Ketahui Tumor Payudara Jinak dan Cara Penanganannya

Ketahui Tumor Payudara Jinak dan Cara Penanganannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022

 

Tumor payudara seringkali dikaitkan dengan penyakit kanker payudara. Padahal, tidak semua kelainan payudara bersifat kanker. Sebelum menyebutkan kondisi tersebut merupakan tumor atau kanker, Anda harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk bisa menentukan penyakit itu mengacu pada tumor payudara atau kanker. Gejala awal tumor payudara jinak umumnya muncul benjolan atau keluarnya cairan pada payudara.

Kondisi ini umumnya sering terjadi pada wanita. Namun, kondisi ini bisa juga terjadi pada kaum laki-laki meskipun hal ini sangat jarang terjadi. Tumor payudara disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi susunan jaringan lemak dan jaringan padat pada payudara, seperti faktor usia, hingga masalah hormon. Penyebab pastinya dapat Anda ketahui setelah Anda melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:  Ketahui Gejala dan Penyebab Tumor

Jenis dan Penyebab Tumor Payudara Jinak

Meskipun kondisi tumor payudara jinak bukanlah kanker, beberapa masalah kesehatan pada payudara dapat meningkatkan risiko terhadap kanker payudara. Berikut ini adalah sebagian besar jenis tumor payudara jinak yang kemungkinan tidak meningkatkan risiko kanker, antara lain:

1. Kista Payudara

Umumnya terjadi pada wanita berusia 35 hingga 50 tahun. Kista payudara berupa kantung yang sebagian besar berisi air, terkadang terasa lunak atau keras yang dapat tumbuh pada satu sisi atau kedua payudara. Kista seringkali muncul dan terasa nyeri ketika Anda sedang menstruasi.

2. Fibroadenoma

Tumor payudara padat non-kanker yang paling umum ditemukan pada wanita berusia 15 hingga 35 tahun. Fibroadenoma tidak meningkatkan risiko kanker. Tumor ini berbentuk benjolan kecil dan terasa padat yang dapat hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan rasa sakit apapun. Seringkali terletak pada area dekat permukaan payudara dan mudah berpindah saat Anda melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

3. Fibrokistik

Benjolan yang kadang muncul terutama tepat sebelum menstruasi. Kondisi ini disebabkan karena perubahan hormonal. Kadar hormon yang naik turun menyebabkan payudara terasa menggumpal, padat dan lembut. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri pada bagian ketiak. Meskipun begitu, benjolan ini dapat hilang dan muncul sesuai dengan siklus menstruasi Anda.

4. Hiperplasia

Kondisi yang terjadi karena pertumbuhan abnormal dari sel-sel yang melapisi saluran atau kelenjar susu. Ada dua jenis hiperplasia, yaitu ringan dan sedang. Hiperplasia ringan tidak meningkatkan risiko kanker. Sedangkan untuk hiperplasia, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan pengangkatan jaringan payudara karena kondisi tersebut lebih rentan terhadap kanker payudara.

5. Papiloma Intraduktal

Papiloma intraduktal adalah tumor jinak kecil yang terbentuk pada saluran pembawa susu pada kelenjar payudara. Tumor jinak ini terbuat dari kelenjar dan jaringan fibrosa serta pembuluh darah. Umumnya terjadi pada wanita antara usia 35 hingga 55. Papiloma intraduktal dapat menyebabkan pembesaran payudara, muncul benjolan, hingga keluarnya cairan dari puting. Beberapa penderita mungkin juga mengalami rasa sakit dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada payudara mereka.

6. Mastitis

Mastitis adalah infeksi jaringan payudara yang sering terjadi ketika Anda dalam masa menyusui. Hal ini dapat terjadi ketika bakteri dari mulut bayi masuk melalui saluran celah pada puting susu. Peradangan jaringan payudara ini terkadang menyebabkan infeksi pada payudara disertai rasa nyeri, bengkak, kemerahan, dan terkadang demam.

7. Nekrosis Lemak

Umumnya terjadi karena cedera yang merusak kelenjar lemak pada payudara. Selain itu, setelah menjalani operasi payudara, radiasi, atau trauma lainnya juga dapat menjadi faktor penyebabnya. Nekrosis lemak memicu munculnya benjolan yang terasa padat dan berisi, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit. Kemerahan atau memar pada area sekitar benjolan juga dapat terjadi.

Baca Juga: Ketahui 10 Penyebab Nyeri pada Payudara

Perawatan Pada Tumor Payudara Jinak

Sebagian besar jenis penyakit tumor payudara jinak tidak memerlukan pengobatan, karena beberapa jenis dari tumor tersebut dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya. Namun, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan serta pengobatan. Jika Anda mengalami rasa sakit atau merasa tidak nyaman pada kondisi tersebut, atau memiliki peningkatan risiko kanker, beberapa perawatan dan pengobatan di bawah ini mungkin dapat menjadi pilihan, antara lain:

1. Metode Aspirasi Jarum Halus (AJH)

Merupakan prosedur biopsi yang dilakukan dengan memasukkan jarum tipis dan halus ke area payudara. Selanjutnya, cairan disedot keluar dari benjolan payudara akibat oleh pertumbuhan jaringan tubuh yang abnormal. Cairan tersebut kemudian diperiksa untuk melihat apakah ada sel kanker di dalamnya.

2. Lumpektomi

Lumpektomi adalah operasi pengangkatan tumor payudara yang bersifat kanker atau non-kanker. Metode operasi ini mencakup pengangkatan sejumlah jaringan kecil tumor atau kanker pada area sekitar payudara. Selain itu, lumpektomi juga dilakukan sebagai pemeriksaan untuk mengetahui seberapa ganas pertumbuhan jaringan sel tumor atau kanker tersebut. Operasi lumpektomi sangat umum dilakukan. Meskipun begitu, metode ini dapat menimbulkan efek samping dan berpotensi menyebabkan komplikasi lainnya.

3. Cryoablation

Merupakan prosedur yang menggunakan cairan dengan suhu dingin yang ekstrim untuk membekukan dan menghancurkan sel tumor. Alat yang digunakan disebut cryoprobe, sebuah jarum suntik berfungsi untuk mengalirkan cairan zat seperti nitrogen cair, nitrogen, atau oksida cair.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kanker Payudara dan Pengobatannya

Sumber

Breast Cancer. (2020). Benign Breast Conditions. www.breastcancer.org

Cleveland Clinic. (2020). Benign Breast Disease. my.clevelandclinic.org

Hopkins Medicine. Common Benign Lumps. www.hopkinsmedicine.org

Very Well Health. (2020). Benign and Malignant Breast Lumps. www.verywellhealth.com

Web MD. (2019). Breast Lumps: Causes and When to Call a Doctor. www.webmd.com