Gangguan Sistem Muskuloskeletal (Tulang, Sendi, Otot)

Gangguan Sistem Muskuloskeletal (Tulang, Sendi, Otot)

Penulis: Dita | Editor: Umi

Muskuloskeletal merupakan sistem yang berhubungan dengan otot dan kerangka tubuh. Lebih khusus lagi, sistem ini meliputi otot, tulang, sendi, jaringan ikat, saraf, ligamen, tendon dan bursa (bursae). Sistem muskuloskeletal berperan penting dalam stabilitas dan gerakan tubuh.

Seperti halnya bagian dan organ tubuh yang lain, sistem muskuloskeletal juga bisa mengalami sejumlah masalah atau gangguan kesehatan. Untuk lebih memahami tentang gangguan muskuloskeletal, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Sistem Gerak pada Manusia dan Gangguannya

Apa itu Gangguan Muskuloskeletal?

Gangguan muskuloskeletal adalah kondisi yang dapat memengaruhi otot, tulang, dan sendi Anda. Beberapa jenis gangguan muskuloskeletal antara lain:

  • Tendinitis yakni peradangan yang terjadi pada tendon (jaringan penghubung antara tulang dengan otot).
  • Carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal adalah kondisi yang menyebabkan tangan mengalami sensasi nyeri, mati rasa hingga kesemutan. Kondisi disebabkan karena ada saraf yang terhimpit di pergelangan tangan.
  • Osteoartritis. Ini merupakan radang sendi yang terjadi ketika jaringan fleksibel di ujung tulang mengalami keausan
  • Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun dan peradangan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh sehingga terjadi inflamasi. RA umumnya menyerang banyak persendian sekaligus
  • Fibromyalgia merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan nyeri muskuloskeletal yang meluas dibarengi dengan munculnya rasa lelah, mengantuk, gangguan ingatan dan suasana hati
  • Patah tulang. Patah tulang atau fraktur adalah kondisi patah sebagian atau seluruhnya yang terjadi pada tulang. Ada banyak jenis patah tulang dan umumnya disebabkan oleh jatuh, cedera atau pukulan.

Gangguan muskuloskeletal merupakan kondisi yang umum terjadi. Seiring bertambahnya usia, risiko Anda mengalami gangguan pada sistem ini akan semakin besar.

Tingkat keparahan gangguan muskuloskeletal dapat bervariasi. Ada yang menyebabkan rasa sakit ringan, tetapi tidak sedikit kasus yang menyebabkan penderitanya mengalami nyeri dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Semakin cepat gangguan muskuloskeletal terdiagnosis dan mendapatkan pengobatan, maka keluhan dan gejala bisa cepat teratasi sehingga komplikasi dan nyeri berkepanjangan bisa terhindari.

Gejala Gangguan Muskuloskeletal

Gejala gangguan muskuloskeletal bisa bervariasi, tergantung pada jenisnya. Namun, gejala yang muncul umumnya berupa nyeri berulang, sendi yang terasa kaku, pembengkakan, serta rasa sakit yang tumpul (dull aches).

Beberapa area yang dapat terpengaruh termasuk leher, bahu, pergelangan tangan, punggung, panggul, kaki, lutut, dan telapak kaki.

Dalam beberapa kasus, gejala gangguan muskuloskeletal bisa membuat aktivitas harian penderitanya terganggu, seperti kesulitan saat berjalan atau mengetik.

Bahkan Anda mungkin akan memiliki rentang gerak yang terbatas dan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas rutin.

Penyebab Gangguan Muskuloskeletal

Seperti yang disebutkan sebelumnya, gangguan pada sistem muskuloskeletal umumnya akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Selain itu, faktor risiko lain termasuk jenis pekerjaan, tingkat aktivitas, gaya hidup, dan riwayat penyakit dalam keluarga juga bisa berpengaruh.

Beberapa aktivitas juga bisa menyebabkan keausan pada sistem muskuloskeletal Anda dan menyebabkan gangguan, seperti:

  • Duduk di posisi yang sama di depan komputer setiap hari
  • Melakukan kegiatan dengan gerakan yang berulang
  • Mengangkat beban berat
  • Menggunakan postur yang buruk saat bekerja dalam waktu lama.

Diagnosis dan Perawatan pada Gangguan Muskuloskeletal

Perawatan untuk setiap masalah gangguan muskuloskeletal sangat bervariasi, tergantung pada penyebab dan gejala yang Anda alami. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Jika Anda mengalami nyeri atau sakit pada bagian tulang, otot maupun sendi, segera temui dokter.

Untuk menentukan kondisi Anda secara pasti, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan fisik dan melihat apakah Anda mengalami nyeri tertentu, kemerahan, pembengkakan, atrofi atau kelemahan otot, dan lain sebagainya.

Dokter mungkin juga akan menguji refleks untuk mencari tahu apakah masalah yang Anda alami berkaitan dengan saraf atau tidak.

Dokter akan menentukan pengobatan berdasarkan diagnosis dan tingkat keparahan kondisi pasien. Beberapa jenis obat-obatan, seperti ibuprofen dan acetaminophen mungkin akan diresepkan untuk mengurangi rasa sakit.

Sementara untuk pasien yang lebih parah, dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengurangi inflamasi dan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga akan merekomendasikan terapi fisik.

Tips Menjaga Sistem Muskuloskeletal Tetap Sehat

Cara terbaik untuk menjaga sistem muskuloskeletal Anda adalah dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini tips untuk membantu menjaga sistem muskuloskeletal Anda dalam kondisi prima:

  • Rutin berolahraga. Dengan berolahraga secara rutin, massa otot dan kepadatan tulang akan tetap terjaga sehingga mengurangi kerusakan sistem muskuloskeletal akibat usia.
  • Konsumsi makanan bergizi, terutama makanan tinggi kalsium, vitamin D, dan protein tanpa lemak untuk membangun dan memelihara otot yang kuat.
  • Tetap terhidrasi dapat membantu memperkuat otot dengan membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh. Memastikan tubuh tetap terhidrasi juga membantu melindungi dan melumasi sendi.
  • Berhenti merokok. Merokok bisa mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Sementara tulang, otot, dan jaringan lunak membutuhkan aliran darah yang cukup agar tubuh tetap sehat.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan pemeriksaan kesehatan sesuai usia. Jika Anda berusia di atas 65 tahun, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan tes kepadatan tulang.
  • Jaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan ekstra pada tulang dan persendian.
  • Istirahat yang cukup guna membantu tubuh memperbaiki otot dan persendian yang tegang sepanjang hari.
  • Waspadai gerakan Anda untuk mencegah terjadinya trauma atau cedera pada persendian. Hindari melakukan gerakan cepat atau spontan karena dapat menyebabkan kerusakan sendi.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Sistem Koordinasi dan Gangguannya

Sumber

Cleveland Clinic (2021). Musculoskeletal Pain. www.clevelandclinic.org

CDC (2020). Work-related Musculoskeletal Disorders & Ergonomics. www.cdc.gov

Healthline (2018). Musculoskeletal Disorders. www.healthline.com

Verywell Health (2020). The Musculoskeletal System and Disease. www.verywellhealth.com