Apakah Lupus Menular? Ketahui Juga Cara Mengobati dan Mencegah Lupus

Apakah Lupus Menular? Ketahui Juga Cara Mengobati dan Mencegah Lupus

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 5 April 2023

 

Lupus merupakan penyakit autoimun. Pada seseorang yang normal, sistem imun atau kekebalan tubuh bertugas untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Namun, ketika seseorang terkena lupus, sistem kekebalan malah menyerang jaringan tubuh yang sehat. Inilah yang kemudian menyebabkan berbagai kerusakan jaringan hingga kerusakan organ.

Salah satu jenis lupus yang mudah dikenali adalah lupus kulit. Orang yang menderita lupus kulit umumnya mengalami ruam pada permukaan kulit, terutama pada area-area yang secara langsung terpapar sinar matahari. Karena penampakan inilah, lupus sering dianggap sebagai penyakit yang menular.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

Lalu Benarkah Lupus Menular?

Lupus bukanlah penyakit menular. Lupus bahkan tidak bisa ditularkan dengan kontak seksual. Anda juga tidak bisa tertular atau menularkan lupus kepada orang lain melalui sentuhan.

Lupus berkembang dalam diri seseorang sebagai respons dari berbagai faktor baik di dalam maupun di luar tubuh termasuk hormon, genetik, dan lingkungan.

Misalnya saja dalam kasus yang jarang terjadi, wanita penderita lupus bisa melahirkan anak yang mengembangkan penyakit lupus. Lupus jenis ini disebut lupus neonatal.

Beberapa orang juga dapat mengembangkan lupus yang mungkin dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu atau bahkan sinar matahari. Meskipun lupus tidak dapat disembuhkan, perawatan dapat membantu mengontrol gejala.

Baca Juga : Kenali Berbagai Jenis dan Komplikasi Penyakit Lupus

Cara Mengobati Lupus

Hingga saat ini belum ada obat yang ditemukan untuk mengobati lupus. Penanganan medis yang dapat dilakukan berfokus pada peningkatan kualitas hidup penderitanya dengan mengontrol gejala yang ada. Ini dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup termasuk dengan menggunakan sun protection dan mengubah pola makan.

Jenis perawatan lupus juga tergantung pada gejala yang timbul pada masing-masing penderita. Adapun jenis obat-obatan yang umum digunakan antara lain:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID dapat digunakan untuk mengobati nyeri, bengkak, dan demam yang terkait dengan lupus. Perlu Anda ketahui bahwa pengobatan dengan NSAID bisa menyebabkan beragam efek samping termasuk pendarahan lambung, masalah ginjal, serta peningkatan risiko masalah jantung.
  • Obat antimalaria. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati malaria dapat memengaruhi sistem kekebalan dan membantu menurunkan risiko kambuhnya lupus. Efek sampingnya bisa berupa sakit perut dan kerusakan retina mata meski jarang terjadi. Karena itu, pemeriksaan mata rutin dianjurkan saat minum obat ini.
  • Kortikosteroid. Kortikosteroid dapat melawan peradangan lupus.
  • Imunosupresan. Obat-obatan yang menekan sistem kekebalan dapat membantu dalam kasus lupus yang serius.

Baca Juga: Psoriasis: Gejala dan Cara Mengobatinya

Cara Mencegah Lupus

Hingga saat ini dokter masih belum dapat memastikan dengan jelas gen apa yang menyebabkan seseorang mengidap lupus.

Lupus sendiri tidak bisa dicegah. Namun, bagi Anda yang hidup dengan lupus, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kekambuhan antara lain:

  • Hindari berada di bawah sinar matahari terlalu lama. Bagi penderita lupus kulit, paparan sinar matahari bisa menyebabkan ruam. Gunakan tabir surya dengan SPF 70 atau lebih untuk menghalangi sinar UVA dan UVB.
  • Hindari penggunaan obat-obatan. Beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik dan diuretik bisa membuat penderita lupus lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Kelola stres. Meditasi, melakukan yoga dan aktivitas yang mampu menenangkan pikiran juga akan membuat tubuh maupun mental Anda menjadi lebih sehat.
  • Hindari interaksi langsung dengan orang yang sedang sakit baik flu maupun sakit karena infeksi lainnya.
  • Istirahat yang cukup. Tidurlah di awal setiap malam untuk memastikan tubuh mendapatkan waktu istirahat yang mencukupi. Usahakan durasinya antara 7 hingga 9 jam.
  • Terapkan pola hidup sehat. Selain dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat akan membantu Anda lebih fit dalam menghadapi lupus.

Itulah beberapa langkah perawatan dan pencegahan lupus. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin memerlukan obat-obatan khusus. Karena itu, pastikan untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter.

Baca Juga: Efek Samping Konsumsi Obat Antibiotik dalam Waktu Lama

 

Sumber

Healthline (2018). Is Lupus Contagious? Tips for Identification and Prevention. www.healthline.com
Webmd (2020). What Causes Lupus? www.webmd.com
Mayo Clinic (2017). Lupus. www.mayoclinic.org
Lupus (2020). Is Lupus Contagious? www.lupus.org
Verywell Health (2019). How Lupus Is Treated. www.verywellhealth.com