Ketahui Manfaat Kesehatan Vitamin K

Ketahui Manfaat Kesehatan Vitamin K

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022

Vitamin K adalah vitamin yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah hingga mencegah terjadinya perdarahan berlebihan. Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, vitamin K umumnya tidak digunakan sebagai suplemen makanan.

Vitamin k sebenarnya adalah sekelompok senyawa yang terdiri dari dua macam yakni vitamin K1 dan vitamin K2. Vitamin K1 banyak terkandung dalam sayuran hijau sementara vitamin K2 bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging, keju dan telur.

Manfaat Vitamin K untuk Tubuh

Sebagai salah satu nutrisi penting dalam tubuh, vitamin K memiliki berbagai macam manfaat kesehatan antara lain:

1. Membantu proses pembekuan darah

Vitamin K membantu produksi 13 jenis protein yang membantu dalam proses pembekuan darah. Orang yang mendapatkan pengobatan antikoagulan atau pengencer darah biasanya akan diberi informasi tentang vitamin K. Penggunaan antikoagulan, bersamaan dengan vitamin K akan akan memiliki dampak yang saling berlawanan sehingga memerlukan penanganan khusus.

2. Membantu meningkatkan kesehatan tulang

Vitamin K juga berperan penting dalam pembentukan protein yang ada di dalam tulang, termasuk osteocalcin. Osteocalcin sendiri merupakan protein yang membantu mencegah pelemahan tulang. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi vitamin K berhubungan dengan penurunan risiko patah tulang pinggul dan menurunnya kepadatan tulang. Studi lain juga membuktikan bahwa rendahnya kadar vitamin K dalam darah bisa menyebabkan kepadatan tulang berkurang.

3. Membantu menjaga kesehatan jantung

Dalam beberapa studi ditemukan bahwa vitamin K memiliki peran dalam menjaga kesehatan jantung. Vitamin K membantu memproduksi MGP, protein yang membantu menurunkan risiko pengerasan pada pembuluh arteri jantung.

Baca Juga: Vitamin B Kompleks dan Manfaatnya bagi Tubuh

Kekurangan Vitamin K dan Tanda-tandanya

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan sesuai dengan kebutuhan, orang tersebut akan mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin K. Defisiensi ini biasanya disebabkan oleh asupan makanan yang tidak mencukupi, penyerapan nutrisi yang tidak maksimal, terjadi masalah pada hati sehingga tidak mampu menyimpan vitamin K dan penurunan produksi vitamin K di usus.

Gejala utama yang ditunjukkan oleh orang yang mengalami kekurangan vitamin K adalah perdarahan yang berlebihan. Perlu diketahui bahwa perdarahan tidak selalu terjadi di area luka. Perdarahan juga bisa diketahui jika seseorang:

  • Mudah memar
  • Mudah mimisan dan mengalami gusi berdarah
  • Jika terluka, darah yang keluar berlebihan. Begitu juga jika orang tersebut melakukan injeksi (penyuntikan) maupun prosedur pembedahan
  • Menstruasi yang berat
  • Perdarahan dari saluran pencernaan
  • Terdapat darah di urin atau tinja.

Pada bayi, dokter biasanya bisa mengetahui adanya defisiensi vitamin K dengan mengamati adanya:

  • Perdarahan di area tempat tali pusar dicabut
  • Perdarahan di kulit, hidung, saluran pencernaan dan area lainnya
  • Perdarahan di penis saat bayi disunat (sirkumsisi)
  • Perdarahan pada otak yang sangat berbahaya dan bisa mengancam jiwa.

Jika kekurangan vitamin K pada orang dewasa tidak segera diatasi, orang tersebut akan mudah mengalami perdarahan hebat yang membahayakan. Namun, dalam banyak kasus defisiensi vitamin K masih bisa diatasi.

Rekomendasi Makanan yang Mengandung Vitamin K

Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan vitamin K harian adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin K. Vitamin K bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan antara lain:

  • Sayuran hijau seperti kale, kangkung, bayam, lobak hijau, sawi dan selada
  • Sayuran seperti kubis Brussel, brokoli, kembang kol dan kubus
  • Ikan, hati, daging, telur dan sereal.

Selain dari konsumsi makanan, vitamin K juga dibuat oleh bakteri di saluran usus bagian bawah.

Orang yang menggunakan obat-obatan seperti Coumadin untuk mengatasi masalah jantung, gangguan pembekuan darah, atau kondisi lain mungkin perlu mengawasi diet mereka dengan cermat untuk mengontrol jumlah vitamin K yang mereka konsumsi. Perlu diingat bahwa penggunaan suplemen vitamin K tidak dianjurkan kecuali dokter yang meminta Anda untuk mengonsumsinya.

Baca Juga: 10 Makanan Alami Kaya Vitamin K

 

Sumber

Webmd (2020). Vitamin K. www.webmd.com

Healthline (2019). Understanding Vitamin K Deficiency. www.healthline.com

Healthline (2018). Vitamin K2: Everything You Need to Know. www.healthline.com

Lab Test Online (2017). Vitamin K Deficiency. www.labtestonline.org

NHS (2020). Vitamin K. www.nhs.co.uk