Ketahui Perbedaan Tumor dan Kanker

Ketahui Perbedaan Tumor dan Kanker

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023

Ketika Anda mendengar kata tumor, Anda mungkin berpikir tentang penyakit kanker. Namun, pada kenyataannya banyak dari jenis tumor tidak bersifat kanker. Tumor sendiri adalah sekelompok sel abnormal, dan tergantung pada jenis sel dalam tumor tersebut dapat berkembang menjadi tiga jenis utama, antara lain:

• Jinak, yang tidak mengandung sel kanker. Tumor ini juga tidak dapat menyebar atau tumbuh, atau melakukan pertumbuhan dengan sangat lambat.
• Prakanker, yang mengandung sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker.
• Ganas, tumor yang bersifat kanker. Sel-sel jaringan ini dapat tumbuh dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Semakin banyak kelainan, seperti perubahan DNA pada jaringan tubuh Anda, maka semakin besar kemungkinannya menjadi kanker. Ahli patologi mengevaluasi biopsi jaringan dengan menggunakan mikroskop, sel-sel tersebut terlihat normal dan tersusun dengan baik. Selain itu, tidak seperti sel ganas, sel tumor jinak biasanya tidak menyerang jaringan di sekitarnya.

Baca Juga: Diagnosis Tumor dan Cara Mengatasinya

Bisakah Tumor Jinak Menjadi Kanker?

Beberapa jenis tumor jinak sangat jarang berubah menjadi kanker. Tetapi beberapa jenis, seperti polip adenomatosa atau adenoma di usus besar memiliki risiko lebih besar untuk berubah menjadi kanker. Karena itulah polip yang jinak diangkat selama kolonoskopi, sebuah prosedur pemeriksaan bagian dalam usus besar Anda. Dengan menghilangkannya adalah salah satu cara untuk mencegah tumbuhnya kanker usus besar.

Tidak selalu jelas apakah sebuah tumor itu jinak atau ganas dan penyedia layanan kesehatan mungkin menggunakan beberapa prosedur berbeda untuk mendiagnosisnya. Ada kemungkinan bahwa biopsi menemukan sel-sel prakanker atau melewatkan area dimana sel-sel kanker lebih banyak ditemukan.

Perbedaan Tumor Jinak dan Kanker

Meskipun beberapa tumor ganas atau kanker dapat tumbuh dengan cepat, sedangkan sebagian besar tumor jinak tumbuh lambat. Ada beberapa contoh dari kondisi-kondisi tersebut, perbedaan utama antara kedua jenis tumor ini terlihat jelas dan konsisten sebagai berikut:

Ciri-ciri tumor jinak

• Sel-sel jaringan cenderung tidak menyebar dan sebagian besar tumbuh perlahan.
• Tidak mengganggu jaringan terdekat.
• Tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
• Sel-sel jaringan cenderung memiliki batas yang jelas.
• Sel-sel jaringan yang diperiksa melalui mikroskop oleh ahli patologi mempunyai bentuk, kromosom, dan DNA sel yang tampak normal.
• Mungkin tidak memerlukan perawatan yang khusus, jika tidak mengancam kesehatan Anda.
• Jarang kambuh jika sudah melakukan pengangkatan jaringan, atau memerlukan perawatan lebih lanjut seperti radiasi atau kemoterapi.

Ciri-ciri tumor ganas atau kanker

• Sel-sel jaringan dapat menyebar dan umumnya tumbuh cukup cepat.
• Sering menyerang membran basal yang mengelilingi jaringan sehat di dekatnya.
• Dapat menyebar melalui aliran darah, sistem limfatik, atau ke jaringan terdekat.
• Dapat muncul kembali setelah dilakukan pengangkatan sel jaringan, terkadang di area lain dari tempat awal dimana kanker tersebut tumbuh.
• Sel jaringan memiliki kromosom dan DNA abnormal yang mempunyai ciri inti yang besar dan gelap, mungkin memiliki bentuk yang tidak normal.
• Dapat mengeluarkan zat yang menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan atau sindrom paraneoplastik.
• Mungkin memerlukan perawatan intens, termasuk operasi bedah, radiasi, kemoterapi, dan obat-obatan imunoterapi.

Diagnosis

Jika Anda menemukan benjolan baru atau tidak biasa di area tubuh dan Anda, segera lakukan pemeriksaan pada dokter. Terkadang, Anda mungkin tidak mengetahui bahwa Anda memiliki tumor. Kondisi ini dapat ditemukan selama skrining atau pemeriksaan rutin atau selamat tes untuk beberapa gejala lainnya.

Setelah pemeriksaan fisik, dokter Anda mungkin menggunakan satu atau lebih tes pencitraan untuk memastikan diagnosis, seperti:

• X-ray
• USG
• CT scan
• MRI

Tes darah merupakan cara umum lainnya untuk membantu diagnosis, tetapi biopsi adalah satu-satunya cara untuk mengkonfirmasi keberadaan apakah jaringan tersebut tumor atau kanker.

Biopsi melibatkan pengambilan sampel sel jaringan. Lokasi tumor tersebut akan menentukan apakah Anda memerlukan prosedur biopsi jarum atau metode lain, seperti kolonoskopi atau pembedahan.

Sel jaringan yang sudah diambil akan dikirim ke laboratorium dan diperiksa dengan menggunakan mikroskop, kemudian dokter Anda akan menerima informasi berupa laporan dari ahli patologi. Laporan ini akan memberikan informasi pada dokter Anda apakah jaringan yang diangkat itu jinak, prakanker, atau ganas.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Jenis Tumor Jinak dan Pengobatannya