Penyebab Bisul di Kemaluan dan Cara Mengatasinya
Penyebab Bisul di Kemaluan dan Cara Mengatasinya
Penulis: Novi | Editor: Handa
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 12 Agustus 2023
Bisul bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, termasuk kemaluan. Di area kemaluan, bisul bisa tumbuh di berbagai bagian, seperti di sekitar rambut kemaluan, bagian luar kemaluan, ataupun pada bibir vagina (pada wanita). Mulanya, bagian kulit yang akan timbul bisul akan terlihat kemerahan karena terjadinya peradangan, perlahan akan membengkak dan menjadi benjolan.
Sekitar 4 – 7 hari setelah terjadinya infeksi akan muncul nanah pada benjolan tersebut. Umumnya, bisul kemaluan bisa sembuh dengan sendirinya, hanya saja bisa menyebabkan ketidaknyamanan karena rasa nyeri dan gatal yang ditimbulkan.
Bisul bisa menyebabkan rasa gatal pada awalnya, tetapi lama-kelamaan rasa nyeri tersebut menyebabkan nyeri yang sangat mengganggu. Karena itu, bisul di kemaluan perlu segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas Anda.
Penyebab Timbulnya Bisul di Kemaluan
Bisul di kemaluan bisa timbul karena berbagai sebab, antara lain:
- Peradangan pada folikel rambut kemaluan. Bisul bisa muncul karena masuknya benda asing (seperti debu) ataupun penyumbatan sel kulit mati pada kulit ataupun kelenjar minyak yang menyebabkan infeksi. Selain itu, pertumbuhan rambut ke bagian dalam tubuh juga bisa menyebabkan peradangan pada folikel rambut sehingga memicu tumbuhnya bisul.
- Infeksi bakteri. Umumnya, timbulnya bisul disebabkan oleh infeksi sejenis bakteri, yakni Staphylococcus. Bakteri tersebut masuk melalui luka pada kulit secara tidak disadari. Masuknya bakteri tersebut bisa menyebabkan peradangan yang mengakibatkan tumbuhnya bisul.
Faktor Risiko Bisul Kemaluan
Sebenarnya bisul terjadi pada siapapun, tanpa terkecuali. Meski demikian, ada juga beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko tumbuhnya bisul pada area kemaluan, yaitu:
- Kurang terjaganya kebersihan tubuh, terutama di area kemaluan.
- Cara mencukur rambut kemaluan yang tidak benar.
- Iritasi karena bahan dari pakaian yang digunakan.
- Terpapar bahan kimia.
- Penurunan daya tahan tubuh, salah satunya karena efek samping obat
- Menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes.
Baca Juga : Penyebab Perdarahan Vagina Setelah Berhubungan Intim
Cara Mengatasi Bisul di Area Kemaluan
Umumnya, bisul di area kemaluan tidak membutuhkan perawatan medis tertentu karena bisa sembuh dengan sendirinya. Namun karena bisa menimbulkan ketidaknyaman hingga mengganggu aktivitas, Anda perlu mencari cara untuk mempercepat penyembuhan bisul di kemaluan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti:
1. Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan hal penting untuk membuat bisul lebih cepat sembuh, bahkan mampu mencegah tumbuhnya bisul. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan secara rutin, terlebih pada area kemaluan.
Setidaknya, mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia lembut sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Cara ini bisa membantu Anda terhindar dari bisul kemaluan.
2. Kompres Menggunakan Air hangat
Untuk mempercepat penyembuhan bisul di kemaluan, Anda bisa melakukan kompres menggunakan air hangat. Kompres air hangat mampu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh bisul. Bahkan, juga mampu menarik nanah ke permukaan sehingga akan cepat pecah.
3. Hindari Menyentuh dan Memencet Bisul
Tindakan menyentuh atau bahkan memencet bisul bisa jadi membuat infeksi pada kulit Anda justru semakin parah. Jika infeksi semakin parah, maka penyembuhan bisul pun akan semakin lama.
4. Menggunakan Obat-obatan
Pada bisul yang besar dan meradang, biasanya dokter akan memberikan resep antibiotik berupa obat oral (minum) ataupun topikal (obat oles), misalnya salep, gel, atau krim. Sementara itu, untuk meredakan gejala nyeri yang ditimbulkan, dokter mungkin akan memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
5. Insisi dan Drainase
Apabila pengobatan yang Anda lakukan di rumah tidak efektif bahkan bisul menjadi semakin parah, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan menentukan pengobatan apa yang akan diambil.
Salah satu tindakan yang mungkin dilakukan dokter pada bisul yang parah adalah insisi dan drainase. Tindakan ini dilakukan dengan memberikan sayatan kecil pada bisul, selanjutnya nanah dan darah tersebut akan disedot menggunakan alat suntik. Setelahnya, dokter akan menutup luka tersebut dan memberikan beberapa jenis obat, seperti antibiotik sebagai penunjang penyembuhan.
Anda perlu segera melakukan pemeriksaan bila mengalami bisul di kemaluan yang semakin parah, terutama jika Anda mengalami gejala lain yang buruk, seperti menggigil disertai demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.Hal ini agar Anda segera mendapat perawatan dengan tepat.
Baca Juga : Cara Aman Hilangkan Bau Vagina
Sumber Flo. 2020. What Causes Boils in the Pubic Area? Symptoms, Treatment, and Risk Factors. flo.health Healthline. 2019. What Causes Vaginal Boils and How are They Treated?. www.healthline.com Medical News Today. 2020. All You Need to Know About Vaginal Boils. www.medicalnewstoday.com MedicineNet. 2021. What Causes Boils on Private Areas?. www.medicinenet.com NCBI NIH. 2021. Boils and Carbuncles: Overview. www.ncbi.nlm.nih.gov The Womens. Abscesses. www.thewomens.org.au WebMD. 2019. Boils. www.webmd.com