Ada Benjolan pada Payudara? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

Ada Benjolan pada Payudara? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 1 Desember 2022

 

Ada banyak penyebab benjolan di payudara, sebagian besar benjolan payudara tidak bersifat kanker, yang berarti jinak. Beberapa penyebabnya tidaklah berbahaya, sementara sebab lainnya bisa menyakitkan atau berbahaya. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab benjolan payudara termasuk infeksi, cedera, dan pertumbuhan non kanker.

Namun, benjolan pada payudara bisa menjadi tanda kanker dan sangat penting bagi Anda agar melakukan pemeriksaan medis dari setiap benjolan atau pembengkakan yang Anda temukan pada payudara harus dievaluasi sebagai diagnosis kanker atau non kanker. Kanker payudara adalah penyebab utama kedua kematian terkait dengan penyakit kanker pada wanita.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kanker Payudara dan Pengobatannya

Penyebab

Payudara wanita terdiri dari berbagai jenis jaringan. Dua jenis utama adalah kelenjar susu, tempat susu diproduksi, dan saluran susu atau tabung, dan saluran susu untuk mencapai puting. Komposisi jaringan payudara bermacam-macam, tergantung dengan fungsinya. Payudara juga memiliki jaringan ikat fibrosa, jaringan lemak, safar, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening.

Setiap bagian payudara dapat bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap perubahan kimia tubuh. Perubahan tersebut berdampak pada sensasi dan tekstur payudara, dan dapat mempengaruhi perkembangan benjolan payudara.

Benjolan non kanker pada payudara dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, dengan ukuran dan tekstur benjolan payudara yang sangat berbeda kemungkinan penyebab benjolan payudara meliputi:

1. Kista payudara

Kista payudara adalah kantong yang berisi cairan jinak atau non kanker. Umumnya terasa halus dan kenyal di bawah kulit Anda saat diraba. Beberapa kista payudara mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, sementara kondisi lainnya dapat menimbulkan rasa sakit.

Pada wanita berusia di atas 50 tahun kista payudara jarang terjadi. Tidak jelas apa yang menyebabkan kista payudara, tetapi masalah kesehatan ini mungkin berkembang sebagai respon terhadap hormon Anda yang terkait dengan siklus menstruasi.

Ukuran kista dapat beralih dari ukuran sangat kecil antara 2,5 dan 5 cm yang hanya terlihat dengan ultrasonografi. Kista yang berkembang besar dapat memberi tekanan pada jaringan lain, dan ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman.

Kista sebaceous dapat terjadi jika saluran kelenjar sebasea atau kelenjar minyak ini tersumbat. Kantong kista dapat berkembang di bawah kulit dan kemungkinan bisa tumbuh lebih besar sebagai akibat dari cedera atau stimulasi hormon. Kista sebaceous umumnya tidak memerlukan banyak perawatan, tetapi dapat diangkat jika terasa mengganggu atau menyakitkan.

Baca Juga: Ketahui Tumor Payudara Jinak dan Cara Penanganannya

2. Abses

Abses ini terkadang dapat berkembang di dalam payudara dan dapat menimbulkan rasa sakit, namun tidak bersifat kanker dan umumnya disebabkan oleh bakteri. Kulit payudara di area dekatnya bisa menjadi merah dan bisa terasa panas atau padat. Wanita yang sedang menyusui lebih mungkin untuk mengalami abses payudara.

3. Adenoma dan Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah jenis adenoma yang paling umum pada payudara, dan adenoma merupakan pertumbuhan abnormal jaringan kelenjar pada payudara. Kondisi ini cenderung mempengaruhi wanita di bawah usia 30 tahun, tetapi juga dapat terjadi pada wanita lanjut usia. Kedua masalah kesehatan ini tidak bersifat kanker dan dapat hilang secara spontan. Fibroadenoma umumnya memiliki tekstur bulat dan padat.

4. Papiloma intraduktal

Adalah pertumbuhan seperti kutil yang berkembang pada saluran payudara dan cenderung berkembang di bawah puting. Terkadang dapat mengeluarkan cairan berdarah. Pada wanita yang lebih muda cenderung muncul lebih banyak pada area sekitar puting, sedangkan wanita yang mendekati menopause biasanya hanya memiliki satu.

5. Nekrosis lemak dan lipoma

Jika jaringan lemak pada payudara mengalami kerusakan, nekrosis lemak dapat terjadi. Benjolan non kanker dapat terbentuk pada payudara dan dapat menimbulkan rasa sakit, mungkin juga mengeluarkan cairan dari puting susu dan pada kulit di atas benjolan.

Lipoma adalah benjolan lunak non kanker yang umumnya dapat digerakkan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini disebut dengan tumor jinak dan berlemak.

6. Benjolan kanker

Benjolan kanker atau tumor payudara biasanya terasa padat dan keras. Umumnya memiliki bentuk yang tidak beraturan dan mungkin terasa seperti menempel pada kulit atau jaringan dalam di dalam payudara. Kanker payudara umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, terutama pada stadium awal. Kondisi ini dapat berkembang di area manapun pada payudara atau puting.

Beberapa tumor ganas dapat menyebabkan rasa sakit. Hal ini dapat terjadi ketika jaringan tersebut membesar sehingga menyebabkan tekanan pada struktur payudara lain, atau jika mengalami ulserasi atau tumbuh melalui kulit.

Baca Juga: Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Sumber

Medical News Today. (2018). What are breast lumps?. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2019). Breast Lump. www.healthline.com

MedicineNet. (2019). Breast Lumps in Women.

www.medicinenet.com

NHS. (2020). Breast lumps. www.nhs.uk

Web MD. (2021). Breast Lumps: Causes and When to Call a Doctor. www.webmd.com