Mandi Air Dingin VS Air Hangat

Mandi Air Dingin VS Air Hangat

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020

Mandi dengan air dingin atau dengan air hangat pada dasarnya memiliki manfaat masing-masing. Memilih mana yang terbaik harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Menurut Ayurveda, air hangat sebaiknya digunakan untuk membersihkan tubuh karena efeknya kurang baik bagi rambut dan mata. Sementara air dingin cocok digunakan untuk mengguyur area kepala.

Namun penggunaan air dingin atau hangat tetap tergantung pada suhu tubuh seseorang. Jika Anda memiliki panas berlebih di dalam tubuhnya, dianjurkan mandi dengan air yang bersuhu lebih rendah. Begitu juga sebaliknya.

Lalu bagaimana pandangan penelitian kesehatan mengenai mandi dengan air dingin versus mandi dengan air hangat? Simak uraiannya berikut ini!

Manfaat Mandi dengan Air dingin

Ada beberapa efek positif yang bisa Anda dapatkan dengan mandi air dingin yakni:

  • Menenangkan kulit gatal. Menurut Adam Friedman, seorang pakar kulit, mandi dengan air dingin dapat mengurangi efek ketika Anda memiliki masalah gatal di kulit
  • Membantu Anda bangun di pagi hari. Ketika bersentuhan dengan air dingin, ada beberapa kejutan yang akan dirasakan oleh tubuh yang dapat meningkatkan asupan oksigen, detak jantung dan membantu Anda fokus
  • Membantu meningkatkan sirkulasi. Salah satu alasan kenapa banyak pakar kesehatan menyarankan untuk mandi dengan air dingin adalah karena ketika bersentuhan dengan tubuh dan organ eksternal, sirkulasi darah akan jadi lebih baik.
  • Membantu mengatasi nyeri otot setelah olahraga. Efek dingin akan membantu otot tubuh jadi lebih rileks dan membaik setelah melakukan latihan berat.
  • Membantu menurunkan berat badan. Beberapa jenis sel lemak dalam tubuh dapat menghasilkan panas lewat proses pembakaran. Kondisi ini dapat terjadi saat tubuh berada dalam suhu dingin. Beberapa sel terletak di area sekitar leher dan bahu jadi mandi air dingin dapat jadi solusi tepat untuk membantu penurunan berat badan.

Meski memiliki banyak manfaat, ada kondisi tertentu di mana mandi dengan air dingin tidak disarankan yakni ketika Anda sedang demam. Dalam kondisi sakit, mandi dengan air dingin juga bukan sebuah ide bagus karena temperatur yang terlalu dingin tidak baik untuk sistem kekebalan tubuh.

Manfaat Mandi dengan Air Hangat

Kalau Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari, mandi dengan air hangat adalah salah satu solusi karena kemampuannya menghilangkan efek stres. Air hangat bisa merelaksasi otot karena kemampuannya mengaktifkan saraf parasimpatik dan menyebabkan kita lelah sehingga lebih mudah tertidur.

Selain itu mandi dengan air hangat juga dapat:

  • Membantu meredakan flu atau gejala gangguan pernapasan. Mandi di bawah pancuran air hangat yang beruap dapat membantu terbukanya saluran udara, mengencerkan dahak dan membersihkan saluran hidung.
  • Membantu membersihkan kulit. Mandi air hangat dapat membuka pori-pori kulit dan memungkinkan Anda membersihkan kotoran dan minyak yang terperangkap di dalamnya.
  • Merelaksasi otot. Mandi dengan air hangat dapat mengurangi ketegangan tubuh dan meredakan kelelahan otot.

Sama seperti mandi air dingin, mandi air hangat juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu masalah yang kerap terjadi ketika mandi air hangat terlalu sering adalah kulit kering dan iritasi. Mandi air hangat juga dapat merusak sel keratin yang berada di lapisan paling luar kulit dan membuat kulit kesulitan menjaga kelembapannya.

Beberapa masalah kulit bisa semakin parah jika terkena air hangat. Kondisi khusus seperti eksim bisa semakin parah jika Anda memaksakan diri mandi dengan air hangat. Air hangat juga dapat menyebabkan sel mast di permukaan kulit mengeluarkan histamin yang menimbulkan efek gatal. Untuk Anda yang memiliki masalah seperti tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular, mandi dengan air yang suhunya terlalu panas tidak dianjurkan karena bisa memperparah kondisi.

Lalu mana yang lebih baik, mandi dengan air dingin atau air hangat? Keduanya memiliki manfaat dan Anda bisa menentukan pilihan berdasarkan kondisi tubuh. Idealnya, mandi dengan air hangat-hangat kuku lebih dianjurkan karena suhunya bisa ditolelir dengan baik oleh tubuh. Jangan lupa aplikasikan losion atau pelembap untuk mencegah efek kulit kering setelah mandi. 

Baca Juga: Manfaat Olahraga Pagi

Sumber

Healthline (2018). Cold Showers vs. Hot Showers: Which One Is Better? www.healthline.com

Town & Country (2019). 8 Reaseons Why Baths are Great for Your Health. www.townandcountrymag.com

MSN (2019). 12 Benefits of Taking Cold Showers Every Day. www.msn.com

The Health site (2014). Hot Water vs. Cold Water Bath, Which is Healthier? www.thehealthsite.com