Ketahui Fungsi Otot Lurik Bagi Tubuh

Ketahui Fungsi Otot Lurik Bagi Tubuh

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

 

Otot lurik atau otot bergaris merupakan otot yang hampir memenuhi tubuh manusia yang mencakup jaringan otot rangka dan otot jantung.

Perlu Anda ketahui, otot rangka merupakan jaringan yang terbentuk dari mayoritas otot yang melekat pada tulang. Sedangkan, otot jantung merupakan otot yang terdapat di dinding jantung.

Saat dilihat dengan mikroskop, baik otot rangka maupun otot jantung memiliki penampilan lurik. Hal ini disebabkan mereka memiliki miofibril (bagian serat otot) yang padat. Maka dari itu, kedua jenis otot ini termasuk sebagai jaringan otot lurik. Namun, keduanya berbeda apabila dilihat secara histologi dan fisiologinya.

Baca Juga: Memahami Sistem Otot dan Fungsinya Bagi Tubuh

Jenis Otot Lurik

1. Otot Rangka 

Otot rangka berasal dari serat otot dan lapisan jaringan ikat. Serat otot rangka mempunyai ketebalan sekitar 20-100 µm (mikrometer) serta panjang yang mencapai 20 cm.

Otot rangka merupakan satu-satunya jaringan otot sukarela yang berada di dalam tubuh manusia. Sukarela berarti otot tersebut dikendalikan secara sadar.

Otot rangka diperlukan untuk melakukan beberapa kegiatan fisik, seperti menulis, berjalan, berbicara, berlari, serta menggerakkan mata, kepala, anggota tubuh, dan jari tangan. Selain itu, otot rangka juga berfungsi mengendalikan semua ekspresi wajah yang meliputi senyum, cemberut, serta pergerakan mulut dan lidah.

Mayoritas otot rangka menempel pada dua tulang yang melewati sendi. Maka dari itu, otot ini berperan sebagai penggerak bagian-bagian tulang tersebut.

Sel otot rangka terbentuk saat banyak sel progenitor yang berukuran lebih kecil menggabungkan diri untuk membuat serat yang panjang, lurus, dan memiliki inti yang banyak. Disebut sebagai otot rangka, karena otot-otot ini selalu tertanam ke kerangka yang setidaknya terdapat di satu tempat.

2. Otot Jantung

Otot jantung merupakan jenis otot lurik yang hanya terdapat di jantung. Sel otot jantung atau dikenal dengan istilah kardiomiosit mempunyai tebal sekitar 10-20 mikrometer dan panjang antara 50–100 m. Tugas utamanya adalah menjalankan kontraksi jantung.

Otot jantung melakukan kontraksi agar jantung bisa memeras darah kemudian beristirahat kembali untuk mengisi darah. Otot jantung juga memproduksi peptida natriuretik atrium (ANP) di atrium. ANP merangsang diuresis yang bermanfaat untuk mengurangi tingkat tekanan darah.

Fungsi Otot Lurik

Otot lurik melakukan kontraksi untuk melakukan beberapa fungsi tubuh, seperti menggerakkan anggota tubuh dan juga memelihara postur tubuh Anda.

Mayoritas kedua ujung otot lurik menyambungkannya dengan kerangka yang dikenal dengan nama otot rangka. Mereka bisa menempel pada tulang karena adanya peran tendon. Tendon memiliki manfaat elastisitas berkat komponen kimia utama bernama protein kolagen dan elastin.

Setiap otot lurik mempunyai pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah berfungsi untuk membawa darah ke dan dari otot, menyuplai oksigen dan nutrisi, dan mengeluarkan karbondioksida dan produk limbah lain dari tubuh Anda.

Sinyal yang mengawali kontraksi dikirim dari sistem saraf pusat menuju otot melalui saraf motorik. Otot juga menanggapi respons hormon yang dihasilkan oleh beberapa endokrin, yaitu hormon yang berhubungan dengan reseptor komplementer di permukaan sel yang berperan dalam memicu reaksi tertentu.

Setiap otot lurik juga mempunyai struktur sensorik penting bernama reseptor peregangan, yang mengawasi keadaan otot dan memundurkan informasi ke sistem saraf pusat. Reseptor peregangan sensitif dengan kecepatan gerakan dan perubahan panjang otot.

Selain itu, otot lurik juga dilengkapi dengan sistem umpan balik yang bisa membuat sistem saraf pusat menilai pergerakan otot dan mencocokan sinyal motorik berdasarkan suatu gerakan.

Penyakit yang Menyerang Otot Lurik 

Akibat beberapa hal, otot lurik bisa mengalami penurunan fungsi. Salah satu pemicunya adalah adanya gangguan yang menyerang otot lurik. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang menyerang otot lurik berdasarkan jenis otot luriknya:

Otot Rangka

  • Miopati: Gangguan otot yang paling sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh meradang dan melemahnya otot rangka.
  • Sarkopenia: Kondisi menurunnya fungsi dan massa otot rangka akibat bertambahnya usia.
  • Neuropati: Penyakit yang menyerang saraf. Penyakit ini juga dapat memengaruhi otot rangka.

Otot Jantung

  • Kardiomiopati: Masalah pada otot jantung yang mengakibatkan jantung mengalami kesulitan untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa memicu gagal jantung.
  • Penyakit jantung iskemik: Kondisi penimbunan plak di dalam arteri koroner.
  • Disfungsi diastolik: Kondisi ketidakmampuan jantung dalam melakukan relaksasi yang diakibatkan oleh adanya kekakuan pada dinding jantung.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Retensi Plasenta dan Cara Pencegahannya

Sumber

Britannica. (2021). Striated Muscle. www.britannica.com

Innerbody Research. (2021). Muscular System. www.innerbody.com

Kenhub. (2021). Striated Musculature. www.kenhub.com

Livescience.(2016). Muscular System: Facts, Functions & Diseases. www.livescience.com

Mayo Clinic. (2021). Cardiomyopathy. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2021). Muscles: Why Are They Important?. www.medicalnewstoday.com

NCBI. (2016). Striated Muscle Function, Regeneration, and Repair. www.ncbi.nlm.nih.gov