Muncul Benjolan di Bawah Lidah? Waspadai Kemungkinan Penyebabnya!

Muncul Benjolan di Bawah Lidah? Waspadai Kemungkinan Penyebabnya!

Penulis: Umi Fatimah

Apakah Anda memiliki benjolan di bawah lidah? Anda tentu khawatir ketika menemukan adanya benjolan di bawah lidah Anda, terlebih jika benjolan terasa nyeri dan mengganjal.

Pada dasarnya, benjolan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk di bawah lidah. Benjolan yang tumbuh secara abnormal ini sering kali dikaitkan sebagai salah satu gejala dari kanker. Meski begitu, ada beragam kondisi lain yang juga bisa menjadi penyebab munculnya benjolan di bawah lidah.

Lantas, apa saja penyebab di balik munculnya benjolan di bawah lidah? Pada artikel ini, kami membahas berbagai kemungkinan penyebab benjolan di bawah lidah dan kapan Anda harus memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Apakah Benjolan di Langit-Langit Mulut Berbahaya?

Penyebab benjolan di bawah lidah

Ada berbagai kemungkinan penyebab benjolan di bawah lidah, antara lain:

1. Sariawan

Penyebab umum dari benjolan di bawah lidah adalah sariawan. Sariawan atau juga dikenal sebagai stomatitis aphtosa, adalah peradangan atau luka yang dapat berkembang di dalam mulut, termasuk di bawah lidah.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh stres atau cedera pada mulut, tetapi makanan atau obat tertentu juga dapat memicunya. Sariawan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu.

2. Ranula

Ranula merupakan kista berisi air ludah yang terjadi akibat tersumbatnya kelenjar ludah. Terkadang penyebab terbentuknya kista di bawah lidah ini tidak diketahui dan pembengkakan terjadi secara spontan. Sementara dalam kasus lain, ranula dapat terjadi setelah cedera pada dasar mulut (seperti operasi mulut).

Cedera dapat merusak saluran yang mengalirkan air liur dari kelenjar ludah ke dalam mulut sehingga menyebabkan penyumbatan. Ketika air liur tidak dapat mengalir dengan baik, air liur menumpuk di kelenjar dan membentuk kista.

Ranula biasanya tidak bersifat kanker atau berbahaya. Namun, jika kista semakin membesar atau mulai menyebar, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

3. Human papillomavirus

Human papillomavirus (HPV) adalah penyakit menular seksual (PMS) yang ditularkan melalui aktivitas seksual tanpa kondom dan kontak kulit ke kulit.

Infeksi HPV dapat menyebar ke lidah dan bagian mulut lainnya, termasuk amandel dan tenggorokan. Kondisi ini disebut dengan HPV oral atau infeksi HPV orofaringeal.

Dalam kasus infeksi HPV oral ringan biasanya tidak menunjukkan gejala. Apabila ada gejala yang sering terjadi adalah munculnya kutil atau benjolan kecil, bertekstur keras di bawah lidah.

Kondisi ini bisa terjadi ketika mulut bersentuhan dengan cairan kelamin yang terinfeksi, seperti saat melakukan seks oral.

Meskipun HPV oral biasanya hilang tanpa pengobatan, dalam kasus yang jarang terjadi, pertumbuhan kutil akibat infeksi HPV di rongga mulut dapat bersifat kanker. Oleh karena itu segera periksakan ke dokter jika gejalanya terus berlanjut atau Anda mencurigai adanya kondisi yang lebih serius.

Baca Juga: Memahami Informasi Penting Seputar Vaksin HPV

4. Kista limfoepitel

Selain Ranula, jenis kista jinak lain yang bisa muncul di bawah lidah adalah kista limfoepitel. Kista limfoepitel biasanya muncul berupa benjolan berwarna daging, putih, atau kuning di bawah lidah atau di dasar mulut.

Penyebab kista ini belum diketahui secara jelas. Pertumbuhan benjolan tidak menimbulkan rasa sakit dan umumnya terlihat pada orang dewasa muda berusia antara 30 dan 40 tahun.

5. Sialolitiasis

Sialolitiasis adalah istilah medis untuk batu kelenjar ludah. Batu-batu tersebut terbentuk di kelenjar atau saluran ludah yang terletak di bawah lidah, sehingga menghalangi aliran air liur. Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan yang nyeri dan bengkak pada wajah.

6. Tumor kelenjar ludah

Tumor kelenjar ludah yang terbentuk di kelenjar sublingual dapat menyebabkan benjolan atau pembengkakan di bawah lidah atau dekat rahang. Kelenjar sublingual ini berada di bawah kedua sisi lidah.

Meskipun sebagian besar tumor kelenjar ludah bersifat jinak (non-kanker), ada pula yang bersifat ganas (kanker). Tumor jinak juga mungkin menjadi ganas seiring berjalannya waktu jika tidak diobati.

Selain menyebabkan bejolan di bawah lidah, tumor ini juga menimbulkan gejala berupa mati rasa di sebagian wajah dan rasa nyeri terus-menerus di area kelenjar ludah.

Baca Juga: Kondisi Pengacau Kelenjar Ludah

7. Kanker lidah

Benjolan di bawah lidah juga bisa menjadi tanda awal dari kanker lidah. Selain menyebabkan terbentuknya benjolan di lidah yang terasa nyeri, kanker lidah juga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan menelan atau mengunyah, rahang membengkak, hingga sensasi terbakar pada lidah.

Kanker lidah dapat terjadi pada siapa saja, dan disebabkan oleh berbagai hal mulai dari penggunaan tembakau dan alkohol hingga virus, seperti HPV.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar penyebab benjolan di bawah lidah bukan merupakan keadaan darurat atau kondisi medis serius, ada beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis. Anda harus mencari perawatan medis segera jika munculnya benjolan disertai gejala berikut:

• Benjolan semakin tumbuh atau tidak kunjung membaik
• Pembengkakan leher atau rahang
• Benjolan mengeluarkan darah atau nanah
• Kesulitan untuk berbicara, menelan, atau mengunyah
• Mengalami rasa nyeri atau sensasi terbakar pada mulut, mulut mati rasa, atau sakit tenggorokan yang terus-menerus.

Tanda-tanda di atas bisa jadi merupakan gejala kanker mulut atau kondisi yang memerlukan evaluasi segera oleh dokter. Jadi, sebaiknya periksakan ke dokter jika Anda merasakan perubahan atau gejala yang tidak biasa pada mulut Anda. Mendeteksi sejak dini penyebab benjolan di bawah lidah dapat meningkatkan peluang Anda untuk sembuh dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Waspadai Benjolan pada Tenggorokan