Penggunaan Isotretinoin untuk Mengatasi Jerawat

Penggunaan Isotretinoin untuk Mengatasi Jerawat

Penulis: Dea | Editor: Umi

Isotretinoin merupakan obat resep untuk mengatasi jerawat parah, seperti jerawat nodul dan jerawat kista. Kedua jerawat ini memiliki ukuran sebesar penghapus pensil atau bahkan lebih besar. Jerawat tersebut bisa menimbulkan bekas luka yang dapat merusak penampilan Anda.

Obat isotretinoin mempunyai efek samping yang berbahaya, sehingga harus diberikan dan diawasi penggunaannya oleh dokter.

Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul yang dikenal dengan nama Roaccutane, Accutane, dan Myorisan. Dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani tes darah sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Ketahui Arti Letak Jerawatmu dari Sisi Medis

Peringatan Isotretinoin

Isotretinoin bisa mengakibatkan keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir atau meninggalnya bayi bila Anda minum obat ini saat masa pembuahan atau kehamilan. Jadi, jangan pernah mengonsumsi isotretinoin saat Anda hamil.

Ibu menyusui dan anak-anak berusia di bawah 12 tahun juga dilarang untuk menggunakannya. Selain itu, Anda dilarang menggunakan isotretinoin bila mengalami:

  • Depresi atau penyakit kejiwaan
  • Asma
  • Penyakit hati
  • Diabetes
  • Penyakit jantung atau kolesterol tinggi
  • Osteoporosis
  • Gangguan makan, seperti anoreksia
  • Alergi makanan atau obat-obatan
  • Masalah pada usus, seperti penyakit radang usus
  • Pankreatitis
  • Menurunnya kemampuan penglihatan malam
  • Corneal opacity
  • Alkoholisme
  • Masalah pendengaran
  • Pseudotumor cerebri (pembengkakan pada otak).

Petunjuk Penggunaan Isotretinoin

Informasi berikut bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda sebelum memulai pengobatan.

Anda harus mengonsumsi isotretinoin sesuai dengan anjuran dokter.

Pada aturan umum, 0,5 mg per kilogram berat badan per hari adalah dosis awal pemberian isotretinoin. Bila berat badan Anda adalah 60 kg berarti dosis Anda dimulai dari 30 mg sehari.

Umumnya penggunaan kapsul isotretinoin adalah 1–2 kali sehari. Pada setiap kapsul isotretinoin terkandung dosis 10 mg atau 20 mg.

Dosis kapsul isotretinoin berbeda setiap orangnya, dan bergantung dengan berat badan. Konsumsilah dengan cara ditelan secara utuh dengan segelas air. Isotretinoin harus diminum setelah makan agar proses penyerapan obat ke aliran darah bisa bekerja lebih baik.

Bagaimana Jika Lupa Mengonsumsi Isotretinoin?

Jika Anda minum isotretinoin sekali sehari dan lupa meminumnya, segera minum begitu Anda mengingatnya. Apabila Anda baru mengingatnya di hari berikutnya, tinggalkan dosis yang terlewat, dan minum kapsul selanjutnya pada waktu biasa Anda meminumnya.

Bila Anda minum isotretinoin 2 kali sehari dan lupa mengonsumsinya, segera minum saat Anda ingat, kecuali dalam waktu 2 jam dari dosis selanjutnya. Pada kasus ini, tinggalkan dosis yang terlewat dan minum kapsul selanjutnya pada waktu yang biasa.

Jangan pernah untuk menggunakan dosis ganda. Bila Anda sering lupa dosis, sebaiknya nyalakan alarm untuk membantu mengingatkan Anda.

Baca Juga: Mengenal Retinol dan Manfaatnya pada Skincare

Hal-Hal yang Perlu Anda Hindari saat Menggunakan Isotretinoin

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda hindari saat mengonsumsi isotretinoin:

  • Jangan mengonsumsi suplemen vitamin yang mempunyai kandungan vitamin A
  • Jangan mendonorkan darah ketika menggunakan isotretinoin
  • Hindari paparan sinar matahari atau tanning bed
  • Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan berbahaya lainnya
  • Jangan melakukan wax atau perawatan kulit dengan dermabrasi atau laser.

Efek Samping Isotretinoin

Sama seperti obat-obatan pada umumnya, isotretinoin juga bisa memicu efek samping, walaupun tidak semua orang mengalaminya.

Pada umumnya, efek samping akan menghilang ketika Anda berhenti menggunakan obat ini. Kulit dan bibir kering merupakan efek samping yang sering terlihat. Efek samping lainnya meliputi:

Efek Samping Umum Isotretinoin

  • Mata, mulut, dan kulit menjadi kering
  • Terkelupasnya kulit di telapak tangan dan kaki
  • Bibir menjadi merah, perih, dan pecah-pecah
  • Kulit menjadi lebih sensitif dengan cahaya matahari
  • Nyeri tulang atau sendi
  • Mimisan
  • Sakit kepala (ringan)
  • Sakit perut
  • Berkeringat
  • Kelelahan
  • Rambut rontok atau ada pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan
  • Gejala flu
  • Penyembuhan luka yang terlambat.

Efek Samping Serius Isotretinoin (Jarang Terjadi) 

  • Cemas, agresif, suasana hati mudah berubah, atau selalu berpikiran untuk bunuh diri
  • Nyeri punggung
  • Nyeri parah di perut dengan atau tanpa diare
  • Diare berdarah
  • Mata atau kulit menguning
  • Otot menjadi lemah
  • Gusi berdarah atau bengkak
  • Sakit kepala (parah dan terus-menerus)
  • Mual dan muntah
  • Pendarahan pada dubur
  • Ruam kulit parah yang mengelupas dan melepuh
  • Urin berubah warna menjadi gelap
  • Sukar untuk menggerakkan lengan atau kaki Anda
  • Nyeri dada
  • Perubahan penglihatan secara tiba-tiba
  • Sukar untuk menelan atau nyeri
  • Mulas yang memburuk.

Jangan khawatir jika jerawat Anda semakin parah setelah minum obat ini. Kondisi ini merupakan efek samping yang umum dan normal terjadi. Penggunaan isotretinoin biasanya akan Anda rasakan manfaatnya setelah pemakaian 1–2 bulan.

Penting untuk tetap melakukan kontrol secara rutin ke dokter yang meresepkan isotretinoin. Hal ini agar efektivitas dan efek samping pengobatan bisa terus terpantau.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep untuk Jerawat

Sumber

American Academy of Dermatology Association. ISOTRETINOIN: OVERVIEW. www.aad.org

Mayo Clinic. (2021). Isotretinoin (Oral Route). www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2018). Isotretinoin. www.medlineplus.gov

NHS. (2019). Isotretinoin Capsules (Roaccutane). www.nhs.uk

RxList. (2020). ACCUTANE. www.rxlist.com