Apakah Benjolan di Langit-Langit Mulut Berbahaya?

Apakah Benjolan di Langit-Langit Mulut Berbahaya?

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Februari 2023

Kesehatan mulut dan gigi memang seringkali tidak menjadi fokus utama. Padahal keluhan yang muncul bisa sangat mengganggu aktivitas Anda, khususnya saat sedang makan dan berbicara.

Salah satu gangguan tersebut adalah munculnya benjolan di langit-langit mulut yang bisa sangat menyakitkan.

Selain itu, kondisi ini juga bisa saja adalah tanda dari tubuh untuk masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Pahit di Mulut?

Berbagai Penyebab Benjolan di Langit-Langit Mulut

Adanya benjolan, termasuk di langit-langit mulut, tentunya tidak biasa dan harus diwaspadai. Jadi lebih baik Anda memahami apa saja yang bisa menjadi penyebabnya. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

1. Torus palatinus

Adanya benjolan ini bisa jadi dipicu oleh torus palatinus yang merupakan pertumbuhan tulang.

Ukurannya bisa sangat berbeda setiap orang, ada yang tidak terlihat dan terasa namun ada juga yang sangat besar dan menonjol.

Sebenarnya ini bukan penyakit yang harus dikhawatirkan. Ini karena memang ada orang yang terlahir dengan bawaan tersebut sehingga tak perlu perawatan khusus.

Namun, pembedahan mungkin dibutuhkan jika kondisi ini memicu iritasi dan mengganggu gigi Anda.

Gejala dari torus palatinus antara lain:

• Benjolan terletak di tengah langit-langit
• Benjolan yang halus dan padat
• Tumbuh secara bertahap seiring pertambahan usia

2. Kista duktus nasopalatinus

Penyebab lain dari adanya benjolan di langit-langit mulut adalah kista duktus nasopalatinus.

Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian meskipun sebenarnya bisa diangkat lewat pembedahan oleh dokter. Khususnya jika terjadi infeksi atau iritasi yang membuat Anda khawatir.

Biasanya ini muncul di bagian belakang dua gigi depan Anda, dikenal juga dengan istilah papilla tajam. Benjolan atau kista ini tidak menyebabkan rasa sakit sehingga banyak orang tidak menyadarinya.

3. Sariawan

Pemicu lain dari benjolan di bagian atas mulut ini adalah sariawan. Biasanya ini dipicu oleh luka kecil berwarna merah, putih, atau kuning.

Sariawan ini tidak menular namun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti gesekan dengan sikat gigi atau hal lainnya.

Selain itu, sariawan juga bisa hilang dengan sendiri. Namun Anda bisa melakukan sejumlah metode agar keluhan tersebut bisa hilang lebih cepat.

Tonjolan di langit-langit mulut Anda bisa dikategorikan sebagai sariawan apabila dibarengi dengan gejala seperti:

• Sulit menelan
• Sakit tenggorokan
• Perih di bagian benjolan

4. Mukokel

Benjolan juga bisa disebabkan oleh mukokel oral yang merupakan kista lendir. Ini biasanya muncul karena adanya luka kecil di mulut yang mengiritasi kelenjar ludah lalu terjadi penumpukan.

Mukokel yang menyebabkan benjolan bisa bertahan selama beberapa hari hingga minggu meskipun bukan keluhan yang serius.

Ini akan pecah dengan sendirinya, khususnya karena gesekan saat makan dan sembuh dengan alami.

Gejala lainnya yang perlu dipahami soal mukokel adalah:

• Berbentuk bulat seperti kubah dan berisi cairan
• Berwarna transparan, kebiruan, atau merah karena pendarahan
• Bisa tunggal dan berkelompok
• Terasa kasar dan bersisik
• Tidak memicu rasa sakit

5. Papiloma skuamosa

Papiloma skuamosa oral adalah benjolan non-kanker yang dipicu oleh adanya human papilloma virus (HPV).

Selain menyebabkan benjolan di langit-langit, ini juga bisa muncul di area lainnya di mulut Anda.

Sebenarnya ini bukan kondisi yang serius namun pembedahan mungkin diperlukan jika terjadi komplikasi lainnya.

• Benjolan yang Anda rasakan mungkin merupakan hal ini jika ditandai dengan gejala tidak terasa menyakitkan
• Tumbuh perlahan seiring waktu
• Terlihat berwarna putih atau pink pucat

6. Cedera

Salah satu alasan paling mudah adanya benjolan di langit-langit Anda adalah cedera.

Ini termasuk luka bakar, luka terbuka atau iritasi apapun. Jika kondisinya parah maka akan muncul melepuh berisi cairan.

Sariawan yang terus-menerus, penggunaan gigi palsu atau perangkat mulut lainnya juga bisa memicu cedera serupa.

Gejalanya seperti:

• Adanya pendarahan
• Sensasi terbakar
• Memar
• Adanya gumpalan parut

Cedera yang terjadi di mulut dan memicu gumpalan di langit-langit biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda bisa mengurangi keluhannya dengan berkumur air garam hangat atau cairan hidrogen peroksida encer.

Hal ini juga bisa mencegah terjadinya infeksi dan membuat luka lebih cepat sembuh. Disarankan juga untuk mengkonsumsi makanan dengan tekstur yang lunak agar tidak memperparah kondisinya.

Baca Juga: Kenali Anatomi Mulut serta Penyakit yang Menyertainya