Waspadai Tanda-tanda Gangguan Jiwa Agitasi dan Penyebabnya

Waspadai Tanda-tanda Gangguan Jiwa Agitasi dan Penyebabnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Agitasi adalah rasa ketegangan batin dan kegelisahan. Ketika keadaan ini terjadi, Anda mungkin mudah tersinggung, kesal, atau merasa tidak nyaman. Sangatlah umum jika Anda merasa tidak tenang jika Anda memiliki masalah hormon atau kondisi psikologis seperti skizofrenia, gangguan bipolar, atau demensia. Namun terkadang, ada kondisi medis dapat menyebabkan agitasi.

Merasa gelisah dari waktu ke waktu merupakan respon terhadap stres dari kehidupan sehari-hari, sekolah atau pekerjaan. Jika Anda sering mengalami agitasi tanpa alasan yang tidak diketahui, sebaiknya lakukan pemeriksaan agar dapat mengetahui penyebab dan jenis perawatan yang tepat untuk Anda.

Agitasi bukanlah suatu kondisi, tetapi kemungkinan merupakan salah satu gejala terkait dengan kondisi depresi atau kesehatan mental lainnya, seperti gangguan bipolar atau skizofrenia. Penyebab depresi mungkin termasuk faktor biologis, genetik, lingkungan, dan psikologis.

Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari agitasi:

Stres

Kadang hidup terasa sangat sulit dan perasaan tersebut tergolong normal bagi Anda untuk merasa gelisah jika Anda mengalami stres. Hal ini mungkin terjadi karena masalah di rumah, pekerjaan, atau sekolah. Terlalu stres dapat memperburuk masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Gejala umum lainnya dari stress mental adalah:

  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Sulit tidur

Perawatan yang Anda perlukan untuk meredakan stres mungkin dengan mengangkat suasana hati Anda dengan berolahraga, tidur yang cukup, mencoba teknik relaksasi, atau mediasi seperti yoga.

Mungkin sulit bagi Anda untuk mengendalikan stres Anda sendiri. Mungkin dengan berbicara dengan keluarga, teman-teman terdekat atau dokter khusus bisa membantu Anda untuk setidaknya meringankan tingkat stres.

Skizofrenia

Masalah kesehatan mental ini membuat Anda sulit untuk membedakan hal nyata atau halusinasi, terkadang Anda mungkin tidak dapat mengendalikan emosi atau tindakan Anda. Hal ini yang dapat membuat Anda menjadi bermasalah karena tidak dapat mengelola agitasi Anda. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk komunikasi dengan dokter untuk membicarakan ketika Anda merasa tidak nyaman.

Gejala lain dari skizofrenia termasuk:

  • Kesulitan menyelesaikan suatu tugas yang diberikan
  • Masalah ingatan atau speech
  • Pemikiran yang tidak masuk akal
  • Berhalusinasi

Obat-obatan seperti antipsikotik, benzodiazepin, dan terapi bicara mungkin diperlukan sebagai perawatan terhadap skizofrenia. Sekaligus didukung dengan keterlibatan keluarga, dan bantuan dari teman-teman terdekat.

Baca Juga: Ketahui Skizofrenia, Penyebab, dan Pengobatannya

Gangguan Bipolar

Kondisi ini juga dapat disebut dengan gangguan manik depresif yang dapat menyebabkan perubahan yang kuat terkait dengan emosi dan tingkat energi Anda. Suasana hati Anda dapat berpindah antara good mood dan bad mood, atau bahkan keduanya sekaligus. Dan jika gangguan bipolar menyebabkan agitasi, Anda mungkin juga mengalami:

  • Episode manik. Selama periode ini Anda mungkin mengalami suasana hati yang meningkat, penuh energi sehingga membutuhkan sedikit waktu untuk tidur dan pemikiran yang sangat cepat atau spontan.
  • Episode depresi. Pada periode ini Anda mengalami perubahan jumlah makanan yang Anda konsumsi, kadang terlalu banyak atau sebaliknya. Low energi, kesulitan tidur, dan mempunyai pikiran untuk bunuh diri.
  • Episode manik dan depresi. Kondisi ini dapat menyebabkan ADHD atau berhalusinasi.

Pengobatan dapat dilakukan dengan kelompok obat penstabil suasana hati, psikoterapi. Seperti halnya skizofrenia, Anda mungkin perlu mendapatkan perawatan khusus yang diperlukan untuk perawatan berkelanjutan terkait dengan mengendalikan gejala Anda.

Siklus Menstruasi

Pada wanita perubahan hormon sebelum masuk siklus menstruasi dapat membuat Anda merasa tegang. Tetapi Anda akan merasa kewalahan dan gelisah jika Anda memiliki gangguan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Kondisi ini adalah bentuk yang lebih serius dari Premenstrual Syndrom (PMS).

Beberapa gejala pada dysphoric pramenstruasi lainnya termasuk:

  • Sering menangis
  • Sering lupa
  • Kelelahan parah
  • Masalah perut
  • Hubungan di kantor atau keluarga bermasalah

Perawatan untuk gejala PMDD dengan menggunakan antidepresan, olahraga, pengaturan kehamilan, manajemen stres, dan mengonsumsi suplemen vitamin seperti B6 atau magnesium. Jika gejala terjadi setiap bulan, hal ini mungkin merupakan tanda bahwa siklus menstruasi Anda sebenarnya membuat gangguan agitasi Anda menjadi lebih buruk.

Penyakit Alzheimer dan Demensia

Kondisi ini adalah penurunan kemampuan Anda untuk berpikir, berperilaku, dan mengingat sesuatu. Anda mungkin merasa frustasi karena tidak dapat mengendalikan perasaan. Hal ini sering terjadi pada orang lanjut usia, tetapi masalah kesehatan mental ini bukan bagian dari penuaan. Salah satu gejala demensia adalah kehilangan ingatan dan Anda juga dapat mengalami kesulitan untuk mengutarakan kata-kata yang tepat. Dalam kasus yang parah Anda mungkin tidak dapat melakukan sesuatu yang pribadi, seperti makan atau berpakaian.

Jika Anda atau orang tercinta menderita Alzheimer atau demensia, pengobatan untuk agitasi mungkin termasuk:

  • Lingkungan yang tenang
  • Terapi perilaku kognitif
  • Penyuluhan
  • Olahraga
  • Obat untuk membantu Anda berpikir atau merasa lebih baik
  • Terapi musik
  • Perawatan kualitas hidup

Baca Juga: Ketahui 5 Macam Gangguan Jiwa yang Umum Terjadi

Sumber

Healthline. (2019). What’s Causing My Agitation?. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). All you need to know about agitated depression. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2019). What Causes Agitation?. www.webmd.com

MedicineNet. Agitation: Symptoms & Signs. www.medicinenet.com