Ketahui Arti Letak Jerawatmu dari Sisi Medis

Ketahui Arti Letak Jerawatmu dari Sisi Medis

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 18 Februari 2023

Timbulnya jerawat pada wajah dapat memicu rasa kesal dan bahkan merusak suasana hati. Tidak hanya rasa nyeri, benjolan berwarna merah tersebut juga mengganggu keindahan kulit Anda.

Gangguan kulit ini kerap kali muncul di wajah, mulai dari bagian dahi sampai dagu. Hampir sebagian besar bagian wajah pernah dihinggapi oleh jerawat.

Tapi apakah ada arti dari letak jerawat di bagian wajah tertentu? Jika Anda adalah salah satu orang yang bertanya-tanya tentang arti letak jerawat di daerah kulit tertentu, maka artikel ini akan menjawab pertanyaan Anda.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Arti Letak Jerawat Secara Medis

Saat menatap pantulan di cermin, Anda tersadar dengan keberadaan jerawat di wajah. Kadang kala jerawat  bisa muncul di dahi, dagu, hidung, ataupun daerah muka lainnya. Sebenarnya mengapa jerawat bisa muncul?

Umumnya, jerawat timbul saat pori-pori rambut di wajah tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Tapi, ada beberapa penyebab tertentu secara medis yang bisa membuatmu jerawatan. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mendeteksi letak dari jerawat Anda!

1. Jerawat di Garis Rambut

Terkadang Anda bisa mendapati adanya jerawat di daerah sekitar garis rambut yang dekat dengan dahi. Letak jerawat di garis rambut menandakan pemakaian produk rambut yang terlalu berminyak, seperti gel rambut, pomade, atau sampo yang berbahan dasar minyak mineral.

Minyak yang terdapat dalam produk rambut bisa menyumbat pori-pori rambut atau membuat minyak alami di dalam pori-pori tertahan sehingga tidak bisa keluar sampai akhirnya memunculkan jerawat.

Jika Anda mengalami masalah jerawat di garis rambut, sebaiknya hentikan pemakaian produk rambut atau cuci wajah dengan bersih setelah menggunakan produk tersebut. Anda juga bisa menghalangi wajah dengan tangan saat memakai perawatan rambut.

Beberapa produk rambut mengandung senyawa yang dapat menimbulkan jerawat, seperti cocoa butter, pantenol, silikon, petrolatum, dan PVP atau DMAPA. Oleh karena itu, sebaiknya hindari perawatan rambut yang mengandung zat pemicu jerawat dan pilih produk rambut yang noncomedogenic atau non-clogging.

2. Jerawat di Dahi dan Hidung

Sebenarnya, minyak alami di kulit yang dikeluarkan oleh kelenjar sebasea atau sebum memiliki peranan dalam melindungi dan melembabkan kulit.

Sayangnya, produksi sebum yang berlebih bisa menimbulkan jerawat di bagian dahi dan hidung. Ini karena kebanyakan kelenjar sebasea terletak di daerah hidung dan dahi.

Stres dan kecapean sering digadang sebagai penyebab jerawat. Faktanya, stres dan kelelahan bisa membuat jerawat di dahi dan hidung bertambah banyak!

3. Jerawat di Daerah Pipi

Gesekan pada kulit pipi bisa memunculkan jerawat! Biasanya ini terjadi saat Anda meletakkan telepon genggam pada pipi, memakai peralatan atau aksesoris yang menggesek pipi, atau sering mengusapkan pipi ke bantal.

Pada kasus tertentu, jerawat di daerah pipi juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri E.coli melalui handphone ataupun tangan.

Saat Anda menelepon atau menyentuh wajah, bakteri yang ada di permukaan tangan atau telepon genggam akan menempel di pipi dan menyebabkan infeksi. Lebih parahnya, bakteri tersebut bisa menyebar dan memunculkan lebih banyak jerawat.

Bantal kepala yang kotor dan kebiasaan memegang wajah dengan tangan juga berkontribusi terhadap letak jerawat di pipi.

4. Jerawat di Dagu dan Rahang

Apabila letak jerawat terdapat di bagian dagu dan rahang, biasanya ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

Fluktuasi hormon dapat terjadi karena hormon androgen yang berlebih. Ini menimbulkan masalah pada sistem endokrin dan meningkatkan produksi kelenjar minyak yang pada akhirnya menyumbat pori-pori kulit.

Ketidakseimbangan hormon juga bisa terjadi saat Anda mengganti atau menggunakan pil KB, serta ketika Anda mengonsumsi makanan yang terlalu diproses atau yang tinggi karbohidrat, gula, atau susu.

Kondisi jerawat akibat hormon akan makin parah saat sedang menstruasi atau seminggu sebelum datang bulan.

Tapi, arti letak jerawat di bagian dagu dan rahang tidak selalu karena hormon. Anda bisa saja memiliki kelenjar minyak yang lebih sensitif.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Jerawat?

Jerawat tidak hanya mengganggu secara fisik tapi juga secara mental. Untungnya, kamu bisa mencegah kemunculan dari masalah kulit ini dengan beberapa cara di bawah ini:

• Cuci muka setidaknya satu sampai dua kali sehari dan setelah melakukan aktivitas yang memicu keringat.
• Hindari makanan yang terlalu diproses dan yang tinggi gula, susu, atau karbohidrat. Sebaiknya terapkan pola makan yang sehat dan imbang.
• Mengganti seprai bantal setidaknya seminggu sekali.
• Menggunakan wireless earphone saat menelpon.
• Membersihkan layar telepon genggam sebelum digunakan.
• Mengelola stres dengan melakukan meditasi sebelum beristirahat, berolahraga, atau mendengarkan musik.
• Hindari menyentuh wajah dengan tangan, terutama jika Anda belum mencuci tangan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Jerawat Membandel?

Konsultasikan ke dokter apabila jerawat tetap bermunculan atau makin parah. Dokter akan memeriksa kondisi wajah dan memberikan obat atau sabun cuci muka khusus untuk Anda.

Baca Juga: 8 Cara Ampuh Mencegah Munculnya Jerawat