Waspadai Penyebab Kanker Lidah dan Cara Pengobatannya

Waspadai Penyebab Kanker Lidah dan Cara Pengobatannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 3 Oktober 2022

Kanker lidah adalah jenis kanker mulut yang biasanya muncul dan tumbuh pada jaringan lidah. Tanda yang paling umum dari kanker ini adalah sakit pada bagian lidah dan munculnya sariawan atau bercak putih yang tidak kunjung sembuh. Kanker jenis ini lebih jarang terjadi dibandingkan jenis kanker lainnya.

Kebanyakan penderitanya adalah orang dewasa dan jarang terjadi pada anak-anak. Kanker ini dapat terjadi pada dua area lidah yang berbeda yaitu kanker yang berkembang pada ujung lidah dan kanker orofaring yang terjadi pada bagian belakang lidah.

Baca Juga: Waspada Lidah Terasa Sakit, Ketahui Penyebabnya

Tanda dan Gejala Kanker Lidah

Pada tahap awal kanker, ditandai dengan munculnya bercak putih atau sariawan pada lidah Anda yang tak kunjung hilang. Selain itu, anda juga mungkin merasakan nyeri pada sisi lidah dan tak kunjung sembuh. Gejala lainnya yang mungkin muncul, antara lain:

• Nyeri saat menelan
• Mulut mati rasa
• Sakit tenggorokan yang berkelanjutan
• Pendarahan pada lidah tanpa sebab yang jelas
• Muncul benjolan pada lidah yang terus berkembang
• Perubahan suara, terdengar serak
• Penebalan selaput mulut
• Sakit leher atau telinga

Faktor Risiko dan Penyebab

Setiap penyakit kanker memiliki faktor risiko yang berbeda-beda. Beberapa jenis faktor risiko selalu dikaitkan dengan pola gaya hidup. Selain itu, kondisi tertentu juga dapat mempengaruhi tingkat risiko Anda, seperti berikut:

• Merokok.
• Minum minuman beralkohol.
• Terinfeksi oleh human papillomavirus (HPV) atau penyakit menular seksual.
• Kebiasaan mengunyah sirih, yang masih dijumpai pada beberapa negara di Asia Selatan dan Tenggara.
• Adanya riwayat keluarga dengan kanker lidah atau kanker mulut.
• Riwayat kanker tertentu, seperti kanker sel skuamosa (kanker kulit yang menyerang sel dekat permukaan kulit).
• Kebersihan mulut yang buruk.

Pengobatan

Kanker lidah memiliki dampak negatif terhadap hidup Anda. Hal ini karena fungsi lidah yang sangat penting, seperti saat makan, menelan dan berbicara sekaligus dapat mempengaruhi penampilan Anda. Perawatan pada kanker lidah tergantung pada seberapa besar dan seberapa dalam kanker menyebar.

Anda mungkin perlu melakukan operasi untuk mengobati kanker ini. Berikut ini beberapa macam metode pengobatan yang dapat menjadi pilihan, antara lain:

1. Glossectomy

Pada metode ini, dokter akan melakukan pengangkatan kanker pada sebagian area lidah yang terinfeksi. Setelah itu, dokter melanjutkan dengan operasi rekonstruksi lidah dengan mengambil bagian jaringan kulit dari tubuh.

Glossectomy dapat menyebabkan efek yang parah seperti perubahan cara makan hingga cara berbicara. Namun, Anda dapat melakukan terapi wicara untuk membantu Anda menyesuaikan diri.

2. Radioterapi Internal

Radioterapi internal juga dikenal sebagai brachytherapy. Metode ini umumnya untuk mengobati kanker lidah stadium awal. Brachytherapy adalah terapi radiasi dengan menaruh bahan radioaktif untuk membunuh sel kanker. Penempatan implan radioaktif langsung pada area kanker dengan melakukan anestesi umum.

Implan akan terpasang selama 1 hingga 8 hari, selama waktu itu Anda akan ditempatkan pada ruang isolasi karena efek radiasi. Implan radioaktif akan menyebabkan mulut Anda membengkak. Selain itu, Anda mungkin akan merasakan nyeri 5 hingga 10 hari setelah implan dilepas.

3. Kemoterapi

Metode ini kadang juga digunakan dalam kombinasi dengan radioterapi jika kanker telah menyebar pada bagian tubuh lainnya, atau jika ada risiko tumbuh kembalinya kanker. Kemoterapi menggunakan obat pembunuh kanker yang dapat merusak DNA sel kanker dan mengganggu kemampuan sel kanker tersebut untuk bereproduksi.

4. Cetuximab

Cetuximab adalah obat-obatan yang berfungsi untuk memperlambat dan mematikan pertumbuhan sel kanker. Obat ini juga digunakan sebagai pengganti kemoterapi standar untuk mengobati kanker mulut. Obat ini digunakan dengan cara injeksi ke dalam pembuluh darah sesuai dengan ketentuan dan oleh tenaga medis profesional. Pengobatan cetuximab juga biasanya dikombinasikan dengan kemoterapi atau terapi radiasi.

5. Terapi Fotodinamik

Terapi fotodinamik adalah pengobatan terapi cahaya dengan sinar laser untuk membunuh sel-sel kanker. Prosedur ini umumnya untuk mengatasi penyakit kulit seperti jerawat hingga kanker kulit. Selain untuk pengobatan kanker, metode ini juga untuk perawatan terhadap infeksi jamur, bakteri hingga virus.

Baca Juga: Berbagai Gejala Kanker Mulut dan Pengobatannya