Manfaat, Efek Samping dan Fakta tentang Bacitracin

Manfaat, Efek Samping dan Fakta tentang Bacitracin

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Januari 2023

 

Bacitracin adalah sejenis obat (biasanya berbentuk salep atau obat oles) yang digunakan untuk mencegah infeksi kulit ringan karena luka kecil, goresan, atau luka bakar.

Bacitracin bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu, sehingga obat ini masuk ke dalam kategori antibiotik.

Walaupun begitu, antibiotik ini hanya mencegah infeksi bakteri, dan tidak mengobati infeksi virus atau jamur.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Hidradenitis Suppurativa

Catatan Penting

Penggunaan yang tidak perlu atau penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan efektivitasnya.

Oleh karena itu, jangan gunakan produk ini di area tubuh selain yang mengalami infeksi dan hindari penggunaan untuk infeksi kulit yang serius.

Tanyakan pada dokter lebih dahulu sebelum menggunakan produk ini untuk cedera kulit yang serius, seperti luka dalam, luka tusukan, gigitan binatang, atau luka bakar yang parah.

Jika Anda menggunakan obat ini untuk infeksi ringan tanpa resep dokter, penting untuk membaca instruksi yang tertera pada produk dengan seksama untuk memastikan penggunaanya tepat untuk Anda.

Konsultasi Penggunaan Bacitracin

Sebelum Anda menggunakan obat ini, berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter.

Beritahu dokter jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut:

  • Gigitan binatang
  • Area kerusakan kulit yang lebar
  • Luka tusuk
  • Luka bakar yang parah
  • Reaksi yang tidak biasa, alergi terhadap bacitracin atau antibiotik lain
  • Sedang hamil atau mencoba untuk hamil
  • Sedang menyusui

Cara Penggunaan Bacitracin

Obat ini hanya digunakan pada kulit. Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk pada paket produk.

Secara umum, berikut adalah cara penggunaan bacitracin:

  • Cuci tangan Anda sebelum menggunakan bacitracin
  • Bersihkan dan keringkan area luka Anda
  • Kemudian, oleskan sedikit obat secara tipis dengan lembut pada area luka tersebut
  • Gunakan 1-3 kali kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda
  • Jika Anda menggunakan bacitracin yang berbentuk semprotan, kocok botol terlebih dahulu sebelum menyemprotkannya ke area luka
  • Tutupi area luka dengan perban steril setelah Anda mengaplikasikan bacitracin
  • Cuci tangan lagi setelah menggunakan bacitracin
  • Tetap lanjutkan pengobatan seperti yang dianjurkan oleh dokter, bahkan jika luka Anda sudah terlihat membaik
  • Jangan berhenti menggunakan bacitracin kecuali atas saran dokter Anda
  • Jika menggunakan obat ini pada anak-anak, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu, karena ada kemungkinan anak-anak memerlukan jenis perawatan yang khusus

Baca Juga: Ketahui Penyebab Infeksi Kulit Impetigo dan Gejalanya

Peringatan Penggunaan Bacitracin

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda menggunakan bacitracin:

  • Jangan gunakan obat ini di mata, hidung, atau mulut
  • Untuk mendapat manfaat yang optimal, gunakan obat ini secara teratur
  • Gunakan obat pada waktu yang sama setiap hari
  • Jangan gunakan produk ini selama lebih dari 1 minggu kecuali diarahkan oleh dokter

Pastikan juga Anda tidak menggunakan obat ini dalam jumlah besar, menggunakannya lebih sering, atau menggunakannya lebih lama dari yang dianjurkan.

Sebab, kondisi Anda tidak akan membaik lebih cepat dan bisa meningkatkan risiko efek samping penggunaan obat.

Selain itu, Anda juga perlu berhenti menggunakan obat ini dan memberitahu dokter segera jika:

  • Kondisi Anda terus berlanjut setelah beberapa hari menggunakan obat ini
  • Kondisi Anda semakin memburuk
  • Muncul ruam atau reaksi alergi

Manfaat Bacitracin

Bahan aktif dalam bacitracin adalah antibiotik, sehingga obat ini mampu membantu mencegah infeksi akibat luka ringan termasuk luka, goresan, dan luka bakar ringan pada kulit.

Efek Samping dan Interaksi Obat

Kebanyakan orang mentoleransi bacitracin dengan baik, namun sejumlah kecil orang mungkin alergi terhadap obat ini. Reaksi alergi dapat menyebabkan ruam atau gatal.

Berikut adalah beberapa efek samping bacitracin yang mungkin Anda alami:

  • Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
  • Masalah pernapasan
  • Sesak di dada
  • Nyeri pada punggung bawah
  • Nyeri atau kesulitan buang air kecil
  • Iritasi kulit

Dalam kasus yang jarang terjadi, bacitracin juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas atau menelan.

Jika Anda merasa gejala Anda mengancam jiwa, hentikan penggunaan produk dan segera dapatkan bantuan medis.

Namun, produk ini biasanya tidak menimbulkan efek samping yang berarti.

Tidak ada juga interaksi obat yang signifikan untuk penggunaan bacitracin.

Walaupun begitu, Anda harus menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan produk dan sesuai arahan dokter.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Jamur Kulit

Sumber

Medical News Today. (2020). Bacitracin vs. Neosporin: What’s the difference?. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2019). Bacitracin vs. Neosporin: Which Is Better for Me?. www.verywellfamily.com

WebMD. Bacitracin Ointment – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Cleveland Clinic. (2022). Bacitracin skin ointment. my.clevelandclinic.org