Ketahui Jenis-jenis Sawi dan Manfaatnya

Ketahui Jenis-jenis Sawi dan Manfaatnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Sayuran sawi menawarkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Seperti sayuran hijau gelap lainnya, sawi memberikan banyak nilai gizi yang baik. Sayuran ini selain rendah akan kalori, namun juga mengandung tinggi serat, vitamin, dan mineral penting. Terlebih, mereka adalah sumber vitamin K dan vitamin C yang sangat baik.

Banyak jenis sawi mempunyai bentuk, ukuran, dan tekstur masing-masing yang berbeda. Umumnya sawi identik dengan daunnya yang lonjong, halus, dan tidak berbulu. Para petani Indonesia umumnya membudidayakan 3 jenis sawi, yaitu sawi hijau, sawi putih, dan bok choy atau pakcoy.

Macam-macam Sawi dan Manfaatnya

Sawi termasuk dalam sayuran Brassica dan satu keluarga dengan sayuran kubis, brokoli, kembang kol, dan kale. Jadi, tidak heran jika sayuran ini memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. Berikut adalah jenis-jenis sawi beserta manfaatnya.

1. Caisim

Caisim atau sawi hijau dianggap sebagai salah satu makanan super karena kandungan gizinya yang tinggi seperti serat, vitamin, mineral, dan juga manfaat antioksidannya yang mampu melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Berdasarkan kandungan gizinya manfaat dan khasiat caisim meliputi:

• Mencegah penyumbatan pembuluh darah, hingga meminimalkan risiko hipertensi yang terkait dengan penyakit jantung, serta menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL dalam darah.
• Kandungan vitamin A dan C dalam caisim merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat sebagai pencegah anti kanker bagi tubuh. Glutathione dalam sayuran hijau seperti caisim yang berfungsi sebagai sumber antioksidan yang efektif untuk mencegah stres oksidatif dalam tubuh.
• Serat makanan yang terkandung dalam daun caisim dapat memperlancar proses pencernaan Anda, sehingga mengurangi risiko penyakit kanker usus besar.

2. Sawi putih

Sawi putih atau sawi cina memiliki bentuk yang menarik, daunnya berwarna gradasi,  pada bagian bawahnya hijau keputihan, dan bagian atas hijau terang. Sawi putih memiliki banyak manfaat, antara lain:

• Vitamin K dan kalsium yang terkandung dalam sawi putih berperan penting menjaga gigi dan tulang agar tetap kuat. Kalsium juga membantu meningkatkan fungsi saraf, sementara vitamin K berperan dalam pembentukan tulang dan pembekuan darah.
• Zat besi dalam sawi putih yang tinggi dapat membantu tubuh Anda dalam memproduksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin memiliki peran penting dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
• Sawi putih mengandung serat dalam jumlah besar, serta memiliki kalori yang rendah. Sehingga, dengan mengonsumsi sayuran ini dapat menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang Anda inginkan.
• Sawi putih merupakan sayuran dengan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C memiliki fungsi sebagai penguat mekanisme pertahanan tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu tubuh dalam melawan berbagai penyakit, dan mencegah infeksi seperti pilek dan penyakit gusi.
• Sayuran ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mata, karena kandungan beta karoten yang terbukti dapat mencegah gangguan penglihatan yang terjadi pada lansia dan katarak.

3. Bok choy

Bok choy atau pakcoy memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, dan beta karoten. Nutrisi tersebut memiliki sifat antioksidan kuat dalam membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Tidak seperti kebanyakan buah dan sayuran lainnya, bok choy mengandung mineral selenium yang dapat mencegah peradangan dan menurunkan tingkat pertumbuhan tumor.

Manfaat lainnya antara lain:

• Zat besi, kalsium, magnesium, zinc, vitamin K, dan lainnya dalam bok choy semuanya berperan dalam membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang.
• Bok choy mengandung kolin, yaitu nutrisi penting yang diperlukan dalam pembentukan sel, jaringan, dan otot.
• Vitamin C pada bok choy dapat meningkatkan kinerja kolagen untuk menyamarkan kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Vitamin C merupakan nutrisi penting yang dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan asap.

Anda dapat mempersiapkan sayuran sawi dengan cara yang sama seperti sayuran hijau lainnya dengan cara dimasak, atau dimakan langsung. Tapi, sebelumnya pastikan untuk mencuci sayuran yang Anda beli, karena sayuran hijau bisa saja terkontaminasi bakteri, sehingga penting untuk mencucinya sampai bersih. Memasak sayur-sayuran sebelum dikonsumsi juga dapat membunuh bakteri.

Setelah dicuci bersih Anda dapat menyimpan sayuran sawi dalam lemari es ditempat yang sama seperti Anda menyimpan sayuran segar lainnya. Anda dapat memasukkan ke dalam mangkuk besar yang dilapisi plastik, atau dalam kantong plastik dengan kertas. Kertas dapat membantu menyerap dan mengurangi kelembaban.

Baca Juga: Berbagai Kandungan Bayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan