, encefalomielitis, dan rheumatoid arthritis, dengan mengurangi peradangan dan memperkuat respons kekebalan Anda.

Penelitian pada hewan lain menunjukkan bahwa terapi racun lebah juga dapat membantu mengobati kondisi alergi seperti asma. Selain itu, imunoterapi racun adalah metode dengan menggunakan terapi sengat lebah, untuk mengobati orang dengan alergi parah terhadap sengatan lebah.

5. Manfaat potensial lainnya

Meskipun penelitian yang sudah dilakukan masih terbatas, terapi sengat lebah juga dapat bermanfaat untuk kondisi berikut:

  • Penyakit neurologis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi racun lebah dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan penyakit saraf, termasuk penyakit parkinson. Meskipun penelitian untuk kondisi tersebut masih terbatas.
  • Salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa terapi sengat lebah, bersama dengan pengobatan tradisional secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan status fungsional pada sekitar 54 pasien yang menderita nyeri punggung bawah kronis.
  • Dapat melawan penyakit lyme, masalah kesehatan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri karena gigitan kutu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa racun lebah dan melittin mungkin memiliki efek antimikroba terhadap borrelia burgdorferi, yang merupakan bakteri penyebab penyakit lyme. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

Baca Juga:

Sumber

Healthline. (2019). Bee Venom: Uses, Benefits, and Side Effects. www.healthline.com

RxList. (2021). BEE VENOM. www.rxlist.com

WebMD. Bee Venom – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Selfdecode. (2021). Bee Sting Therapy: Health Benefits + Side Effects. health.selfdecode.com

Medical News Today. (2021). What is the research behind bee stings for arthritis?. www.medicalnewstoday.com