Apakah Kencing Nanah Bisa Diobati dengan Obat Tradisional?

Apakah Kencing Nanah Bisa Diobati dengan Obat Tradisional?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Juni 2023

 

Masyarakat Indonesia masih gemar mengonsumsi obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kencing nanah.

Gonore atau kencing nanah termasuk dalam infeksi menular seksual. Penyebabnya adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae yang memunculkan gejala yang berbeda pada wanita dan pria.

Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis Obat Kencing Nanah

Gejala Kencing Nanah

Gejala kencing nanah pada wanita biasanya mirip dengan infeksi bakteri atau infeksi jamur, sebab vagina yang terinfeksi akan mengeluarkan keputihan yang berwarna kehijauan.

Sementara, pria terkadang tidak merasakan gejala yang signifikan setelah beberapa minggu terinfeksi. Namun, gejala pertama yang akan dirasakan adalah rasa terbakar ketika sedang buang air kecil.

Penanganan Kencing Nanah

Kencing nanah adalah salah satu penyakit kelamin yang bisa diobati. Namun, apakah bahan-bahan alami atau obat tradisional mampu mengobati dan mengatasi masalah kencing nanah?

Faktanya, tidak ada pengobatan tradisional yang aman untuk mengatasi kencing nanah atau gonore.

Justru, Anda bisa mengalami komplikasi jika sembarang menggunakan bahan tanpa instruksi dokter. Walaupun begitu, berikut adalah beberapa obat alami yang sering disebut-sebut bisa mengatasi kencing nanah:

1. Bawang putih

Siapa yang tidak mengenal bawang putih? Bawang putih adalah bumbu dasar yang digunakan untuk meramu berbagai macam hidangan.

Bawang putih terkenal memiliki fungsi anti-bakteri, sehingga sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah infeksi bakteri.

Hasil penelitian tahun 2005 membuktikan bahwa penggunaan produk bawang putih bisa membunuh bakteri penyebab kencing nanah. Namun, penelitian tersebut belum dilakukan pada manusia, sehingga belum aman untuk dilakukan.

Sementara itu, Anda bisa menggunakan bawang putih untuk kondisi kesehatan lainnya.

Berdasarkan hasil studi di Cina, mengonsumsi bawang putih bisa menurunkan risiko perkembangan kanker paru-paru.

Anda mungkin bisa mencoba mengonsumsinya juga untuk mendapat manfaat tersebut.

2. Cuka apel

Cuka apel memang terkenal sejak lama dan sering digunakan untuk mengatasi infeksi. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidannya dan bakteri baik yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Meski demikian, cuka apel bukanlah alternatif yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi gonore. Kandungan asam yang sangat tinggi bisa mengiritasi organ intim Anda.

Daripada menggunakan cuka apel untuk kencing nanah, Anda bisa menggunakan cuka apel untuk:

  • Menurunkan gula darah
  • Menenangkan asam lambung
  • Menurnkan berat badan

3. Tanaman goldenseal

Goldenseal adalah tanaman yang sering digunakan untuk mengatasi flu atau infeksi saluran pernapasan atas.

Sekitar tahun 1800-an, orang-orang Eropa menggunakan goldenseal untuk mengobati kencing nanah. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah mengenai khasiatnya pada kencing nanah, sama halnya dengan masalah kesehatan lainnya.

Tanaman dengan nama latin Hydrastis canadensis, ini sering dimanfaatkan akarnya sebagai bahan suplemen makanan.

Selain itu, tanaman ini juga mengandung berberine yang bisa melawan bakteri serta jamur.

Karena kandungan tersebut, goldenseal diduga bisa juga digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri penyebab gonore.

Mengatasi Kencing Nanah dengan Antibiotik

Untuk mencegah terjadinya komplikasi, gonore perlu segera diatasi dengan antibiotik.

Obat resep dokter ini berfungsi untuk membersihkan bakteri penyebab gonore yang berada di tubuh Anda.

Perlu kedisiplinan saat mengonsumsi antibiotik. Sebab melewatkan dosis antibiotik dapat menyebabkan tubuh Anda kebal antibiotik, dan menyebabkan bakteri lebih sulit untuk dihilangkan.

1. Ceftriaxone

Ada berbagai jenis antibiotik, biasanya dokter menggunakan jenis antibiotik bernama ceftriaxone. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi:

  • Kencing nanah
  • Penyakit radang panggul
  • Meningitis
  • dan infeksi pada organ tubuh lainnya

Ceftriaxone tersedia dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan cairan, sehingga bisa disuntikkan ke tubuh Anda.

2. Azithromycin

Selain ceftriaxone, dokter juga akan memberikan Anda antibiotik berjenis azithromycin. Obat ini diberikan untuk mencegah kemungkinan klamidia.

Namun, jika Anda mengalami alergi dengan ceftriaxone, maka Anda bisa mengonsumsi azithromycin dengan gemifloxacin oral.

Anda juga bisa diberikan gentamisin yang disuntikan sebagai pendamping azithromycin.

Pencegahan Infeksi

Untuk mencegah terjadinya penularan kencing nanah, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Hindari aktivitas seksual sampai pengobatan selesai atau ketika gejala sudah tak muncul kembali
  2. Meminta pasangan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter juga
  3. Mengonsumsi antibiotik dengan benar untuk menghindari terjadinya komplikasi lain
  4. Berkonsultasi dengan dokter hingga 1-2 minggu setelahnya untuk memastikan Anda sudah sembuh

Baca Juga: Ketahui Penyakit Gonore, Penyebab, dan Pengobatannya

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). 3 Health Benefits of Apple Cider Vinegar (ACV). health.clevelandclinic.org

Healthline. (2020). Gonorrhea: Symptoms, Treatment, Causes, and More. www.healthline.com

Healthline. (2019). Home Remedies for Gonorrhea: Too Good to Be True?. www.healthline.com

Medical News Today. (2017). Garlic: Proven health benefits and uses. www.medicalnewstoday.com

MedlinePlus. (2016). Ceftriaxone Injection. medlineplus.gov

Web MD. GOLDENSEAL: Overview, Uses, Side Effects, Precautions, Interactions, Dosing and Reviews. www.webmd.com

Web MD. (2021). Gonorrhea Treatments, Medications, Remedies, and Home Treatment. www.webmd.com