Fungsi Tabung Oksigen dan Cara Penyimpanannya

Fungsi Tabung Oksigen dan Cara Penyimpanannya

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 Desember 2022

Sebenarnya manusia bisa mendapatkan oksigen secara gratis, di alam bebas. Namun, ada kalanya oksigen dibutuhkan untuk kondisi tertentu. Orang dengan penyakit-penyakit tertentu sangat membutuhkan oksigen tambahan. Oleh karena itu, oksigen yang dikemas di dalam tabung pun kerap menjadi penyelamat.

Sebenarnya oksigen tidak hanya diperlukan di dunia medis. Oksigen yang biasa Anda lihat berupa tabung ini banyak digunakan dalam pembuatan air mineral dan industri-industri lainnya.

Begitu pentingnya tabung oksigen, sehingga banyak orang yang memerlukannya dan menyimpannya di rumah.

Namun, penyimpanannya harus hati-hati. Sebab, seperti tabung-tabung lain, tabung oksigen juga berpotensi meledak. Salah penanganan, tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi.

Baca Juga: Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia

Fungsi Tabung Oksigen

Ada banyak orang dengan penyakit tertentu yang membutuhkan oksigen. Ketika dokter menyarankan untuk menggunakan oksigen tambahan, biasanya keluarga akan menyediakannya di rumah.

Tabung oksigen berfungsi untuk menyediakan oksigen bagi orang yang sedang melakukan terapi oksigen, serta orang-orang dengan penyakit berikut ini:

• Asma
• Pneumonia
• Sleep apnea
• Emfisema
• Cystic fibrosis
• Gagal jantung kongestif
• Radang paru-paru
• Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
• Fibrosis paru
• Kanker paru-paru

Orang-orang dengan penyakit tersebut mungkin tidak cukup mendapatkan oksigen. Sebab, organ tubuhnya, terutama paru-paru, tidak mampu menyerap oksigen dengan maksimal. Dampaknya, tubuh kekurangan dan bisa menyebabkan sesak napas. Selain itu, akan menyebabkan gangguan pada organ-organ tubuh, seperti otak dan jantung.

Apabila ada orang dengan penyakit tersebut yang membutuhkan oksigen, dokter akan memberikan resep untuk membelinya.

Dengan adanya oksigen tambahan, tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan normal. Jadi, oksigen yang tersimpan di dalam tabung oksigen bisa disebut sebagai obat untuk orang-orang yang memerlukan oksigen ekstra.

Cara Menyimpan yang Aman

Sifat oksigen adalah membuat benda-benda di sekitarnya mudah terbakar. Oksigen sebenarnya adalah gas yang aman. Namun, ketika sesuatu yang terbakar terpapar oksigen, nyalanya akan lebih besar, kuat, dan terbakarnya lebih mudah.

Inilah cara menyimpan tabung oksigen yang aman:

• Jauhkan tabung oksigen dari sumber panas, seperti kompor, korek api, rokok, termasuk radiator, dan saluran-saluran panas.
• Pada saat tabung oksigen sedang digunakan, pastikan di ruangan tersebut tidak ada yang merokok, tidak ada percikan api, dan jangan ada api yang menyala.
• Ketika sedang menggunakan tabung oksigen, tidak menggunakan sesuatu yang disemprot, seperti hair spray, parfum, atau semprotan lain yang menggunakan aerosol.
• Hindari menggunakan pisau cukur listrik atau peralatan listrik lainnya ketika sedang berada di dekat tabung oksigen atau menggunakannya.
• Hindari menggunakan krim atau losion berbahan dasar minyak di wajah.
• Selalu letakkan tabung oksigen di tempat atau dudukannya.
• Letakkan tabung oksigen dalam posisi yang kokoh, sehingga tidak mudah jatuh.
• Jangan sampai tabung oksigen jatuh, karena dapat membuat oksigen bertekanan tinggi keluar dari tabung dan membuat tabung melayang.
• Simpan tabung oksigen di tempat yang ventilasinya baik.
• Jangan biarkan tabung oksigen menyala saat tidak digunakan.
• Jangan menggunakan oksigen yang tabungnya sudah rusak.
• Hindari menyimpan tabung oksigen di dalam lemari atau tempat yang pengap.
• Boleh menyimpan tabung oksigen di bawah tempat tidur, tetapi pastikan selimut tidak menutupinya.
• Jika sedang ada tabung oksigen di dalam rumah, pastikan Anda juga memiliki pemadam api.
• Jauhkan tumpukan kain dari tabung oksigen agar ventilasi tetap terjaga.
• Pastikan semua anggota keluarga di rumah, orang yang menjaga pasien, serta orang-orang yang datang menjenguk, mematuhi peraturan dan mengikuti tips aman dengan tabung oksigen di rumah.
• Pada saat bepergian membawa tabung oksigen, jangan memasukkan tabung oksigen ke dalam mobil yang panas.
• Ketika tiba di tempat tujuan, segera keluarkan oksigen dari mobil.

Oksigen berfungsi sebagai penyelamat bagi orang berpenyakit tertentu. Sebaliknya, oksigen juga bisa menjadi sumber bencana apabila tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan pahami cara menggunakan dan menyimpannya.

Baca Juga: Menderita Asma? Ketahui Jenis Asma dan Cara Mengatasinya Saat Kambuh