Suplemen untuk Olahraga dan Menurunkan Berat Badan

Suplemen untuk Olahraga dan Menurunkan Berat Badan

Penulis: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 16 Juli 2020

 

Perlu nggak sih penggunaan suplemen untuk olahraga atau menurunkan berat badan? Jawabannya adalah ‘tergantung’. Kalau nutrisi dari menu harian kamu sudah baik, maka suplemen memang tidak diperlukan.

Memang sulit untuk benar-benar memenuhi nutrisi harian. Tapi jika Anda mengonsumsi suplemen sementara pola makan masih tidak sehat, semua itu sama saja percuma. Suplemen bukanlah ‘replacement’ atau pengganti saat Anda malas untuk makan dengan sehat dan bergizi. Jadi kalau pola makan Anda belum benar, sebaiknya fokus untuk memperbaiki menu dan pola makan Anda dulu.

“Suplemen diet yang dipasarkan untuk olahraga tidak dapat menggantikan diet yang sehat, tetapi beberapa mungkin memiliki manfaat untuk jenis kegiatan tertentu,” kata Paul M. Coates, Ph.D., Direktur Office of Dietary Supplements, Amerika.

Berikut beberapa suplemen yang direkomendasikan untuk pendukung olahraga dan diet.

Baca JugaKenali HIIT Kardio, Olahraga Efektif Membakar Lemak

1. Omega 3

Ada banyak sekali manfaat dari omega 3, tapi untuk pendukung olahraga dan diet setidaknya ada 3 manfaat.

Omega 3 membantu dalam menurunkan kadar lemak tubuh sehingga menurunkan berat badan, juga  meningkatkan sintesis protein dan menjaga massa otot, serta meningkatkan stamina dan performa atletik. Kecukupan omega 3 harian (12-13% dari total kalori) sangat membantu dalam pembentukan badan.

2. Pre-Workout dengan Kandungan Beta-Alanine

Hati-hati karena banyak suplemen yang sebenarnya tidak terbukti benar-benar berguna. Untuk membentuk massa otot, suplemen pre-workout dengan kandungan beta-alanine telah teruji efektivitasnya dalam banyak penelitian.

Beta-alanine adalah asam amino yang memberikan manfaat dalam meningkatkan performa dan stamina saat berolahraga, dan membentuk massa otot.

3. Susu Protein

Susu protein adalah suplemen protein untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh, karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung metabolisme tubuh dan menstabilkan tekanan darah.

Protein juga dibutuhkan dalam menunjang kerja setiap struktur tubuh kita, seperti enzim, hormon, tulang, otot, kulit, dan sel-sel dalam tubuh.

Susu protein ada dua jenis yaitu whey dan casein. Susu protein dapat membantu untuk membangun otot dan memperbanyak pembakaran kalori.

Saat menurunkan berat badan, biasanya tubuh bukan cuma kehilangan lemak tapi juga otot. Hal tersebut justru menyebabkan metabolisme menjadi lambat dan sulit untuk membentuk tubuh (body shape). Dengan mengonsumsi susu protein, tubuh tidak akan kehilangan massa otot sehingga lebih mudah untuk membakar kalori, dan membentuk tubuh.

Baca Juga : Apa Bedanya? Whey vs Casein Protein

4. Creatine

Makanan yang seperti daging sapi dan ikan akan membantu tubuh, melalui ginjal, hati, dan pankreas untuk menghasilkan creatine secara alami. Namun untuk menunjang hasil yang lebih efektif, suplemen creatine bisa membantu dalam meningkatkan creatine dalam tubuh.

Creatine adalah jenis suplemen fitness untuk meningkatkan performa atletik sekaligus meningkatkan massa dan kekuatan otot.

Creatine berfungsi sebagai sumber tenaga untuk latihan karena cadangan phospocreatine mengalami peningkatkan. Kalau Anda menginginkan peningkatan kekuatan dan kinerja anaerobik, serta menambah berat badan dari otot tanpa lemak, gunakanlah creatine.

Suplemen bisa dikonsumsi sebagai pendukung saja, misalnya saja saat aktivitas padat dan tidak sempat masak. Nah, saat itu suplemen bisa menjadi penolong. Tapi ingat! Tetap pastikan menu dan pola makan Anda sudah benar, ya.

Baca Juga : 5 Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Usia 20 dan 30-an

Sumber

Fitness Indonesia. Suplemen Omega 3 Apakah Penting?. www.fitnessindonesia.com

Health Line. The 7 Best Pre-Workout Supplements to Try. www.healthline.com

National Institute of Health. (2018). Will Supplements Help Your Workout or Diet Routine?. www.nih.gov

WebMD. Beta Alanine. www.webmd.com