Berbagai Macam Gangguan pada Otot yang Perlu Diketahui

Berbagai Macam Gangguan pada Otot yang Perlu Diketahui

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 17 Juni 2023

 

Dalam bergerak dan beraktivitas, tubuh tidak akan lepas dari sistem pergerakan yang mengandalkan otot. Selain untuk bergerak, otot juga berperan dalam menjaga postur tubuh, mengubah postur tubuh, serta mengendalikan gerakan organ bagian dalam seperti detak jantung dan gerak peristaltik pada saluran cerna.

Jika otot mengalami gangguan, maka akan mengganggu fungsi tubuh dan tentu saja menghambat aktivitas.

Pada dasarnya sebagian gangguan otot mudah dikenali dan dapat ditangani dengan mudah. Namun, ada juga gangguan otot yang lebih serius dan perlu penanganan yang cepat.

Baca Juga: Memahami Sistem Otot dan Fungsinya Bagi Tubuh

Inilah berbagai macam gangguan pada otot yang perlu diketahui:

1. Keseleo

Keseleo atau terkilir adalah gangguan otot yang paling sering terjadi. Umumnya keseleo terjadi ketika melakukan aktivitas yang berat terutama pada saat berolahraga. Bisa juga ketika berjalan pada tanah yang tidak rata.

Keseleo biasanya terjadi pada pergelangan tangan atau kaki. Namun, kadang-kadang terjadi juga pada punggung.

Gejala yang muncul tergantung tingkat keparahan. Yang paling sering muncul yaitu bengkak, terasa nyeri, memar, dan disertai dengan kesulitan bergerak.

Penanganan pada keseleo adalah dengan mengistirahatkan bagian yang keseleo. Misalnya keseleo pada pergelangan kaki, istirahatkanlah kaki. Lalu, kompres bagian yang keseleo dengan air dingin. Letakkan kaki lebih tinggi dari tubuh dengan mengganjalnya menggunakan bantal.

2. Atrofi otot

Gangguan otot ini disebabkan tidak bergeraknya otot dalam waktu lama karena terjadi cedera atau terkena penyakit tertentu. Akibatnya, otot mengalami penurunan massa sehingga dapat memicu kelumpuhan.

Atrofi otot dapat disembuhkan dengan menggabungkan pengobatan dengan cara melatih otot, terapi fisik yang dilakukan secara intensif, serta mengatur pola makan yang tepat.

3. Distrofi otot

Kondisi ini ditandai dengan melemahnya otot yang terjadi secara berangsur-angsur. Biasanya akibat faktor genetik yaitu menurun dari orang tua ke anak melalui gen yang berperan dalam menjalani fungsi dan pembentukan struktur otot.

Selain mempengaruhi otot dan berdampak pada aktivitas gerakan, distrofi otot yang parah dapat mempengaruhi jantung dan otot pernapasan lain.

Distrofi otot belum bisa disembuhkan. Belum ada obat dan penanganan yang membuat distrofi otot normal kembali. Namun, kondisi ini bisa diredakan dan ada terapi serta pengobatan yang dapat meringankan keluhannya.

4. Fibromyalgia

Gangguan otot pada fibromyalgia ditandai dengan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, Gejalanya adalah otot terasa kaku, mudah lelah, rasa nyeri, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, bahkan gangguan pada saluran cerna.

Fibromyalgia tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, ada dugaan yang menjadi penyebabnya adalah stres fisik dan emosional, infeksi tertentu, kelainan genetik, serta adanya kelainan neurotransmitter di otak,.

5. Miositis

Miositis adalah melemahnya otot karena peradangan yang menyerang serat otot.  Gejalanya adalah mudah lelah, sering terjatuh, ruam kulit, sulit bernapas, sulit menelan, serta terasa sakit ketika berdiri atau berjalan. Penyebab terjadinya gangguan otot miositis adalah adanya infeksi, cedera, atau mengidap penyakit autoimun.

6. Tendinitis

Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Tendinitis adalah radang otot yang terjadi ketika tendon mengalami bengkak yang parah. Tendon yang mengalami gangguan seperti ini tentu saja berpengaruh pada otot.

Olahraga berat, aktivitas berlebihan yang berulang-ulang serta usia, adalah faktor yang membuat tendinitis meningkat. Biasanya tendinitis terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, lutut, siku, dan bahu.

7. Penyakit parkinson

Sebenarnya parkinson adalah penyakit yang disebabkan karena sel saraf otot memproduksi dopamin yang jumlahnya tidak cukup bagi tubuh. Akibatnya, tubuh sulit mengendalikan pergerakan otot. Tubuh pun mengalami tremor pada bagian wajah, tangan, lengan, dan kaki.

Penyakit parkinson umumnya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini dapat diobati dan tremornya dapat berkurang sehingga penderita dapat beraktivitas dengan baik.

Itulah berbagai macam gangguan pada otot yang perlu diketahui. Apabila Anda mengalami salah satunya, segeralah melakukan pertolongan pertama di rumah. Pada kondisi yang lebih parah, disarankan segera memeriksakan diri ke dokter.

Demikian penjelasan tentang gangguan otot serta jenis-jenisnya, semoga membantu.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Otot Lurik Bagi Tubuh

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Muscular dystrophy. www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2016). Muscle Disorders. medlineplus.gov

Physiopedia. Muscle Disorders. www.physio-pedia.com

Verywell Health. (2021). What Are Muscular System Diseases?. www.verywellhealth.com