Ketahui Gejala dan Penyebab Tumor

Ketahui Gejala dan Penyebab Tumor
Penulis: Opie | Editor: Handa
Tumor adalah massa abnormal atau benjolan jaringan yang berbentuk menyerupai pembengkakan. Walaupun sering kali dikaitkan, Anda perlu memahami bahwa tidak semua tumor berpotensi menjadi kanker. Secara umum, tumor dibedakan menjadi dua, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas tersebutlah yang berpotensi menjadi kanker.
Tumor dapat tumbuh di mana pun pada bagian tubuh Anda. Dalam tubuh yang sehat, umumnya sel-sel tubuh Anda akan tumbuh, membelah, dan saling menggantikan. Saat sel baru terbentuk, sel yang lama akan mati. Ketika seseorang menderita kanker, sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak membutuhkannya. Tumor sendiri dapat berkembang jika ada terlalu banyak sel baru yang tidak dibutuhkan di tubuh Anda.
Gejala Tumbuhnya Tumor pada Tubuh Anda
Gejala tumor yang timbul biasanya berbeda-beda, tergantung pada jenis dan lokasi tumor tersebut. Sebagai contoh, tumor paru-paru dapat menimbulkan gejala, seperti batuk, sesak napas, atau nyeri di dada.
Sedangkan tumor usus besar dapat menyebabkan penurunan berat badan, diare, sembelit, anemia defisiensi besi, dan darah pada tinja. Terlepas dari jenisnya, ada beberapa gejala umum dari tumor yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Anemia
- Sesak napas
- Sakit perut
- Kelelahan terus-menerus
- Kehilangan selera makan
- Panas dingin
- Diare
- Demam
- Tinja berdarah
- Lesi
- Massa kulit
Selain gejala umum yang telah dipaparkan di atas, ada baiknya jika Anda memahami gejala tumor berdasarkan lokasi tumbuhnya. Berikut adalah gejala yang timbul pada beberapa jenis tumor yang sering terjadi:
1. Payudara
Gejala kanker payudara atau tumor ganas yang tumbuh di area payudara paling umum adalah timbulnya benjolan di area tersebut. Walaupun begitu, tidak semua benjolan bersifat kanker. Jika tumor payudara Anda bersifat kanker, Anda mungkin mengalami gejala, seperti:
- Nyeri pada payudara atau puting
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Kemerahan, bersisik, atau penebalan pada puting
- Perubahan tekstur kulit pada payudara
2. Kelenjar Getah Bening
Jika terdapat tumor di kelenjar getah bening Anda, kemungkinan Anda akan menemukan pembengkakan di area yang terkena. Tumor yang bersifat kanker di jaringan getah bening disebut limfoma. Gejala limfoma sendiri, meliputi:
- Peningkatan pembengkakan di leher, ketiak, atau selangkangan
- Berat badan turun
- Demam
- Kelelahan
- Keringat malam
Baca Juga : Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista
3. Kulit
Tumor juga dapat memengaruhi kulit Anda dan berisiko menyebabkan kanker kulit. Beberapa gejala yang umum terkait dengan bentuk kanker ini, meliputi:
- Munculnya jaringan kulit yang tumbuh abnormal
- Munculnya luka terbuka
- Ruam gatal atau nyeri
- Muncul benjolan
- Tahi lalat yang berdarah
Penyebab dan Faktor Resiko Tumor
Secara umum, tumor terjadi ketika sel membelah dan tumbuh secara berlebihan di dalam tubuh. Sel baru diproduksi untuk menggantikan sel lama dan menjalankan fungsi baru. Sel yang rusak tidak lagi dibutuhkan lalu mati untuk memberi ruang bagi sel yang sehat dan masih berfungsi.
Jika keseimbangan pertumbuhan dan kematian sel di dalam tubuh Anda terganggu, maka kemungkinan munculnya tumor pada tubuh Anda akan semakin besar. Faktor risiko adalah sesuatu yang dapat meningkatkan risiko Anda terhadap suatu penyakit. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan munculnya tumor:
- Usia. Kebanyakan kanker berhubungan dengan penuaan. Semakin lama seseorang hidup, semakin besar kemungkinan jaringan abnormal yang menumpuk di sel. Kemampuan sel untuk mencegah dan pulih dari keadaan ini pun semakin melemah seiring bertambahnya usia.
- Gaya Hidup. Gaya hidup sangat menentukan kesehatan Anda. Kebiasaan merokok, dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan diyakini dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker mulut, faring, laring, esofagus, hati, usus dan kanker payudara.
- Faktor Keturunan. Memiliki kerabat yang menderita kanker biasanya meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan diagnosis kanker yang serupa, terutama berlaku untuk jenis kanker payudara dan kolorektal.
- Obesitas. Kegemukan serta pola makan yang kaya lemak dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kanker.
- Reproduksi dan Hormon. Kanker genital pada wanita dan kanker payudara sering dikaitkan dengan perilaku seksual dan reproduksi. Contohnya, jika seorang wanita memiliki banyak pasangan seksual, dia lebih mungkin terkena kanker serviks.
Baca Juga : Cara Mengatasi Fibroid Rahim, Tumor yang Mengganggu Kesuburan
Sumber Cancer Society of Finland.Risk factors of cancer.www.cancersociety.fi
Healthline.2018.Are Lumps the Only Symptom of Breast Cancer?.www.healthline.com
Healthline.2018.What Is Neoplastic Disease?.www.healthline.com
Medical News Today.2019.What are the different types of tumor?.www.medicalnewstoday.com
Medline Plus.Tumor.www.medlineplus.gov
Sheba Medical Center.Cancer Risk Factors.www.shebaonline.org