5 Rekomendasi Salep untuk Jerawat

5 Rekomendasi Salep untuk Jerawat

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 9 November 2022

 

Penyebab jerawat umumnya bermuara pada pori-pori yang tersumbat ketika campuran sebum, bakteri, dan sel kulit mati terperangkap dalam folikel rambut. Setiap pori di permukaan kulit Anda adalah lubang untuk folikel rambut, yang terdiri dari rambut dan kelenjar minyak. Saat bekerja dengan benar, kelenjar minyak melepaskan sebum dari rambut dan keluar melalui pori-pori.

Sebum mencapai kulit, di mana tugasnya adalah menjaga kulit tetap terlumasi. Jika bagian dari proses ini tidak berjalan dengan baik, maka jerawat dapat muncul. Hal ini dapat disebabkan oleh sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak, penumpukan sel kulit mati, atau akumulasi bakteri yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Perawatan Pada Kulit yang Berjerawat

Jika Anda sudah mencoba produk jerawat yang dijual bebas selama beberapa minggu dan tidak membantu, tanyakan kepada dokter Anda tentang obat yang lebih kuat yang dapat diresepkan, dan mungkin dapat membantu masalah jerawat Anda.

Obat jerawat berfungsi untuk mengurangi produksi minyak dan peradangan atau dengan mengobati infeksi bakteri. Sebagian besar obat jerawat yang Anda gunakan mungkin tidak menunjukkan hasilnya selama empat sampai delapan minggu.

Sehingga beberapa kondisi dan tingkat keparahan jerawat Anda memerlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun agar jerawat Anda benar-benar hilang. Frekuensi pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda tergantung pada usia Anda, jenis, dan tingkat keparahan jerawat Anda.

Obat topikal dan obat oral sering digunakan dalam kombinasi. Pilihan pengobatan untuk wanita hamil terbatas karena risiko efek samping. Konsultasikan tentang risiko dan manfaat obat-obatan dengan dokter Anda dan perawatan lain yang dapat dipertimbangkan. Dan lakukan pemeriksaan tindak lanjut dengan dokter Anda setiap tiga sampai enam bulan sampai kulit Anda membaik.

Rekomendasi Salep untuk Jerawat

Obat resep topikal paling umum untuk jerawat yang dipakai untuk pemakaian luar adalah:

1. Salep retinoid

Retinoid topikal adalah kelompok obat dari vitamin A sintetis. Salep atau krim retinoid meningkatkan pergantian sel kulit, menjaga pori-pori Anda tidak tersumbat dan mencegah komedo. Pengobatan ini digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang, serta jerawat parah.

Retinoid topikal memiliki keuntungan lain yaitu perawatan anti-penuaan yang efektif. Salep ini sering digunakan untuk mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, menjadikan retinoid sebagai pilihan pengobatan yang populer untuk penderita jerawat dewasa.

2. Salep antibiotik

Antibiotik topikal mengobati jerawat dengan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, propionibacterium acnes. Salep atau krim antibiotik juga dapat membantu meredakan peradangan dan dapat mengurangi jumlah pori-pori yang tersumbat.

Penggunaan antibiotik topikal harus digunakan bersama dengan obat perawatan jerawat lainnya seperti retinoid topikal atau benzoil peroksida. Karena salep antibiotik ini dapat berperan serta pada bakteri resisten antibiotik dan beberapa pengguna mungkin mengalami efek samping.

Antibiotik topikal umumnya diresepkan untuk kondisi jerawat dengan tingkat sedang hingga parah. Antibiotik topikal umumnya digunakan untuk mengobati jerawat adalah klindamisin dan eritromisin.

3. Salep asam salisilat

Asam salisilat adalah asam beta hidroksi. Salep ini dipakai untuk mengurangi jerawat dengan mengelupas kulit dan menjaga pori-pori tetap bersih. Berfungsi untuk membantu mencegah folikel rambut yang tersumbat dan biasanya tersedia dalam produk krim pembersih wajah untuk jerawat. Dapat memicu efek samping seperti perubahan warna kulit dan iritasi kulit ringan.

Diperlukan waktu beberapa minggu selama penggunaan salep asam salisilat agar Anda dapat melihat efek penuhnya. Lakukan pemeriksaan dengan dokter kulit jika Anda tidak melihat hasil setelah 6 minggu.

4. Salep asam azelat

Merupakan krim atau gel resep untuk jerawat ringan hingga sedang. Itu juga dijual dengan berbagai nama merek. Asam azelat dipercaya bekerja dengan mengurangi bakteri propionibacterium acnes, bakteri yang paling bertanggung jawab atas jerawat. Jenis salep ini juga membantu menormalkan pelepasan sel kulit mati dan mengurangi peradangan.

Asam azelat juga memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi, atau perubahan warna yang tersisa setelah lesi jerawat sembuh. Dan kemungkinan efek sampingnya adalah kulit kemerahan dan iritasi kulit ringan.

5. Dapsone

Obat ini digunakan untuk mengobati jerawat. Selain itu, Dapsone dapat membantu mengurangi jumlah dan keparahan jerawat serta membantu jerawat yang berkembang untuk sembuh lebih cepat. Dapsone merupakan salep antibiotik dan dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti kulit kemerahan, kulit mengelupas, berminyak, atau kering.

Baca Juga:

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Acne. www.mayoclinic.org

WebMD. (2020). Acne Treatments That Work. www.webmd.com

WebMD. Dapsone Gel. www.webmd.com

Healthline. (2020). Can Salicylic Acid Help Treat Acne?. www.healthline.com

Verywell Health. (2020). Topical Prescription Acne Treatments. www.verywellhealth.com