Kenali Fungsi Diazepam, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Kenali Fungsi Diazepam, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 3 Oktober 2022

 

Diazepam merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati kecemasan, reaksi putus obat terkait alkohol, dan kejang. Obat ini termasuk dalam golongan obat benzodiazepin yang bekerja dengan menenangkan otak dan saraf. Selain itu, obat ini juga meningkatkan aktivitas neurotransmitter yaitu zat kimia tertentu yang membawa pesan antar neuron (sel saraf) dalam otak.

Obat ini juga diberikan sebelum operasi atau perawatan medis atau operasi gigi agar pasien merasa lebih rileks sebelum melakukan tindakan. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Maka sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Analsik: Pahami Kegunaan, Dosis, serta Efek Sampingnya

Sebelum Menggunakan Diazepam

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan obat ini, antara lain:

  • Jangan konsumsi obat ini apabila Anda memiliki alergi terhadap obat tersebut atau bahan-bahan lain pada obat. Oleh sebab itu, periksalah terlebih dahulu komposisi yang ada pada kemasan.
  • Konsultasikan pada dokter apabila Anda sedang atau berencana menggunakan obat lain, termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.
  • Beritahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit otot tertentu (miastenia gravis), masalah paru-paru atau pernapasan seperti COPD dan apnea tidur, dan gangguan mental seperti depresi, pikiran bunuh diri, psikosis.
  • Konsultasikan juga apabila Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat gangguan penggunaan zat seperti penggunaan berlebihan atau kecanduan obat atau alkohol, glaukoma, penyakit hati, penyakit ginjal.
  • Obat ini dapat menyebabkan pusing atau mengantuk dan mengaburkan penglihatan.
  • Hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti menyetir atau aktivitas lainnya setelah mengonsumsi obat ini.
  • Hindari mengonsumsi alkohol saat mengonsumsi obat ini.
  • Pada anak- anak, obat ini dapat menyebabkan perubahan mental atau mood seperti agitasi, halusinasi, gelisah.
  • Beritahu dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Segera beritahu dokter apabila Anda hamil saat menggunakan obat ini.
  • Konsultasikan pada dokter apabila Anda sedang menyusui.
  • Beritahu dokter apabila Anda berencana melakukan pembedahan atau tes medis saat mengonsumsi obat ini.
  • Penyalahgunaan obat dapat menyebabkan kecanduan, overdosis, bahkan kematian. Maka pastikan Anda melakukan konsultasi pada dokter saat menggunakan obat ini.

Cara Penggunaan

Berikut ini cara penggunaan obat yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan obat ini, antara lain:

  • Gunakan obat ini sesuai dengan resep dari dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosisnya.
  • Gunakan obat ini sesuai jangka waktu yang dokter tentukan. Penggunaan obat ini hanya untuk waktu yang singkat. Jangan minum obat ini lebih dari 4 bulan tanpa saran dari dokter.
  • Hindari menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kejang atau gejala penarikan (seperti gemetar, kram perut atau otot, muntah, berkeringat, gelisah, gelisah, kejang).
  • Lewati saja meminum obat jika Anda lupa meminumnya dan lanjutkan untuk dosis berikutnya.
  • Hindari memberikan obat ini kepada anak dengan usia kurang dari 6 bulan.
  • Simpan obat pada suhu ruangan, hindari tempat yang panas atau lembab.

Baca Juga: Piracetam: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Efek Samping

Obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut ini merupakan efek samping yang mungkin Anda alami, antara lain:

  • Mengantuk
  • Kelelahan
  • Kelemahan otot
  • Ketidakmampuan untuk mengontrol gerakan otot (ataksia)
  • Sakit kepala
  • Mulut kering atau air liur berlebihan
  • Mual
  • Sembelit
  • Penglihatan kabur

Segera hubungi dokter apabila gejala tersebut tidak kunjung sembuh atau semakin parah. Anda mungkin mengalami gejala parah, antara lain:

  • Pernapasan pendek
  • Kantuk parah atau perasaan seperti akan pingsan
  • Suasana hati tertekan, muncul pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri
  • Kebingungan
  • Halusinasi
  • Kecemasan, serangan panik, kesulitan tidur
  • Hiperaktif, agitasi, agresi, permusuhan
  • Kecenderungan melakukan aktivitas yang berisiko
  • Kejang yang semakin memburuk.

Baca Juga: Braxidin: Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs.com. 2020. Diazepam . www.drugs.com

Medical News Today. 2020. Diazepam, oral tablet. www.medicalnewstoday.com

NHS. 2019. Diazepam. www.nhs.uk

WebMD. Diazepam. www.webmd.com