Waspadai Benjolan pada Tenggorokan

Waspadai Benjolan pada Tenggorokan

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Benjolan yang muncul di tenggorokan dapat disebabkan karena berbagai hal. Meski pada umumnya penyebab benjolan di tenggorokan bukan merupakan kondisi yang berbahaya, hal tersebut harus tetap diwaspadai karena dapat menjadi suatu gejala dari penyakit yang lebih serius.

Sebetulnya benjolan pada tenggorokan merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, benjolan tersebut sulit untuk dibedakan penyebabnya, apakah karena kelenjar getah bening yang bengkak atau tidak.

Untuk penjelasan selengkapnya, simak beberapa penyebab benjolan pada tenggorokan seperti berikut ini.

Otot Tenggorokan yang Tegang

Ketika tidak digunakan untuk berbicara atau menelan makanan atau minuman, otot tenggorokan pada umumnya dapat lebih rileks. Akan tetapi, jika otot tenggorokan tidak mampu rileks dengan benar, maka Anda mungkin merasakan ketegangan otot yang lebih dari biasanya. Otot tenggorokan yang tegang tersebut dapat terasa seperti benjolan di tenggorokan.

1. Refluks Asam

Asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat menyebabkan ketegangan otot atau pembengkakan pada jaringan tenggorokan. Benjolan tersebut akan terasa seperti benjolan atau penyumbatan di tenggorokan. Refluks asam juga dapat mendorong ke laring dan faring yang dapat menciptakan sensasi globus.

2. Postnasal Drip

Postnasal drip merupakan lendir yang berlebihan yang biasanya terdapat di bagian belakang hidung dan tenggorokan yang disebabkan karena kelenjar di area tersebut. Kelebihan lendir dari hidung dan sinus dapat dapat menumpuk di bagian belakang tenggorokan. Saat lendir meluncur ke tenggorokan, hal tersebut dapat menyebabkan sensasi seperti benjolan dengan menyebabkan peningkatan sensitivitas.

3. Tonsillitis

Tonsilitis atau pembesaran amandel dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Pembesaran amandel pada anak-anak dapat disebabkan karena infeksi terutama amandel yang berulang atau tonsilitis lama yang tidak segera diobati.

Sedangkan pembengkakan amandel yang dialami oleh orang dewasa dapat disebabkan karena alergi, iritasi, dan infeksi. Gejala yang dapat ditimbulkan akibat pembengkakan amandel seperti mendengkur ketika tidur, bau mulut, dan muncul rasa mengganjal di tenggorokan.

Jika pembengkakan amandel disebabkan karena infeksi, maka kondisi tersebut dapat diobati dengan antibiotik. Sedangkan jika amandel disebabkan karena iritasi atau alergi, kondisi tersebut dapat diobati dengan obat antihistamin atau kortikosteroid. Akan tetapi, jika pembengkakan amandel sudah terlalu besar dan menyebabkan kesulitan bernapas, maka dokter akan merekomendasikan untuk melakukan operasi.

4. Tumor Jinak

Benjolan yang muncul di tenggorokan dapat disebabkan karena pertumbuhan tumor jinak seperti papilloma, hemangioma, schwannoma, dan neurofibroma. Tumor ini dapat muncul di berbagai bagian di tenggorokan seperti laring dan dinding belakang tenggorokan.

Pada umumnya tumor jinak tidak berbahaya dan bisa diobati dengan operasi, jenis tumor neurofibroma dan papilloma dapat berubah menjadi tumor yang ganas. Tumor jinak yang ada di tenggorokan dapat menimbulkan sensasi mengganjal di tenggorokan dan membuat penderitanya sulit untuk menelan.

5. Kanker Tenggorokan

Kanker tenggorokan merupakan tumor ganas yang tumbuh di bagian laring, tenggorokan, atau pada tonsil (amandel). Jika kanker tenggorokan sudah mencapai stadium tinggi, tumor tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu, pengobatan kanker tenggorokan akan disesuaikan berdasarkan tingkat atau stadium kanker, mulai dari operasi, radioterapi, kombinasi antara kemoterapi dan radioterapi, serta imunoterapi.

6. Sensasi Globus

Perasaan adanya benjolan di tenggorokan sehingga Anda merasakan sesuatu yang mengganjal dan membuat Anda jadi sulit untuk menelan. Sensasi globus dapat disebabkan karena refluks asam lambung, otot tenggorokan yang tegang, lendir berlebihan yang menumpuk di tenggorokan serta reaksi takut, cemas, atau terlalu bersemangat.

Benjolan di tenggorokan terkadang memang sulit untuk diketahui tapi dapat dirasakan. Jika Anda sudah mengalami gejala seperti kesulitan menelan, nyeri tenggorokan yang tidak segera membaik, dan penurunan berat badan, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Waspada Tanda-tanda Penyakit Serius Benjolan di Leher